Pedro Acosta, Calon Legenda Balap MotoGP?

Ini terjadi saat GP Doha (4/04/2021). Pedro Acosta dan beberapa pembalap lain harus start dari pitlane karena dianggap melakukan manuver yang berbahaya pada sesi latihan bebas.

Sejak Moto3 diperkenalkan pertama kali pada 2012, Pedro Acosta menjadi pembalap Moto3 pertama yang memenangi balapan dari pitlane. Pembalap kelahiran 25 Mei 2004 ini membuat kemenangan yang sensasional.

Pitlane sendiri merupakan lajur akses yang biasanya berbatasan dengan bagian sirkuit untuk start balapan. Start dari pitlane berarti start lebih belakang dari posisi terakhir di starting grid.

Pedro Acosta menjadi pembalap pertama yang bisa meraih 4 podium pada 4 balapan pertamanya. Pembalap bernomor 37 ini naik podium di GP Qatar, GP Doha, GP Portugal, dan GP Spanyol.

Selama 4 kali balapan ini, Acosta merebut 1 podium kedua dan 2 podium pertama. Hasil ini menempatkan Acosta sebagai pemecah rekor baru di MotoGP.

Pada debut pertamanya di GP Qatar, Pedro Acosta finis di podium kedua. Seminggu berikutnya, balapan kedua pada musim 2021 dilakukan di sirkuit yang sama. Kala itu Acosta meraih kemenangan.

Balapan berikutnya, di GP Portugal, Acosta kembali merebut podium pertama. Pada balapan keempatnya di GP Spanyol, ia memenangi balapan ketiganya secara beruntun.

Semua kemenangan beruntun ini ia raih saat berusia 16 tahun 342 hari. Ini menjadikannya pembalap termuda yang dapat menang tiga kali beruntun dan mengalahkan rekor usia Marco Melandri (17 tahun dan 29 hari).

Pada GP Styria, Austria, Pedro Acosta meraih podium pertama. Ini adalah kemenangan kelimanya selama musim 2021.

Hasil ini menjadikan Acosta sebagai pembalap rookie pertama yang mampu menang lima kali balapan pada musim pertamanya. Ia menyamai rekor Alex Criville pada 1989. Jika ditambah kemenangan pada GP Algarve, pembalap muda yang mengidolakan Kevin Schwantz ini tentu melahirkan sejarah baru.

Sebelum resmi menjadi Moto3, kelas junior di MotoGP ini bernama kelas 125cc. Penamaan Moto3 baru resmi diumumkan pada tahun 2012.

Jika dihitung dari tahun 2012, Pembalap Red Bull KTM Ajo ini adalah rookie pertama yang berhasil menjadi juara dunia Moto3. Namun jika digabung dengan kelas 125cc, Acosta adalah rookie kedua setelah Loris Capirossi di tahun 1990.

Pedro Acosta adalah juara termuda di kelas moto3. Ini jika dihitung sejak 2012, ketika Moto3 resmi menggantikan kelas 125cc.

Namun jika dihitung sejak kelas 125cc, Acosta adalah pembalap termuda kedua di kelas ini setelah Loris Capirossi di tahun 1990. Selisihnya hanya berbeda satu hari. Saat itu usia Loris Capirosi 17 tahun 165 hari, sedangkan Acosta berusia 17 tahun 166 hari.

Pedro Acosta memulai balapan internasionalnya pada Kejuaraan FIM CEV Repsol 2018. Saat itu, ia baru berusia 13 tahun. Pada akhir klasemen, ia menempati posisi ketiga.

Tahun berikutnya, Acosta balapan di Red Bull Rookies Cup. Pada akhir klasemen, Acosta menjadi runner-up. Pada tahun keduanya, pada musim balap 2020, Acosta menjadi Juara Red Bull Rookies Cup.

Kemenangan itu kemudian berlanjut pada 2021, ketika Acosta menjadi Juara Dunia Moto3. Pada kejuaraan dunia Moto3, ia meraih total 8 kemenangan dan 8 podium. Saat tulisan ini dibuat, masih tersisa satu kali lagi balapan di GP Valencia.

Mulai 2022, Pedro Acosta akan membalap di kelas Moto2 untuk tim Red Bull KTM Ajo. Melihat prestasi dan rekornya, apakah terlalu dini untuk menyebut Acosta calon legenda balap MotoGP? Bisakah ia menyusul Marc Marquez atau Valentino Rossi?