Ferrari merupakan tim paling sukses di ajang Formula 1. Bagaimana tidak, 16 gelar juara dunia konstruktor serta 15 gelar juara dunia pembalap telah diraih tim yang bermarkas di maranello, Italia tersebut.
Tentunya banyak pembalap hebat yang meraih puncak kesuksesan bersama Ferrari. Terbukti dengan deretan kemenangan hingga juara dunia yang mereka dapatkan. Berikut enam pembalap dengan kemenangan terbanyak untuk Ferarri. Siapa saja?
Setelah era Ayrton Senna akhirnya Brazil mempunyai calon peraih juara dunia dalam diri Felipe Massa. Tepatnya pada musim 2008, saat itu Massa yang membela Ferrari bersaing sangat sengit dengan pembalap McLaren, Lewis Hamilton. Penentuan gelar juara dunia pun harus dipastikan di seri terakhir, yakni GP Brazil di sirkuit Interlagos.
Tampil di kandang sendiri membuat Massa berhasil meraih pole position yang menguntungkannya pada saat balapan. Sedangkan Hamilton harus puas memulai balapan di posisi keempat.
Kondisi cuaca yang tak menentu membuat Hamilton sempat terlempar hingga barisan belakang, namun ia tak menyerah dan berhasil menyalip Timo Glock untuk membuatnya finis di posisi keenam. Meskipun Massa menyentuh garis finis pertama, ia kalah satu poin pada klasemen akhir.
Fernando Alonso memang meraih dua gelar juara dunianya bersama Renault pada musim 2005 dan 2006. Meski begitu prestasinya bersama Ferrari yang ia bela dari 2010 hingga 2014 pun tak kalah baik. Bersama tim berjuluk Kuda Jingkrak itu ia sukses menjadi runner up di musim 2010, 2011 dan 2012.
Pada tiga musim tersebut Alonso harus mengakui keunggulan pembalap Red Bull, Sebastian Vettel. Di musim terakhirnya, Alonso tak mampu meraih satu kemenangan dan kemudian memutuskan pindah ke McLaren.
Alberto Ascari merupakan pembalap Ferrari pertama yang meraih gelar juara dunia, tepatnya pada musim 1952 dan 1953. Dengan 13 kemenangannya, bersama Nino Farina mereka menjadi pembalap Italia yang meraih gelar juara dunia hingga saat ini.
Penampilan gemilangnya terjadi pada musim 1952, dari enam balapan yang ia ikuti Ascari berhasil memenangkan keenam seri tersebut. Raihan tersebut membuatnya meraih gelar juara dunia pada musim tersebut.
Setelah sukses memenangi empat gelar juara dunia bersama Red Bull, Sebastian Vettel akhirnya pindah ke Ferrari pada musim 2015. Kemenangan pertamanya pun didapat Vettel pada GP Malaysia di tahun 2015. Saat itu, ia harus bersaing sengit dengan duet Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Dengan 14 kemenangan, Sebastian Vettel menjadi pembalap Ferrari dengan kemenangan terbanyak tanpa gelar juara dunia. Memang saat itu dominasi dari Mercedes begitu kuat, sehingga ia kesulitan mengulang prestasi hebatnya kala bersama Red Bull.
Lauda membela Ferrari dari tahun 1974 hingga 1977, selama periode tersebut ia berhasil meraih 15 kemenangan dan dua gelar juara dunia di musim 1975 dan 1977. Pada 1976 Lauda sempat mengalami kecelakaan hebat saat membalap di sirkuit Nurburgring.
Meskipun begitu ia membuat comeback luar biasa pada dua balapan berselang di sirkuit Monza, Italia yang merupakan kandang dari Ferrari. Ia pun disambut oleh para tifosi setelah finis di peringkat keempat. Kemenangan terakhir Lauda bersama Ferrari didapat pada GP Belanda pada musim 1977.
Terakhir ada pembalap yang sukses mempersembahkan lima gelar juara dunia bagi Ferrari, siapa lagi kalau bukan Michael Schumacher. Ia begitu mendominasi pada musim 2000 hingga 2004, di mana tak ada tim lain yang lebih cepat dari Ferrari saat itu.
Bahkan di musim 2002, ia tampil sangat dominan dengan memenangi sebelas seri dan selalu berdiri di atas podium dari seri pertama hingga terakhir. Rekor yang sepertinya sulit dipecahkan oleh pembalap manapun.
Keenam pembalap tersebut merupakan andalan Ferrari untuk meraih prestasi di ajang Formula 1. Meskipun tak semuanya mempersembahkan gelar juara dunia, setidaknya mereka selalu bersaing di papan atas.