Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis berdarah Indonesia yang tampil mewakili Jerman, Jones Rafli Jansen, berhasil mencuri perhatian saat tampil bersama pasangannya Peter Kaesbauer dalam babak kualifikasi Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (14/1).
Bagaimana tidak, Jansen/Peter berhasil menembus babak utama usai menumbangkan wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan rubber set 21-23,22-20 dan 21-17.
Jansen yang statusnya sudah jadi warga negara Jerman ini membeberkan alasan di balik kemenangannya atas pasangan muda Tanah Air. Menurut dia, bersama Peter, ia hanya mencoba main aman dan tak coba matikan bola dengan cepat.
Sebab, lawan mampu tampil bagus sepanjang pertandingan.
"Lawan main bagus sejak pertama dan kami sempat tertinggal. Tapi, mereka agak kendor pada poin-poin terakhir, untungnya kami bisa main dan kami fight. Ada lucky-nya sedikit yang membantu," kata pria kelahiran Jakarta 27 tahun silam itu.
Ia pun sempat merasakan gugup saat tampil di hadapan pendukung Indonesia. Terlebih, suasana yang meriah membuatnya sedikit hilang konsentrasi di lapangan. Namun, lama-lama hal itu bisa dinikmatinya jadi suatu kegembiraan sehingga bisa meraih kemenangan.
"Bagaimana ya, kadang riuhnya suporter Indonesia ada tidak enaknya begitu ya, karena agak mengganggu konsentrasi. Tapi itu bisa diatasi, pertama kami tertinggal, lalu menyusul untuk menang," bebernya.
Jansen pun berjanji akan terus tampil maksimal dalam pertandingan selanjutnya. Targetnya hanyalah meraih kemenangan dan memberikan yang terbaik, bukan bermaksud membalas dendam kepada Indonesia lantaran potensinya merasa tak dianggap, namun demi penonton yang memberikan dukungan luar biasa di tribun.
Selanjutnya, Jones Rafli Jansen/Peter Kaesbauer bakal bersua dengan pasangan dari Kanada, Jason Anthony Ho-shue/Nyl Yakura pada Rabu (15/1) pukul 10.30 WIB.