Pecco Bagnaia Yakin Enea Bastianini Akan Makin Buas di MotoGP 2022

04 Jan 2022, 15:14 WIB

Enea Bastianini dan Pecco Bagnaia (motogp.com)

MotoGP 2022 diprediksi akan didominasi Ducati. Pabrikan asal Italia ini menempatkan delapan motor di grid balap. Angka itu adalah sepertiga dari jumlah pembalap yang berlaga.

Dengan banyaknya Ducati, siapa yang akan tempati posisi terdepan? Francesco Bagnaia adalah salah satu yang difavoritkan. Performa Bagnaia pada 2021 memang luar biasa. Meski pada awal musim keteteran, ia masih mampu mengumpulkan empat kemenangan. Bahkan, ia bisa memperebutkan gelar juara dunia dengan Fabio Quartararo.

Namun, Francesco “Pecco” Bagnaia punya pendapat sendiri. Menurutnya, ada satu pembalap di Ducati yang akan makin buas.

1. Bagnaia meyakini Bastianini makin kuat di MotoGP dengan Ducati versi 2021

Enea Bastianini (motogp.com)

Pecco Bagnaia punya pendapat bahwa salah satu kompatriotnya, Enea Bastianini, akan makin berbahaya. Enea Bastianini adalah pembalap tim Gresini Racing yang tahun ini mengendarai Ducati Desmosedici 21.

“Enea sangat bagus pada 2021, dan aku yakin ia akan terus berkembang lebih kuat dengan motor barunya ini. Karena (Desmosedici GP21) ini benar-benar motor yang sangat bagus: cepat, konsisten, dengan performa yang sangat baik,” kata Bagnaia dikutip Motosan.

2. Adaptasi adalah kunci sukses di Ducati

Enea Bastianini saat naik podium di Misano. (motogp.com)

Bagnaia memulai kariernya di MotoGP 2019 bersama tim Pramac Racing. Saat itu, ia menggunakan motor Ducati dengan spesifikasi yang lebih lawas.

“Aku memulai MotoGP menggunakan motor hibrida tahun 2018 dengan perangkat yang lebih tua. Perbedaan dengan motor versi 2020 sangat jauh. Aku tidak pernah mencoba motor versi 2019. Tentunya ada perbedaan besar di sana. Namun, menurutku, perbedaan terbesarnya adalah aku sendiri di motor itu,” terang runner-up MotoGP ini.

Mengenai performa Bastianini, Bagnaia mengakui bahwa Bastianini yang berjuluk The Beast bisa beradaptasi dengan lebih cepat. Bahkan, lebih baik dibandingkan musim debutnya pada 2019 silam.

3. Bastianini memang diprediksi punya masa depan bagus, bahkan oleh Valentino Rossi

Enea Bastianini (motogp.com)

Performa Enea Bastianini sering kali mendapat pujian. Jelas saja, dengan motor yang dua tahun lebih tua, The Beast mampu merebut dua podium dan bertarung memperebutkan gelar Rookie of the Year.

Valentino Rossi bahkan sempat memuji Bastianini saat gelaran GP Misano. “Ia sangat cepat. Sepanjang akhir pekan ini, ia mengendarai motornya seperti kesetanan, dan saat balapan, ia pun mendapatkan lap tercepat. Selamat untuk Bastianini dan aku pikir ia bisa punya masa depan yang bagus,” jelas Rossi dikutip Crash.

Rossi juga menambahkan bahwa Italia dalam keadaan yang baik di MotoGP meski tanpa Rossi yang pensiun pada 2021 lalu. Menurutnya, ini sesuatu yang positif.

4. Pecco Bagnaia merasa senang dengan para kompatriotnya di Ducati

Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo (motogp.com)

Sepertiga pembalap MotoGP yang berlaga pada 2022 akan memacu Ducati. Bagnaia cukup senang dengan rekan-rekan barunya tersebut. Beberapa di antaranya adalah pembalap asal Italia yang juga rekan latihannya di VR46 Racing Academy.

“Mereka punya kesan yang baik, mereka sudah kuat di sektor pengereman. Aku sangat senang bisa bersama Luca (Marini) dan Bez (Marco Bezzecchi) di Ducati. Sekarang kami jadi punya banyak hal untuk saling diceritakan,” ungkap Bagnaia dikutip Motosan.

5. Meski Ducati punya delapan pembalap, Bagnaia tetap optimis dengan hasil yang positif

Francesco Bagnaia (motogp.com)

Bagi Bagnaia, dengan delapan motor Ducati di lintasan, akan cukup menyulitkan. Namun, banyak motor juga berarti banyak data yang bisa didapatkan dan dipelajari.

“Aku pikir mereka (Ducati) bisa menangani situasi dengan baik. Ini (banyak motor di lintasan) berarti lebih banyak data bagi kami dan akan banyak pembalap yang menanyakan berbagai hal yang berbeda. Jadi aku pikir itu malah akan bagus untuk kami,” kata Bagnaia.

Tak aneh jika tahun ini Ducati menjadi motor yang ditakuti dan pembalapnya jadi favorit juara. Dari 8 pembalap, 5 pembalap akan menggunakan Desmosedici GP22 (Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin, Johann Zarco dan Luca Marini). Sementara, dua rookie musim depan (Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi) akan menggunakan Desmosedici GP21.

Enea Bastianini pun akan menggunakan Ducati versi 2021. Bastianini mengakui bahwa motor versi 2021 lebih mudah dikendarai dibandingkan versi 2019. Dengan begitu, Enea Bastianini memang bisa jadi lebih buas pada 2022. Jadi makin tak sabar untuk melihat duel antara Pecco dan The Beast.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.