9 Pemain Undrafted NBA Draft 2016 yang Berkarier di NBA 2023/2024

Ryan Arcidiacono gagal terpilih di NBA Draft 2016 dan baru debut di NBA pada 2017 bersama Chicago Bulls. Pada 2023/2024, Arcidiacono sempat bermain untuk New York Knicks dalam 20 laga. Akan tetapi, permainannya jauh dari kata memuaskan. Oleh karena itu, ia ditukar ke Detroit Pistons untuk Bojan Bogdanovic pada 8 Februari 2024. Dua hari kemudian, Arcidiacono dilepas tim asal Michigan tersebut.

Danuel House Jr bernasib sama dengan Ryan Arcidiacono. Small forward berusia 30 tahun itu dilepas Detroit Pistons pada 10 Februari 2024. Sebelumnya, ia sempat bermain dalam 34 laga bersama Philadelphia 76ers. Akan tetapi, House gagal tampil mentereng meski memiliki rata-rata 16,4 menit per laga.

Anthony Gill baru debut di NBA pada 2020. Gill bermain untuk Washington Wizards, tim yang masih ia bela pada 2023/2024. Namun, perannya tak begitu baik. Sebab, pemain yang berposisi sebagai power forward ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Dorian Finney Smith memiliki menit bermain yang cukup memuaskan di Brooklyn Nets pada 2023/2024. Power forward asal Virginia ini memiliki rata-rata 28,4 menit per laga dari 62 laga yang telah ia jalani hingga 30 Maret 2024. Jika diurutkan, maka Smith berada di posisi kelima sebagai pemain andalan Brooklyn Nets.

Alex Caruso tampaknya menjadi salah satu undrafted terbanik dari kelas NBA Draft 2016. Pasalnya, Caruso tampil cukup konsisten sejak memulai kariernya di NBA pada 2017/2018. Pada 2023/2024, Caruso juga tampil solid bersama Chicago Bulls. Meski berstatus sebagai sixth man, Caruso tampil memuaskan dan layak mendapatkan penghargaan NBA Sixth Man of the Year 2024.

Musim 2023/2024 merupakan musim pertama bagi Derrick Jones Jr berseragam Dallas Mavericks. Jones Jr sepertinya masih harus beradaptasi. Namun, ia mampu melakukan hal tersebut karena Jones Jr tampil cukup versatile sebagai seorang power forward dan small forward. Jones Jr juga memiliki menit bermain yang memuaskan, yakni rata-rata 23,4 menit dari 67 laga.

Damion Lee masih berstatus sebagai anggota tim Phoenix Suns. Namun, ia belum mencatatkan satu pun pertandingannya musim ini. Sebab, ia mengalami cedera lutut yang mengharuskannya absen dalam kurun waktu yang lama.

Fred VanVleet membuktikan jika pemain undrafted bisa menjadi pemain bintang di NBA. Ia tercatat pernah ikut serta pada NBA All Star Game 2022. Kala itu, VanVleet ramai diperbincangkan. Pada 2023/2024, VanVleet membela Houston Rockets. Dengan rata-rata 36,5 menit per laga, VanVleet menjadi pemain dengan rata-rata menit bermain terbanyak dan jadi kunci permainan tim asal Texas itu.

Nama yang terakhir ialah Gary Payton II yang membela Golden State Warriors pada 2023/2024. Pemain yang berposisi sebagai point guard ini merupakan pemain pelapis yang sepadan bagi Stephen Curry. Payton memiliki kemampuan hebat dalam bertahan dan punya keunggulan dalam menyerang. Hal tersebut yang membuat Payton bisa bertahan di NBA.

Pemain undrafted dari NBA Draft 2016 memang memiliki kualitas yang cukup baik. Mereka bisa bertahan di NBA karena mampu bangkit, meski gagal terpilih. Semangat juangnya patut diikuti oleh para pemain rookie dan sophomore NBA.