7 Pembalap Ferrari yang Pernah Menjuarai Formula 1 GP Kanada

Jakcy Ickx menjadi pembalap Ferrari pertama yang berhasil menjuarai GP Kanada. Pembalap asal Belgia tersebut berhasil menjadi yang terdepan di Sirkuit Mont-Tremblant pada 1970. Ickx menjadi pembalap pertama yang mampu meraih kemenangan beruntun di GP Kanada. Semusim sebelumnya, Ickx melakukan hal serupa bersama Brabham.

Ickx mengawali balapan dari posisi kedua di belakang Jackie Stewart yang mengendarai Tyrrell. Sempat berada cukup lama di belakang Stewart, Ickx akhirnya berhasil mengambil alih pimpinan balapan setelah Stewart mengalami masalah mesin pada lap ke-32. Setelah itu, Ickx tak tegoyahkan hingga menyentuh garis finis.

Sejak 1968, hanya terdapat satu pembalap tuan rumah yang pernah menjuarai GP Kanada, yakni Gilles Villeneuve. Kemenangan tersebut diraih Villeneuve bersama Ferrari pada 1978. Menariknya, itu juga merupakan kemenangan pertama Villeneuve di Formula 1.

GP Kanada 1978 merupakan balapan perdana yang diadakan di Sirkuit Ile Notre-Dame. Sirkuit tersebut kemudian diganti menjadi Sirkuit Gilles Villeneuve pada 1982 untuk menghormati Villeneuve yang meninggal dunia di GP Belgia pada tahun yang sama. Hingga saat ini, belum ada pembalap Kanada lain yang mampu menjadi juara di Sirkuit Gilles Villeneuve.

Rene Arnoux mengoleksi tujuh kemenangan selama berkarier di Formula 1 pada 1978--1989. Jumlah tersebut membuatnya menjadi pembalap Prancis dengan kemenangan terbanyak kedua di bawah Alain Prost. Salah satu kemenangan tersebut datang di GP Kanada 1983 bersama Ferrari.

Arnoux sudah menunjukkan dominasinya di Sirkuit Gilles Villeneuve dengan menyabet pole position. Modal apik tersebut berhasil ia teruskan pada saat balapan dengan raihan kemenangan. Sementara itu, posisi kedua dan ketiga masing-masing diisi Eddie Cheever dan Patrick Tambay.

Michele Alboreto memulai GP Kanada 1985 dari posisi ketiga di belakang duo Renault, Elio de Angelis dan Ayrton Senna. Alboreto kemudian berhasil menyalip kedua pembalap tersebut untuk memimpin jalannya balapan. Ia mampu mempertahankan posisi tersebut hingga akhir balapan untuk meraih kemenangan.

Kemenangan tersebut semakin lengkap bagi Ferrari setelah Steffan Johansson merebut posisi kedua. Sementara itu, podium ketiga diraih pembalap Renault, Alain Prost. Itu merupakan satu-satunya kemenangan yang diraih pembalap asal Italia tersebut di GP Kanada.

Jean Alesi harus menunggu cukup lama untuk meraih kemenangan sejak pertama kali debut di Formula 1 bersama Tyrrell pada 1989. Pembalap asal Prancis tersebut baru bisa meraih kemenangan di GP Kanada 1995 bersama Ferrari. Itu juga merupakan satu-satunya kemenangan yang diraih Alesi di Formula 1.

GP Kanada 1995 sebenarnya didominasi oleh Michael Schumacher yang mengawali balapan dari pole position. Namun, jelang akhir balapan, pembalap asal Jerman tersebut mengalami masalah gearbox. Hal itu membuat Alesi bisa mencuri posisi terdepan untuk meraih kemenangan.

Momen unik terjadi setelah Alesi melintasi garis finis. mobilnya kehabisan bahan bakar yang membuatnya menumpang ke mobil Benetton milik Schumacher hingga parc ferme. Itu menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Formula 1.

Michael Schumacher menjadi pembalap tersukses di GP Kanada dengan raihan tujuh kemenangan. Jumlah tersebut sama dengan yang diraih oleh Lewis Hamilton. Menariknya, Schumacher meraih 6 dari 7 kemenangan tersebut bersama Ferrari pada 1997, 1998, 2000, 2002, 2003, dan 2004. Sementara itu, satu kemenangan lain diraih bersama Benetton pada 1994.

Kemenangan yang diraih Schumacher pada 2003 menjadi salah satu yang paling menarik. Hal itu karena posisi kedua diisi oleh sang adik, Ralf Schumacher. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2001, tetapi kali itu Ralf yang meraih kemenangan. Keduanya masih menjadi satu-satunya saudara yang pernah finis 1-2 di Formula 1.

Setelah kemenangan Schumacher pada 2004, Ferrari harus menunggu cukup lama untuk kembali meraih kemenangan di GP Kanada. Mereka baru kembali ke puncak podium pada 2018 melalui Sebastian Vettel. Tampil dari pole position, pembalap asal Jerman tersebut tak tergoyahkan hingga menyentuh garis finis.

Bagi Vettel itu merupakan kemenangan keduanya di Sirkuit Gilles Villeneuve. Sebelumnya, ia pernah merasakan hal serupa pada 2013 ketika masih bersama Red Bull. Vettel menjadi pembalap keempat setelah Jacky Ickx, Nelson Piquet, Michael Schumacher, dan Lewis Hamilton yang mampu menjuarai GP Kanada bersama dua tim berbeda.

Ketujuh pembalap di atas mampu memberikan kemenangan bagi Ferrari di GP Kanada. Jika Charles Leclerc atau Carlos Sainz mampu menjadi juara pada 2024, Ferrari akan menyamai raihan kemenangan milik McLaren.