5 Pemain Terbaik yang Di-draft Atlanta Hawks dalam 30 Tahun Terakhir

Mungkin banyak penggemar NBA tidak mengetahui bahwa Pau Gasol sebenarnya di-draft oleh Atlanta Hawks pada gelaran NBA Draft tahun 2001. Center legendaris tim nasional Spanyol ini di-draft oleh Atlanta Hawks di urutan ke-3 sebelum akhirnya di-trade ke Memphis Grizzlies yang kala itu masih bernama Vancouver Grizzlies.

Total ada 5 tim yang pernah dibela Pau Gasol selama berkarier di NBA, namun Pau Gasol tidak pernah sekali pun berseragam Atlanta Hawks. Puncak kariernya berhasil ia dapat kala membela LA Lakers bersama Kobe Bryant pada tahun 2008 hingga 2014.

Dua gelar kali juara NBA, Gelar Rookie of The Year tahun 2002, dan 6 kali keikutsertaannya dalam NBA All-Star Game adalah prestasi yang patut Pau Gasol banggakan selama 18 tahun kariernya di NBA.

Nama kedua dalam daftar ini adalah power forward  legendaris asal Prancis, Boris Diaw. Pada gelaran NBA Draft tahun 2003, Diaw dipilih oleh Atlanta Hawks di urutan ke-21. Berbeda dengan Gasol yang langsung di-trade ke tim lain, Diaw justru malah dimainkan secara reguler bersama Atlanta selama 2 musim sebelum di-trade ke Pheonix Suns tahun 2005.

Bersama Pheonix Suns, Diaw mengalami perkembangan yang sangat pesat dan berhasil meraih penghargaan NBA Most Improved Player tahun 2006. Di musim tersebut juga Diaw mencatatkan salah satu musim terbaiknya selama berkarier di NBA dengan catatan 13,3 PPG, 7 RPG, dan 6,2 APG.

Gelar NBA Most Improved Player tahun 2006 dan gelar juara NBA tahun 2014 bersama San Antonio Spurs adalah 2 prestasi tertinggi yang berhasil Diaw raih selama 14 musimnya bermain di NBA.

Setelah lulus dari Oak Hill Academy,  juara Slam Dunk Contest tahun 2005, Josh Smith, akhirnya ikut serta dalam ajang NBA Draft tahun 2004. Josh Smith akhirnya terpilih di urutan ke-17 oleh Atlanta Hawks.

Musim 2011/2012 menjadi musim terbaik dalam karier Josh Smith di NBA secara statistik. Dengan rataan 18,8 PPG, 9,6 RPG, dan 3,9 APG, Josh Smith berhasil membawa Atlanta Hawks berada di posisi ke 5 Eastern Conference dan lolos ke playoff walaupun akhirnya tumbang oleh Boston Celtics.

Total 9 musim Josh Smith membela tim berlogo burung elang ini sebelum melanglang buana ke tim NBA lain dan pensiun tahun 2017 bersama New Orleans Pelicans.

Al Horford bisa disebut sebagai pemain terbaik yang pernah dipilih Atlanta Hawks dalam 30 tahun terakhir penyelenggaraan NBA Draft. Setelah berhasil tampil gemilang di tim college, Florida Gator, Al Horford kemudian di-draft di urutan ke-3 NBA Draft tahun 2007.

Center berkebangsaan Republik Dominika ini berhasil tampil luar biasa selama berseragam Atlanta Hawks. Walaupun belum pernah membawa Atlanta Hawks menjadi juara, kontribusi Al Horford sangat berpengaruh.

Al Horford juga disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Atlanta Hawks. Selama 9 musim berseragam Atlanta Hawks, Al Horford berhasil mentas sebanyak 4 kali di NBA All-Star Game, yakni tahun 2010, 2011, 2015, dan 2016.

Penggemar NBA pasti sangat setuju bila Luka Doncic adalah salah satu pemain muda paling berbakat yang kini bermain di NBA. Permainan hebatnya dalam memimpin Dallas Mavericks di usia muda membuat pebasket berkebangsaan Slovenia ini memang layak dilabeli sebagai seorang superstar.

Faktanya, Atlanta Hawks-lah yang memilih Luka Doncic di ajang NBA Draft tahun 2018. Kala itu Doncic di-draft di urutan ke-3 oleh Atlanta Hawks dan ditukar dengan Trae Young dan first pick Dallas Mavericks di NBA Draft 2019.

Namun, sepertinya keputusan tersebut akan terus menjadi penyesalan bagi manajemen Atlanta Hawks mengingat penampilan Doncic yang semakin gemilang dalam 3 tahun kariernya di NBA sejauh ini.

Itulah 5 pemain terbaik yang di-draft oleh Atlanta Hawks dalam 30 edisi NBA Draft terakhir.  Walaupun tidak selalu menjadi hasil yang terbaik, NBA Draft adalah salah satu awal kesuksesan bagi dominasi sebuah tim. Menurutmu, siapa yang terbaik? Adakah yang lebih baik dari mereka?