5 Pemain yang Paling Lama Membela Barcelona Saat Ini
- Marc-André ter Stegen telah lebih dari satu dekade menjadi andalan Barcelona dengan lebih dari 420 penampilan dan sederet trofi bergengsi.
- Ronald Araújo sudah tujuh tahun menjadi tembok kokoh di lini belakang dan simbol kepemimpinan generasi baru.
- Frenkie de Jong enam tahun menjadi motor penggerak permainan dengan kontrol bola dan visi luar biasa.
- Pedri González lima tahun menjadi bintang muda andalan, penerus tradisi tiki-taka khas Barcelona.
- Raphinha tiga tahun memperkuat lini serang dengan kecepatan, kreativitas, dan kontribusi gol yang konsisten.
Barcelona dikenal sebagai salah satu klub paling bersejarah dan berprestasi di dunia. Sejak berdiri pada tahun 1899, klub asal Catalunya ini telah menjadi rumah bagi banyak pemain legendaris yang tak hanya berkontribusi lewat trofi, tetapi juga lewat loyalitas mereka di Camp Nou. Di tengah era sepak bola modern yang dipenuhi dengan transfer cepat dan perubahan besar, mempertahankan pemain dalam waktu lama menjadi simbol dedikasi dan rasa cinta terhadap klub.
Bagi Barcelona, para pemain yang bertahan lama bukan hanya sekadar bagian dari skuad, melainkan sosok penting yang menjaga identitas permainan khas mereka seperti tiki-taka, penguasaan bola, dan filosofi “més que un club”. Kesetiaan para pemain ini mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi Blaugrana, yaitu konsistensi, profesionalisme, dan semangat kolektif yang kuat. Dari generasi emas era Messi hingga era kebangkitan di bawah Hansi Flick, beberapa nama terus menjadi pilar utama dalam perjalanan panjang klub.
Meski Barcelona sempat mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi manajerial maupun finansial, sejumlah pemain tetap menunjukkan komitmen luar biasa untuk bertahan dan membela panji klub. Mereka menjadi tulang punggung yang menjaga stabilitas tim serta memastikan filosofi permainan khas Blaugrana tetap hidup. Berikut ini daftar lima pemain Barcelona dengan masa bakti terlama hingga tahun 2025, beserta kontribusi besar mereka bagi klub.
1. Marc-André ter Stegen (11 Tahun)
Marc-André ter Stegen merupakan pemain dengan masa bakti terpanjang di skuad Barcelona saat ini. Bergabung pada Mei 2014 dari Borussia Mönchengladbach dengan biaya sekitar Rp184 miliar, ia langsung diplot sebagai penerus Victor Valdés di bawah mistar gawang. Dalam kurun waktu 11 tahun, Ter Stegen telah menjadi bagian penting dari semua era pelatih Blaugrana, mulai dari Luis Enrique hingga Hansi Flick. Ia dikenal sebagai kiper dengan kemampuan distribusi bola luar biasa, refleks cepat, serta ketenangan yang langka di bawah tekanan.
Hingga 2025, ia telah mencatat lebih dari 420 penampilan di semua kompetisi, mencatat lebih dari 180 clean sheet, dan menjadi salah satu kiper terbaik dalam sejarah klub. Prestasinya bersama Barcelona sangat impresif, termasuk 1 Liga Champions (2014–2015), 5 trofi La Liga, 5 Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, serta 1 Piala Dunia Antarklub. Sejak musim 2022–2023, ia dipercaya sebagai kapten utama Barcelona, menggantikan Sergio Busquets. Loyalitas dan konsistensinya menjadikannya simbol profesionalisme sejati di Camp Nou.
2. Ronald Araújo (7 Tahun)
Ronald Araújo didatangkan oleh Barcelona dari klub Uruguay, Boston River, pada Agustus 2018 dengan biaya sekitar Rp96 miliar. Awalnya ia bermain di Barcelona B, namun berkat performa solid dan etos kerja tinggi, ia promosi ke tim utama pada musim 2019–2020. Sejak saat itu, Araújo berkembang menjadi salah satu bek tengah terbaik di La Liga. Dengan tinggi 1,88 meter dan kecepatan luar biasa, ia mampu menjaga garis pertahanan tinggi khas Barcelona dengan sempurna.
Dalam 7 tahun pengabdiannya, ia telah mencatat lebih dari 165 penampilan dan mencetak 7 gol. Selain kontribusi defensif, Araújo juga dikenal karena dedikasinya — sering bermain dengan cedera ringan demi klub. Ia membantu Barcelona menjuarai La Liga 2022–2023 dan Supercopa de España di bawah Xavi. Klub memperpanjang kontraknya hingga 2031, dengan klausul rilis mencapai Rp17 triliun, menjadikannya salah satu pemain paling bernilai di dunia. Araújo kini dianggap sebagai calon kapten masa depan Barcelona dan simbol loyalitas generasi muda klub.
3. Frenkie de Jong (6 Tahun)
Frenkie de Jong resmi bergabung dengan Barcelona pada Juli 2019 dari Ajax Amsterdam dengan mahar fantastis sekitar Rp1,3 triliun. Dalam enam tahun terakhir, ia telah menjelma menjadi otak permainan Blaugrana. Gelandang asal Belanda ini menggabungkan teknik tinggi, kecerdasan taktik, dan kontrol bola luar biasa, menjadikannya pusat distribusi serangan Barcelona. De Jong sering menjadi pemain paling konsisten bahkan ketika tim mengalami masa sulit.
Sejak debutnya, ia telah tampil lebih dari 250 kali dengan kontribusi 16 gol dan 20 assist di semua ajang. Ia juga menjadi bagian penting dari tim juara La Liga 2022–2023 dan Supercopa de España 2023. Di bawah asuhan beberapa pelatih seperti Koeman, Xavi, dan kini Flick, De Jong selalu menjadi pilihan utama di lini tengah. Ia kini dipercaya sebagai kapten ketiga Barcelona, menunjukkan perannya tidak hanya di lapangan tapi juga dalam memimpin generasi baru pemain. Kontraknya masih berlaku hingga 2026, dan meski sering diincar klub besar seperti Manchester United dan PSG, De Jong selalu menegaskan keinginannya untuk bertahan di Camp Nou.
4. Pedri González (5 Tahun)
Pedri menjadi salah satu kisah sukses terbesar Barcelona dalam menemukan bakat muda. Didatangkan dari Las Palmas pada 2020 hanya dengan biaya sekitar Rp84 miliar, ia langsung menjadi andalan utama di lini tengah. Dalam 5 tahun masa baktinya, Pedri telah tampil lebih dari 180 kali, mencetak 20 gol, dan menyumbang 23 assist. Meski masih berusia 22 tahun pada 2025, ia telah memenangi La Liga 2022–2023 dan Supercopa de España bersama Barcelona.
Pedri sering dijuluki “penerus Andrés Iniesta” karena kemampuannya membaca permainan dan menembus pertahanan lawan dengan umpan presisi. Ia juga menjadi simbol dari proyek regenerasi Barcelona pasca-kepergian para legenda seperti Messi dan Busquets. Meskipun kerap diganggu cedera otot, klub tetap memperpanjang kontraknya hingga 2030, dengan klausul rilis mencapai Rp16 triliun, menunjukkan keyakinan penuh terhadap potensinya sebagai pilar jangka panjang. Selain di klub, Pedri juga bersinar di timnas Spanyol, bahkan terpilih sebagai Best Young Player EURO 2020.
5. Raphinha (3 Tahun)
Raphinha bergabung dengan Barcelona pada Juli 2022 setelah transfer senilai sekitar Rp1,1 triliun dari Leeds United. Dalam waktu singkat, winger asal Brasil ini membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di sektor serangan Blaugrana. Dalam tiga tahun masa baktinya, Raphinha telah mencatat lebih dari 120 penampilan, mencetak 30 gol dan 35 assist di semua ajang. Ia dikenal dengan kemampuan dribel cepat, crossing akurat, serta etos kerja tinggi dalam membantu pertahanan.
Raphinha menjadi bagian integral dari skuad juara La Liga 2022–2023, terutama karena kontribusinya dalam laga-laga penting melawan Real Madrid dan Atlético Madrid. Selain performa di lapangan, Raphinha juga dikenal sebagai pemain yang membawa semangat positif ke ruang ganti dan menjadi mentor bagi pemain muda seperti Lamine Yamal. Meskipun sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Premier League, Raphinha menegaskan kesetiaannya untuk terus membela Barcelona hingga kontraknya berakhir.
6. FAQ
1. Siapa pemain dengan masa bakti paling lama di Barcelona hingga 2025?
Marc-André ter Stegen yang telah membela Barcelona selama 11 tahun sejak 2014.
2. Berapa lama Ronald Araújo sudah bermain untuk Barcelona?
Ronald Araújo telah membela klub selama tujuh tahun sejak 2018 dan kini menjadi andalan utama di lini pertahanan.
3. Apa kontribusi terbesar Frenkie de Jong bagi Barcelona?
Frenkie de Jong menjadi pengatur ritme permainan dan berperan penting dalam keberhasilan Barcelona menjuarai La Liga 2022–2023.
4. Mengapa Pedri disebut sebagai penerus Andrés Iniesta?
Karena gaya bermainnya yang cerdas, kemampuan mengatur tempo, serta visi permainan yang mirip dengan legenda Barcelona tersebut.
5. Apakah Raphinha masih menjadi bagian dari proyek jangka panjang Barcelona?
Ya, Raphinha masih dipercaya sebagai pemain inti dan bagian penting dari rencana jangka panjang klub hingga 2026.
