Leo/Bagas bisa saja dicerai Anton menegaskan pasangan Leo/Bagas juga bisa saja dibongkar. Meskipun keduanya sukses menembus final di All England 2025.
Bongkar-pasang sampai akhir tahun Pencarian racikan baru ganda putra Pelatnas PBSI dipastikan Anton akan berlangsung hingga akhir 2025.
Catatan buruk Leo/Bagas usai Kejuaraan Asia 2025 Leo/Bagas memang menembus final di ajang BWF Super 1000 All England 2025. Namun, sepekan setelah menjadi runner-up, Leo/Bagas tumbang di babak 16 besar ajang BWF Super 300 Swiss Open 2025.
Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putra utama Indonesia, Antonius Budi Ariantho sedang melakukan perombakan pasangan di sektor ganda putra Pelatnas PBSI. Setidaknya, ada tiga racikan baru yang diciptakan Anton untuk turnamen pada September 2025.
Namun, pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana bukan salah satunya. Meski demikian, Anton menegaskan bukan tak mungkin pasangan Leo/Bagas juga akan dirombak nantinya.
Anton menegaskan pasangan Leo/Bagas juga bisa saja dibongkar. Meskipun keduanya sukses menembus final di All England 2025. Catatan tersebut sekaligus jadi pencapaian terbaik Leo/Bagas sejak dipasangkan.
“Ya bisa ya, bisa. Leo/Bagas sudah saya rasa sih juga perlu dilihat juga kan, dari hasil terakhir All England. Pencapaiannya kan final, ya bisa dilihat lagi gimana ke depannya gimana,” kata Anton ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
Pencarian racikan baru ganda putra Pelatnas PBSI dipastikan Anton akan berlangsung hingga akhir 2025. “Iya sampai akhir tahun, kan masih lama,” kata Anton.
Anton memastikan pada 2026 mendatang, ganda putra Pelatnas sudah akan memiliki racikan permanen. Ini lantaran para pemain harus mulai fokus mengejar poin untuk kualifikasi ke Olimpiade 2028 Los Angeles.
Leo/Bagas memang menembus final di ajang BWF Super 1000 All England 2025. Namun, sepekan setelah menjadi runner-up, Leo/Bagas tumbang di babak 16 besar ajang BWF Super 300 Swiss Open 2025.
Catatan Leo/Bagas sempat membaik di Kejuaraan Asia (BAC) 2025 dengan terhenti di semifinal. Namun setelahnya, capaian mereka memburuk.
Leo/Bagas kerap early exit. Leo/Bagas terhenti di babak 32 besar dalam tiga turnamen beruntun mulai dari Singapore Open 2025, Indonesia Open 2025, dan Japan Open 2025. Leo/Bagas juga hanya bertahan hingga babak 16 besar di China Open 2025 sebelum tumbang dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor kembar 19-21, 19-21.