8 Pemain Aktif NBA dengan Gelar Juara Terbanyak, Ada Stephen Curry!

LeBron James merupakan salah satu pemain aktif NBA dengan gelar juara terbanyak. Memasuki musim ke-21, ia telah menjuarai NBA hingga empat kali. James meraih gelar tersebut bersama Miami Heat (2012 dan 2013), Cleveland Cavaliers (2016), dan Los Angeles Lakers (2020).

LeBron James juga berhasil memenangi MVP Final NBA dalam empat kejuaraan tersebut. Gelarnya pada 2016 merupakan yang paling terkenal. James dan Cavaliers berhasil bangkit dari ketertinggalan 1-3 melawan Golden State Warriors saat itu. Ia hampir mencetak rataan triple-double dengan 29,7 poin, 11,3 rebound, dan 8,9 assist di Final NBA 2016.

Stephen Curry juga mengoleksi segudang gelar juara. Ia bersama dinasti Golden State Warriors berhasil menduduki takhta tertinggi NBA sebanyak empat kali pada 2015, 2017, 2018, dan 2022. Dominasi Curry di NBA masih berlangsung hingga saat ini.

Dari keempat gelar tersebut, Curry hanya memiliki satu MVP Final NBA yang berhasil ia raih pada 2022. Penghargaan itu ia dapatkan atas aksinya yang luar biasa di Final NBA 2022. Ia mencatat rataan 31,2 poin, 6 rebound, 5 assist, dan 5,2 tripoin dalam 6 pertandingan melawan Boston Celtics. Performanya meledak pada pertandingan keempat dengan mencetak 43 poin, 10 rebound, 4 assist, dan 7 tripoin dengan akurasi 50 persen.

Klay Thompson merupakan salah satu penembak jitu Golden State Warriors. Ia telah mengoleksi 4 gelar juara selama 12 tahun kariernya bersama mereka. Thompson juga memiliki peran vital dalam kesuksesan Warriors hingga saat ini.

Thompson tampil impresif saat Warriors membutuhkannya. Pada pertandingan keenam di Final Wilayah Barat 2016 melawan Oklahoma City Thunder, ia berhasil mencetak 41 poin dan 11 tripoin, cetakan tripoin terbanyak dalam satu pertandingan playoff pada saat itu. Warriors pun menyamakan kedudukan 3-3 dengan Thunder dan berhasil melaju ke Final NBA 2016.

Thompson juga langsung menjadi juara pada musim pertamanya setelah pulih dari cedera berat di kedua kakinya pada 2019 dan 2020. Ia mencatat rataan 19 poin, 3,9 rebound, dan 2,3 assist di Playoff NBA 2022. Selain sebagai penembak jitu, Thompson juga memberikan energi positif dengan kemampuan bertahannya.

Selain Curry dan Thompson, Draymond Green juga memiliki empat gelar juara bersama Warriors. Trio bintang ini selalu bersama dari awal kejayaan Warriors hingga saat ini. Green memiliki cara yang berbeda untuk berkontribusi di lapangan.

Sebagai forward, Green memainkan peran playmaking di lapangan. Pada 2021/2022, ia terpilih sebagai All-Star meskipun hanya mencatat rataan 7,5 poin, 7,3 rebound, 7 assist, 1,3 steal, dan 1,1 blok. Hal tersebut menunjukkan Green mampu mendistribusikan bola dengan baik dan berhasil meningkatkan performa bermain Warriors tanpa mencetak banyak poin seperti bintang lainnya. Cara bermainnya sesuai dengan strategi Warriors yang sebagian besar berfokus kepada Curry dan Thompson. 

Hampir sama seperti Thompson, Danny Green merupakan pemain dengan kemampuan menembak tripoin dan bertahan yang solid. Ia berhasil meraih 3 gelar juara bersama 3 tim berbeda, yaitu San Antonio Spurs (2014), Toronto Raptors (2019), dan Los Angeles Lakers (2020). Pada 2022/2023, ia bermain bersama Memphis Grizzlies yang kemudian ditukar ke Cleveland Cavaliers.

Dalam tiga kejuaraan tersebut, Green bermain sebagai seorang starter. Saat melawan Miami Heat pada 2014, ia mencetak rataan 9,2 poin dan 2 rebound dengan akurasi tripoin 45 persen. Selain itu, kemampuan bertahannya yang baik untuk mengantisipasi Dwyane Wade juga merupakan salah satu faktor Spurs menang dominan 4-1.

JaVale McGee merupakan seorang pemenang. Sang big man veteran ini telah menjuarai NBA sebanyak tiga kali bersama Golden State Warriors (2017 dan 2018) dan Los Angeles Lakers (2020). Selama bermain di Final NBA, ia ditugaskan sebagai pemain cadangan di posisi center.

McGee sempat ditempatkan di posisi starter dalam beberapa pertandingan bersama Warriors. Namun, ia baru sepenuhnya bermain sebagai starter saat bermain bersama Lakers pada 2019/2020. Saat itu, McGee mencatat rataan 6,6 poin, 5,7 rebound, dan 1,4 blok dalam 16,6 menit waktu bermain. Saat ini, ia bermain bersama Luka Doncic dan Kyrie Irving di Dallas Mavericks.

Sekarang bermain bersama Phoenix Suns, Kevin Durant telah mengoleksi dua gelar juara. Kedua gelar tersebut ia menangi bersama Golden State Warriors pada 2017 dan 2018. Tak hanya itu, Durant juga berhasil meraih MVP Final NBA di tiap seri Final NBA yang dilakoninya.

Warriors terlihat sulit untuk dihentikan saat Durant masih bermain bersama mereka. Pada 2017, Durant dan Warriors hanya kalah satu kali pada babak playoff, yaitu pada pertandingan keempat melawan Cavaliers di Final NBA. Ia mencatat rataan 35,2 poin, 8,2 rebound, dan 5,4 assist di Final NBA 2017.

Performanya di Final NBA 2018 juga tak kalah dominan. Dengan rataan 28,8 poin, 10,8 rebound, dan 7,5 assist, Durant dan Warriors berhasil menyapu bersih Cavaliers. Performa luar biasa ini merupakan salah satu yang paling dominan dalam sejarah Final NBA.

Sejauh ini, Kawhi Leonard telah memenangi dua kejuaraan bersama San Antonio Spurs (2014) dan Toronto Raptors (2019). Ia juga merupakan MVP Final NBA dalam kedua kejuaraan tersebut. Jika dapat menjaga kesehatannya, maka Leonard berpotensi untuk memenangi gelar juara lebih banyak lagi.

Perjalanannya untuk menjadi juara pada 2019 merupakan yang paling ikonik. Setelah ditukar ke Raptors oleh Spurs, ia langsung memberikan mereka gelar juara pertama dalam sejarah tim. Leonard mencatat rataan 30,5 poin, 9,1 rebound, dan 3,9 assist di Playoff NBA 2019. Ia juga berhasil mencetak buzzer beater pada pertandingan ketujuh melawan Philadelphia 76ers yang akhirnya mengantarkan Raptors ke Final Wilayah Timur.

NBA era modern akan terus memberikan kisah menarik. Pemain-pemain yang berpotensi menjadi pemenang terus bermunculan. Kompetisi di NBA makin ketat dan pemain yang lebih muda akan menyusul pemain-pemain di atas dalam waktu dekat.