3 Pemain Amerika Selatan dengan Penampilan Terbanyak di Premier League

Willian telah mencatatkan 326 penampilan Premier League. Rekor baru ini diciptakannya saat berlaga bersama Fulham ketika menghadapi Aston Villa pada pekan ke-35. Pencapaian ini menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain dari Amerika Selatan yang konsisten.

Bersama Fulham, Willian total membuat 97 penampilan dengan kontribusi 9 gol dan 7 assist. Ia sejatinya sempat meninggalkan Fulham pada musim panas 2024 lalu. Namun, ia kembali direkrut pada paruh kedua 2024/2025 dengan kontrak jangka pendek hingga akhir musim.  

Menariknya, Fulham merupakan klub Inggris ketiga yang dibelanya. Sebelumnya, ia lebih dulu menghabiskan karier panjang di rival Fulham, yakni Chelsea. Chelsea merupakan klub Inggris pertama yang dibelanya selama 7 musim pada 2013–2020. Ia membuat 234 penampilan dengan 37 gol dan 35 assist. Ia turut membantu Chelsea memenangi dua trofi Premier League. 

Setelah itu, Willian berlabuh ke Arsenal secara bebas transfer pada musim panas 2020. Ia berada di Emirates Stadium hanya singkat selama semusim pada 2020/2021. Pemain kelahiran Riberiao Pires ini tampil dalam 25 pertandingan dengan sumbangsih 1 gol dan 5 assist. 

Antonio Valencia mencatatkan 325 penampilan di Premier League. Rekor ini dipegangnya cukup lama. Sebelum dipecahkan Willian, ia mengemas 325 penampilan dengan terakhir pada 2019 lalu. Jumlah pertandingan itu dibuatnya bersama Wigan Athletic dan Manchester United.

Valencia mengawali kariernya di Inggris bersama Wigan pada 2006. Ia berkarier di The Brick Community Stadium selama 3 musim hingga 2009 dengan total 84 pertandingan. Dari jumlah penampilan tersebut, pemain asal Ekuador ini mampu menyumbang 8 gol dan 10 assist. 

Manchester United kemudian merekrutnya pada musim panas 2009. Di Old Trafford, kariernya panjang dengan jabatan sebagai kapten klub. Valencia berseragam Manchester United hingga 2019. Selama sedekade tersebut, ia membuat 241 penampilan dengan membukukan 17 gol dan 42 assist. Ia berhasil membawa Manchester United meraih dua gelar juara Premier League.

Pablo Zabaleta mempunyai karier yang konsisten di Inggris. Pemain kelahiran Buenos Aires ini memulai kiprahnya di Premier League pada 2008. Saat itu, ia dibeli Manchester City dan termasuk pemain awal yang menjadi gerbong tim membangun skuad kompetitif usai diakuisisi. 

Bersama Manchester City, Zabaleta mengabdi selama 9 tahun hingga 2018. Berperan sebagai bek kanan, pemain asal Argentina ini bermain dalam 230 laga dengan 9 gol dan 18 assist. Ia juga berperan besar terhadap keberhasilan Manchester City menjuarai Premier League dua kali.

Setelah membela Manchester City, Zabaleta kemudian bergabung bersama West Ham United. Ia memperkuat klub asal London ini selama 3 musim pada 2017–2020. Secara total, ia bermain dalam 73 laga dengan kontribusi 2 assist. Ia kemudian pensiun di sini pada Oktober 2020.

Para pemain di atas menunjukkan konsistensinya di Premier League. Meski berstatus sebagai pemain asing, mereka bisa diandalkan hingga bisa mencapai jumlah penampilan yang banyak. Mereka juga sama-sama pernah meraih gelar juara Premier League. Ini menunjukkan para pemain dari Amerika Selatan berkualitas hingga mampu bersaing dan meraih prestasi.