5 Pemain yang Debut Masuk All-EuroLeague Team pada 2022/2023

Dzanan Musa sempat bermain di NBA dengan performa yang tak terlalu mencolok. Pemain asal Bosnia & Herzegovina ini pun mulai kembali ke Eropa untuk bergabung dengan Anadolu Efes pada 2021. Akan tetapi, ia belum bisa menunjukkan kualitasnya saat itu.

Kualitas pemain yang berposisi sebagai small forward ini akhirnya muncul ketika bergabung dengan Real Madrid pada awal musim 2022/2023. Dzanan Musa menjadi salah satu pilar utama Real Madrid dan telah tampil padu bersama tim barunya tersebut. Ia mencatat 15,2 poin, 3,2 rebound, 2,7 assist per game. 

Oleh karena itu, Musa bisa terpilih masuk ke dalam All-EuroLeaague Team untuk pertama kalinya. Bahkan, ia langsung terpilih menjadi anggota All-EuroLeague First Team. Ini prestasi yang membanggakan bagi Musa yang perlahan menemukan permainan terbaiknya.

Lorenzo Brown bisa disebut sebagai seorang late bloomer. Pada usia 32 tahun ini, ia baru pertama kali mendapatkan penghargaan di EuroLeague. Penghargaan yang dimaksud adalah masuk ke dalam All-EuroLeague First Team 2023.

Ini merupakan hasil kerja keras Lorenzo Brown bersama Maccabi Tel Aviv. Tim asal Israel ini bisa memaksimalkan kemampuan Brown secara maksimal. Padahal, jika bicara soal pengalaman, Brown telah bermain di EuroLeague sejak 2019 bersama tiga tim berbeda. Seharusnya ia bisa meraih penghargaan jauh sebelum musim ini.

Pada musim 2022/2023, Mathias Lessort hadir sebagai monster di bawah rim. Ia sangat hebat dalam melakukan rebound, terutama untuk offensive rebound. Faktanya, Lessort hadir sebagai raja rebound EuroLeague 2022/2023 dengan mencatat 247 rebound.

Permainan hebat Lessort bersama Partizan Belgrade ini membawanya masuk ke dalam All-EuroLeague First Team untuk pertama kalinya. Padahal, ia telah berkarier di EuroLeague sejak 2017/2018 bersama Crvena Zvezda. Power forward berkebangsaan Prancis ini patut berbangga dengan prestasinya ini.

Penampilan Cazoo Baskonia tampil luar biasa pada awal musim 2022/2023. Mereka bisa menarik perhatian banyak tim besar EuroLeague meski akhirnya gagal menembus playoff. Salah satu pemain kunci dari Cazoo Baskonia musim ini adalah Darius Thompson.

Pemain asal Amerika Serikat ini memiliki kemampuan hebat dalam playmaking dan kemampuan hebat dalam steal. Berkat penampilannya ini, Darius Thompson terpilih masuk All-EuroLeague Team di tim kedua untuk pertama kalinya pada musim ini.

Pebasket Amerika Serikat lain yang masuk ke dalam All-EuroLeague Second Team adalah Wade Baldwin IV. Pemain yang berposisi sebagai guard ini tampil apik bersama Lorenzo Brown di backcourt Maccabi Tel Aviv. Berkat kombinasinya, Maccabi Tel Aviv bisa menembus playoff.

Wade Baldwin sendiri telah bermain di EuroLeague sejak 2019. Ia pernah membela Olympiacos, Bayern Munich, dan Cazoo Baskonia sebelum bergabung dengan Maccabi Tel Aviv pada awal musim. Namun, ia baru terpilih dalam All-EuroLeague Team pada musim ini.

Terpilih untuk pertama kalinya ke All-EuroLeague Team merupakan kebanggaan bagi mereka. Hal ini bisa menjadi momen mereka untuk bangkit dan terus berkembang. Mereka sangat layak untuk berbangga terhadap prestasinya ini.