Pegulat India ini Pensiun setelah Didiskualifikasi dari Olimpiade

11 Agu 2024, 11:16 WIB

Vinesh Phogat (instagram.com/vineshphogat)

Jakarta, IDN Times - Pegulat India Vinesh Phogat mengumumkan akan pensiun dari dunia olahraga, sehari setelah ia didiskualifikasi karena dianggap gagal memenuhi standar berat badan di ajang Olimpiade Paris 2024.

Pegulat 29 tahun tersebut dijadwalkan bertanding dengan Sarah Hildebrandt asal AS di pertandingan final kategori freestyle 50 kg pada hari Rabu (7/8).

Jika ia memenangkan pertandingan final ini, ia akan menjadi atlet perempuan pertama asal India yang memenangkan medali emas Olimpiade.

Tapi saat pagi hari menjelang pertandingan, berat badan Phogat terpantau beberapa gram di atas ambang batas maksimal 50 kg dan namanya dihapus dari pertandingan.

1. Phogat membagi kesedihannya di media sosial X pada Kamis (8/8)

Ungkapan kesedihan Vinesh Phogat (twitter.com/Phogat_Vinesh)

Di media sosialnya, Phogat membagikan kesedihannya dan mengutarakan bahwa ia akan meninggalkan dunia pergulatan dan meminta maaf kepada pengikutnya.

Melansir Vox, Phogat, yang sering bergulat dengan beban 53 kilogram berhasil naik ke kelas 50 kilogram setelah pegulat lainnya memenangkan tempat 53 kilogram di tim gulat India. Dia tahu bahwa menurunkan berat badan untuk kompetisi akan sulit, katanya dalam sebuah wawancara di bulan April: “Berat badan saya bertambah dengan mudah. Tidak peduli seberapa bugarnya saya, berat badan saya tetap bertambah karena saya memiliki banyak massa otot.”

Phogat berusaha keras untuk mampu mengontrol berat badannya hingga hari Rabu, ketika saat ditimbang berat badannya ia 100 gram lebih berat dari batas, meskipun dia telah melakukan diet drastis selama seminggu terakhir untuk mempertahankan berat badannya yang 50 kilogram. Phogat jarang makan, menghabiskan waktu berjam-jam di sauna dan berolahraga, dan bahkan mencoba memotong rambutnya untuk menambah berat badan, menurut kepala petugas medis Tim India.

2. Kelebihan berat 100 gram tersebut membuatnya tak bisa berkompetisi di pertandingan hari Rabu

Vinesh Phogat (kanan) (instagram.com/geetaphogat)

Artinya, ia tak akan menerima medali apapun terlepas kemampuannya yang mendominasi. Phogat tampil dengan fenomenal di Paris, mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Jepang Yui Susaki di babak pertama, dan mendominasi setelahnya, yang sebelumnya membuat India yakin akan membawa medali emas atau perak.

Phogat telah mengajukan banding atas diskualifikasi dirinya dari putaran final Olimpiade ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), dan berusaha mendapatkan medali perak bersama.

3. Sebelumnya di Olimpiade Rio 2016, Phogat berjuang hingga lutut kanannya terkilir di pertengahan pertarungan perempat final

Vinesh Phogat di Olimpiade Tokyo 2021 (instagram.com/vineshphogat)

Setelah Olimpiade Tokyo 2021, Phogat mengungkapkan bahwa ia hampir mengalami depresi di tengah kritik yang tidak adil atas tersingkirnya ia di putaran kedua. Phogat merasa sendirian dan diperlakukan seolah-olah ia sudah meninggal, menurut surat kabar Indian Express beberapa bulan setelah pertandingan.

Phogat yang berasal dari keluarga pegulat perempuan internasional juga merupakan kritikus vokal terhadap perilaku seksis kepada perempuan di dunia olahraga India. Tahun lalu, ia menjadi wajah atas protes berbulan-bulan yang dilakukan para pegulat terhadap ketua federasi mereka Brij Bhushan Singh yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap atlet perempuan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.