7 Pemain yang Menjadi MVP EuroBasket dan FIBA World Cup

Pada masa lampu, Uni Soviet merupakan negara yang tangguh dalam hal basket. Sergei Belov pun menjadi pemain yang berperan besar atas keberhasilan tersebut. Dia membawa Uni Soviet memenangi EuroBasket 1969 serta dinobatkan sebagai MVP usai mencetak rata-rata 13,4 poin. Setahun kemudian, di FIBA World Cup 1970, Belov juga menjadi MVP dengan rata-rata 11,1 poin. Namun, capaian tersebut kurang lengkap karena Uni Soviet hanya menempati peringkat ketiga.

Yugoslavia sering melahirkan pemain-pemain berkualitas. Sosok pertama ada Drazen Dalipagic. Dia berhasil mempersembahkan gelar juara untuk Yugoslavia di EuroBasket 1977. Namanya keluar sebagai MVP setelah mengumpulkan rata-rata 19,4 poin. Bahkan, di FIBA World Cup 1978, performanya kian melonjak. Dalipagic mengemas rata-rata 22,4 poin sehingga dinobatkan sebagai MVP. Dia juga membawa Yugoslavia meraih gelar juara.

Yugoslavia juga punya Drazen Petrovic yang tidak kalah impresif. Petrovic mencuri perhatian di FIBA World Cup 1986 lantaran mencetak rata-rata 25,2 poin dan menerima penghargaan MVP. Akan tetapi, dia gagal juara lantaran Yugoslavia kalah pada semifinal. Meski begitu, Petrovic bisa membantu Yugoslavia meraih gelar juara di EuroBasket 1989. Kala itu, Petrovic benar-benar bersinar dan dianugerahi MVP usai mencatat rata-rata 29,8 poin.

Setelah Drazen Dalipagic dan Drazen Petrovic, giliran Toni Kukoc yang meraih prestasi serupa. Dia mengantarkan Yugoslavia menjuarai FIBA World Cup 1990 dan menjadi MVP berkat torehan 16,5 poin. Kegemilangan Kukoc berlanjut di EuroBasket 1991. Dia mengumpulkan rata-rata 19 poin sehingga dinobatkan sebagai MVP sekaligus membantu Yugoslavia mempertahankan gelar juara.

Dirk Nowitzki menjadi satu-satunya pemain yang menyabet penghargaan MVP EuroBasket dan FIBA World Cup meski tidak juara. Wajar saja, statistik yang ditorehkan Nowitzki sangat gemilang. Dia menjadi MVP FIBA World Cup 2002 setelah mengemas rata-rata 24 poin dan membawa Jerman merebut peringkat ketiga. Di EuroBasket 2005, penghargaan MVP jatuh ke tangan Nowitzki usai mencatat rata-rata 25,1. Sayangnya, perjuangan Nowitzki tidak berakhir manis lantaran Jerman takluk pada final dan hanya menjadi runner-up.

Pau Gasol merupakan pemain yang sangat berjasa bagi Spanyol. Dia membawa Spanyol meraih gelar juara perdana di FIBA World Cup 2006. Gasol bahkan menjadi MVP dengan mencatat rata-rata 21,3 poin. Tak hanya itu, dia juga mempersembahkan dua gelar juara EuroBasket pada 2009 dan 2015. Dalam keberhasilan tersebut, Gasol juga keluar sebagai MVP usai mengemas 18,7 poin serta 25,6 poin.

Dennis Schroader baru masuk dalam daftar ini. Hal itu terjadi berkat kesuksesan Schroader di EuroBasket 2025. Dia memimpin Jerman meraih gelar juara sekaligus dinobatkan sebagai MVP dengan rata-rata 20,3 poin. Sebelumnya, Schroader juga membuat capaian impresif di FIBA World Cup 2023. Selain mengantarkan Jerman juara, dia memastikan diri sebagai MVP setelah mengumpulkan rata-rata 19,1 poin.

Menjadi MVP di EuroBasket dan FIBA World Cup tentu bukan tugas mudah. Namun, dengan performa yang konsisten, ketujuh pemain di atas berhasil melakukannya. Lantas, siapa pemain lain yang mampu mengikuti jejak mereka pada masa mendatang?