5 Pemain asal Prancis yang Terpilih pada NBA Draft 2024

Zaccharie Risacher dipilih Atlanta Hawks di urutan pertama NBA Draft 2024. Risacher merupakan pemain berusia 19 tahun dengan tinggi 206 cm yang biasa bermain di posisi forward. Sebelum memutuskan untuk bergabung ke NBA, Risacher bermain untuk tim basket profesional asal Prancis, JL Bourg-en-Bresse.

Risacher memiliki kemampuan untuk melakukan tembakan tiga poin dengan akurasi yang sangat baik. Memiliki postur tubuh yang tinggi membantunya untuk melakukan pergerakan defensif dan bersaing mendapatkan rebound. Kemampuan itulah yang akhirnya membuat Hawks yakin untuk memilih Risacher di urutan pertama NBA Draft 2024.

Alexandre Sarr terpilih di urutan kedua NBA Draft 2024 oleh Washington Wizards. Sarr merupakan pemain berusia 19 tahun yang lahir di Bordeaux, Prancis, pada 26 April 2005. Dengan tinggi 213 cm, Sarr biasa bermain di posisi center. Sebelum bergabung ke NBA, ia bermain untuk tim basket profesional, Perth Wildcats, di Australian National Basketball League (NBL).

Dengan postur tubuhnya yang sangat tinggi, Sarr merupakan pemain dengan kemampuan defensif tangguh dengan peran sebagai rim protector. Ia juga dapat bergerak dengan lincah. Berbeda dari pemain bertinggi badan di atas rata-rata pada umumnya. Sarr memiliki potensi besar untuk mengembangkan kemampuannya sebagai ballhandler dan passer, yang bisa membantunya berperan sebagai big man dengan kemampuan playmaking pada masa depan.

Charlotte Hornets memutuskan untuk memilih Tidjane Salaun di urutan keenam di NBA Draft 2024. Salaun merupakan pemain berusia 19 tahun yang lahir di Paris, Prancis, pada 10 Agustus 2005. Dengan tinggi 206 cm, ia biasa bermain di posisi forward. Sebelum bergabung ke NBA, ia bermain untuk tim basket profesional Prancis, Cholet Basket.

Keunggulan utama yang dimiliki Salaun adalah kemampuannya dalam melakukan transisi dari defense ke offense dan sebaliknya dengan sangat baik. Dengan wingspan sepanjang 213 sentimeter, Salaun juga mampu mengganggu arah passing lawan dan melakukan blok saat bertahan. Ia memiliki kemampuan untuk melakukan cutting ke area denfesif lawan yang kosong pada waktu yang tepat.

Pacome Dadiet merupakan pemain berusia 19 tahun yang lahir di Aubagne, Prancis, pada 27 Juli 2005. Sebelum memutuskan bergabung ke NBA, ia bermain untuk tim basket profesional Jerman, Ratiopharm Ulm. Forward dengan tinggi 203 sentimeter ini dipilih New York Knicks di urutan ke-25 pada NBA Draft 2024.

Dadiet memiliki kemampuan defensif yang cukup baik. Dengan kecepatan dan kelincahan yang ia miliki, ia mampu melakukan defense terhadap pemain lawan di posisi point guard, shooting guard, hingga small forward. Meski usianya masih muda, ia mampu membaca jalannya pertandingan dengan cukup baik. Namun, Dadiet perlu meningkatkan kemampuannya dalam decision making saat berada di bawah tekanan lawan.

Melvin Ajinca merupakan pemain berkewarganegaraan Prancis terakhir yang terpilih di NBA Draft 2024. Pemain berposisi forward ini dipilih Dallas Mavericks di urutan ke-51 di NBA Draft tahun ini. Ajinca lahir di Villeneuve-Saint-Georges, Prancis, pada 24 Juni 2004. Sebelum memutuskan bergabung ke NBA, Ajinca bermain untuk tim basket profesional asal Prancis, Saint-Quentin BB.

Pemain dengan tinggi 203 sentimeter ini sudah memiliki fisik yang siap bersaing dengan pemain NBA, meskipun usianya baru 20 tahun. Ajinca merupakan pemain dengan kemampuan ofensif yang lebih dominan dibandingkan kemampuan defensifnya. Namun, kemampuannya masih tergolong mentah dan perlu dikembangkan lebih lanjut jika ingin mendapatkan waktu bermain yang konsisten di NBA bersama Dallas Mavericks.

Meloloskan lima pemain membuat Prancis menjadi negara selain Amerika Serikat yang menyumbang pemain terbanyak di NBA Draft 2024. Hasil ini makin membuktikan Prancis sebagai salah satu negara Eropa dengan pengembangan bakat pemain muda terbaik. Kelima talenta asal Prancis yang terpilih di NBA Draft tahun ini juga memiliki potensi untuk langsung memberikan dampak positif terhadap tim yang mereka perkuat di NBA 2024/2025.