7 Pembalap Formula 1 2026 yang Mengambil Nomor Pembalap Lain

21 Des 2025, 19:14 WIB

Genady Althaf

ilustrasi pembalap Mercedes di Formula 1 (pexels.com/Jonathan Borba)

Intinya sih...

Lando Norris menggunakan nomor 1 setelah menjadi juara dunia Formula 1 2025
Max Verstappen mengambil nomor 3 yang sebelumnya digunakan Daniel Ricciardo
Gabriel Bortoleto menggunakan nomor 5 yang pernah identik dengan Sebastian Vettel

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Formula 1 membebaskan tiap pembalap untuk memilih nomor antara 2--99 sejak 2014. Pengecualian berlaku untuk nomor 1 yang hanya boleh dipakai juara dunia pada musim sebelumnya. Nomor 17 menjadi satu-satunya yang tak boleh dipakai karena telah dipensiunkan setelah kematian tragis Jules Bianchi.

Pada 2026, Formula 1 memperbolehkan pembalap untuk berganti nomor. Sebelumnya, tiap pembalap tak boleh berganti nomor hingga pensiun, kecuali menjadi juara dunia. Namun, aturan terbaru juga menyebut jika mereka harus mendapat izin dari FIA dan pembalap yang menggunakan nomor tersebut dalam 2 musim terakhir.

Pembalap boleh menggunakan nomor pembalap lain yang telah pensiun atau tak lagi balapan di Formula 1 selama 2 musim seperti yang dilakukan Max Verstappen. Ia mengambil nomor 3 yang sebelumnya digunakan Daniel Ricciardo. Termasuk Verstappen, berikut tujuh pembalap Formula 1 2026 yang mengambil nomor pembalap lain.

1. Lando Norris menggunakan nomor 1 yang sebelumnya dipakai para juara dunia

Lando Norris berhasil menjadi juara dunia Formula 1 2025 usai mengalahkan Max Verstappen dan Oscar Piastri. Hal itu membuat Norris berhak menggunakan nomor 1 pada 2026. Norris menjadi pemilik ketiga nomor 1 sejak 2014 setelah Sebastian Vettel dan Max Verstappen.

Norris sebenarnya memiliki opsi untuk tetap menggunakan nomor 4 yang telah dipakai sejak debut pada 2018. Opsi tersebut pernah diambil oleh Lewis Hamilton yang tetap menggunakan nomor 44 setelah menjadi juara dunia. Namun, Norris mengatakan jika menggunakan nomor 1 merupakan sebuah kebanggaan setelah meraih gelar juara dunia.

2. Max Verstappen mengambil nomor 3 yang sebelumnya digunakan Daniel Ricciardo

Max Verstappen selalu mengatakan jika nomor 3 merupakan nomor favoritnya bahkan sebelum masuk ke Formula 1. Namun, ia tak bisa menggunakannya karena telah lebih dulu dipakai oleh Daniel Ricciardo. Verstappen pun akhirnya memilih menggunakan nomor 33 yang bermakna keberuntungan ganda baginya.

Verstappen baru bisa menggunakan nomor 3 setelah adanya peraturan baru mengenai pergantian nomor pada 2026. Verstappen juga telah mendapat izin dari FIA dan Ricciardo untuk menggunakan nomor tersebut. Ricciardo pernah menjadi rekan setim Verstappen di Red Bull.

3. Gabriel Bortoleto menggunakan nomor 5 yang pernah identik dengan Sebastian Vettel

Nomor 5 merupakan nomor yang begitu identik dengan Sebastian Vettel. Pembalap asal Jerman tersebut pernah menggunakannya pada 2015--2022. Nomor 5 juga merupakan nomor yang digunakan Vettel ketika masih balapan karting.

Nomor 5 akhirnya kembali bertuan pada 2025 setelah dipakai oleh Gabriel Bortoleto. Pembalap asal Brasil tersebut memilih nomor 5 karena nomor tersebut yang membawanya menjadi juara dunia Formula 3. Nomor tersebut juga diambil dari nomor 85, yang merupakan nomor pertama Bortoleto semasa balapan karting.

4. Isack Hadjar memilih nomor 6 yang pernah digunakan Nico Rosberg dan Nicholas Latifi

Isack Hadjar memilih menggunakan nomor 6 ketika naik ke Formula 1 bersama Racing Bulls pada 2025. Nomor tersebut dipilih Hadjar karena itu merupakan nomor mobil karting pertamanya yang dibelikan sang ayah. Sejak saat itu, Hadjar tak pernah berganti nomor ketika balapan di ajang apapun.

Nomor 6 sebelumnya dipakai oleh dua pembalap lain, yakni Nico Rosberg dan Nicholas Latifi. Rosberg memakai nomor 6 karena itu merupakan nomor keberuntungan keluarganya serta nomor sang ayah, Keke Rosberg, ketika menjadi juara dunia Formula 1 1982. Sementara, Latifi memakai nomor 6 karena merupakan nomor tersebut identik dengan kota kelahirannya, Toronto, Kanada.

5. Pierre Gasly mengambil nomor 10 yang pernah digunakan Kamui Kobayashi

Pierre Gasly merupakan seorang penggemar berat sepak bola. Ia begitu mengidolakan Zinedine Zidane yang sama-sama berasal dari Prancis. Gasly bahkan memilih menggunakan nomor 10 yang dipakai Zidane ketika membela timnas Prancis.

Sebelum Gasly, nomor 10 sempat digunakan oleh Kamui Kobayashi. Pembalap asal Jepang tersebut hanya menggunakannya selama semusim pada 2014. Kobayashi menggunakan nomor tersebut karena itu merupakan nomor pertamanya ketika debut di Formula 1 bersama Toyota pada 2009.

6. Andrea Kimi Antonelli memilih nomor 12 yang sebelumnya digunakan Felipe Nasr

Nomor 12 merupakan nomor yang digunakan Ayrton Senna ketika menjadi juara dunia untuk kali pertama pada 1988. Momen itulah yang membuat Felipe Nasr menggunakan nomor tersebut ketika membela Sauber pada 2015--2016. Nomor tersebut membuat Nasr yang sama-sama berasal dari Brasil memiliki ikatan dengan Senna.

Nomor 12 sempat absen cukup lama sebelum akhirnya kembali digunakan pada 2025 oleh Andrea Kimi Antonelli. Sama seperti Nasr, Antonelli menggunakan nomor tersebut untuk menghormati Senna. Antonelli juga telah menggunakan nomor tersebut sejak berkompetisi di ajang F4.

7. Liam Lawson menjadi pemilik baru nomor 30 setelah Jolyon Palmer

Liam Lawson memilih menggunakan nomor 30 karena itu merupakan nomor yang ia gunakan ketika masih balapan karting. Menariknya, itu bukanlah nomor pertama yang dipakai Lawson di Formula 1. Ia pernah menggunakan nomor 40 ketika menggantikan Daniel Ricciardo di AlphaTauri pada 2023 lalu. Nomor tersebut merupakan nomor sementara yang diberikan kepada pembalap pengganti.

Sebelum Lawson, Jolyon Palmer merupakan pemilik pemilik pertama nomor 30. Palmer tak punya alasan khusus untuk menggunakan nomor tersebut. Nomor 30 merupakan nomor yang diberikan kepadanya ketika menjadi test driver bagi Lotus pada 2015. Ia kemudian mempertahankan nomor tersebut ketika balapan untuk Renault pada 2016--2017.

Tujuh pembalap Formula 1 di atas mengambil nomor pembalap lain untuk dipakai pada 2026. Mereka memiliki alasan tersendiri untuk menggunakan nomor tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.