5 Pemain dengan Urutan Draft Tertinggi di Miami Heat pada 2022/2023

Victor Oladipo menjadi pemain Miami Heat dengan urutan draft tertinggi saat ini. Bagaimana tidak, pemain berusia 31 tahun ini dipilih di urutan kedua pada NBA Draft 2013. Tim yang memilihnya saat itu adalah Orlando Magic.

Oladipo pun sempat berlabuh ke beberapa tim berbeda sebelum akhirnya memperkuat Miami Heat pada 2021. Shooting guard setinggi 191 sentimeter ini pernah membela Orlando Magic, Oklahoma City Thunder, Indiana Pacers, hingga Houston Rockets. Karier Oladipo menanjak di Pacers.

Sayang, performa Oladipo mengalami penurunan akibat cedera. Statistiknya di Heat tidak sehebat semasa di Pacers dahulu. Pada 2022/2023 ini, dia mencatatkan rata-rata 10,7 poin, 3 rebound, dan 3,5 assist per game bersama Heat.

Berikutnya, ada pemain big man bernama Cody Zeller. Pemain berusia 30 tahun ini baru merapat ke Miami Heat pada 20 Februari 2023 lalu. Zeller sendiri dipilih di urutan keempat NBA Draft 2013 oleh Charlotte Hornets.

Meski dipilih di urutan cukup tinggi, performa Zeller bisa dibilang kurang impresif. Satu-satunya penghargaan individu yang pernah ia peroleh adalah NBA All-Rookie Second Team. Penghargaan itu ia dapatkan semasa berkostum Hornets.

Di Heat, performa Zeller juga tidak lebih baik. Pemain setinggi 211 sentimeter ini lebih sering menjadi big man pelapis. Dia mencatatkan rata-rata 6,5 poin, 4,3 rebound, dan 0,7 assist per game pada 2022/2023.

Setali tiga uang dengan Cody Zeller, Kevin Love juga baru menjadi bagian skuad Miami Heat pada 2023. Dia didatangkan dari Cleveland Cavaliers, klub yang ia bela selama 9 tahun (2014--2023). Pemain berposisi big man ini sendiri dipilih di urutan kelima pada NBA Draft 2008 oleh Memphis Grizzlies.

Karier Love bisa dibilang cukup sukses. Pemain kelahiran California, Amerika Serikat, ini menjadi salah satu pemain pilar di balik keberhasilan Cavaliers menjuarai NBA pada 2016. Sayang, kini performa Love sudah menurun seiring bertambahnya usia.

Pemain yang pernah lima kali terpilih NBA All-Star ini sudah berusia 34 tahun. Di Heat, kontribusinya bisa dibilang cukup minim. Love hanya mencatatkan 7,7 poin, 5,7 rebound,  dan 1,9 assist pada 2022/2023.

Berikutnya, ada pemain yang dipilih di urutan ke-13 oleh Miami Heat pada NBA Draft 2019. Pemain yang dimaksud adalah Tyler Herro. Meski secara urutan draft berada di luar sepuluh besar, Herro berhasil menunjukkan kualitasnya dengan menjadi pemain pilar Heat.

Pemain berposisi shooting guard ini menorehkan rata-rata 20,1 poin, 5,4 rebound, dan 4,2  assist per game pada 2022/2023. Herro juga konsisten mencatatkan rata-rata poin berdigit ganda pada musim-musim sebelumnya. Sayang, dia kini sedang cedera dan belum bisa memperkuat Heat.

Bam Adebayo adalah pemain big man andalan Miami Heat. Dia dipilih di urutan ke-14 oleh Miami Heat pada NBA Draft 2017. Sejak itu, Adebayo setia membela Heat dan belum pernah berpindah ke tim lain.

Adebayo sendiri sudah meraih beberapa penghargaan individu dalam kariernya di NBA. Di antaranya 2 kali terpilih NBA All-Star dan 4 kali NBA All-Defensive Second Team. Performanya pada 2022/2023 terbilang bagus. Dia mencatatkan rata-rata 20,4 poin, 9,2 rebound, dan 3,2 assist bersama Heat.

Kontribusi dari kelima pemain di atas akan sangat dibutuhkan Miami Heat di NBA Final 2023. Pasalnya, mereka sudah ditunggu Denver Nuggets yang menjadi juara Wilayah Barat. Pertanyaannya, mampukah Heat mengalahkan Nuggets dan merengkuh gelar juara NBA 2023?