5 Pembalap Formula 1 Terhebat Asal Amerika Serikat, Pesaing Juara!

Peter Revson memulai kariernya di Formula 1 sebagai pembalap pada musim 1964, namun itu hanya di beberapa seri. Barulah di musim 1972 ia dikontrak satu musim penuh oleh McLaren. Prestasinya pun tak buruk sebab ia berhasil mencetak empat podium dan mengakhiri musim di peringkat kelima.

Semusim berselang, bahkan ia mendapat hasil yang lebih baik, Revson sukses memenangkan dua seri balapan di GP Ingrris dan GP Kanada. Meskipun cukup baik ternyata tak membuat McLaren puas dan ia pun digantikan oleh Emerson Fitipaldi pada akhir musim.

Tahun 1973 menjadi kali terakhir Revson membalap di ajang Formula 1, dibuang McLaren ia pun bergabung dengan Shadow. Dua balapan awal ia tak mampu menyentuh garis finis, dan harus puas tak meraih poin. Kemudian seri ketiga di GP Afrika Selatan ia mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya meninggal dunia di lintasan pada usia 35 tahun.

Prestasi terbaik Ginther selama membalap di ajang Formula 1 adalah peringkat ketiga di klasemen akhir pada musim 1963. Kala itu dengan raihan 29 poin ia hanya kalah dari Jim Clark dan Graham Hill. Ginther pun juga pernah merasakan sekali kemenangan, tepatnya pada GP Meksiko di musim 1965.

Selama membalap dari tahun 1960 hingga 1967, Richie Ginther telah membela banyak tim. Sebut saja Ferrari, Scarab, BRM, Honda, Cooper, dan Eagle. Meskipun tak banyak meraih kemenangan apalagi menjadi juara dunia, Ginther tetaplah merupakan salah satu pembalap yang memiliki talena hebat.

Gurney membalap selama lebih dari satu dekade di ajang Formula 1, tepatnya dari musim 1959 hingga 1968 dan 1970. Selama periode tersebut ia telah melakoni 86 kali balapan dan menorehkan empat kemenangan serta 19 kali naik podium. Hal ini menjadikannya pembalap Amerika Serikat terbaik yang tidak pernah menjadi juara dunia.

Tak hanya membalap di ajang Formula 1, Gurney juga pernah menjadi juara pada ajang Le Mans 24 Hour di tahun 1967. Ia pun juga merupakan satu dari hanya tiga orang yang pernah memenangi seri pada ajang Formula 1, Indy Car, NASCAR, Can-Am, dan Trans-Am. Prestasi tersebutlah yang menjadikan dia sebagai legenda balap mobil Amerika Serikat.

Phil Hill menjadi orang Amerika Serikat pertama yang menjuarai Formula 1, tepatnya di musim 1961 bersama Ferarri. Pada musim tersebut Hill sukses menjadi juara dunia setelah meraih dua kemenangan ditambah empat kali podium. Berduet dengan Wolfgang von Trips, mereka juga sukses memberikan gelar juara konstruktor untuk Ferrari.

Pada tahun tersebut Hill juga harus kehilangan rekan satu timnya itu akibat kecelakaan di sirkuit Monza. Kecelakaan hebat tersebut bahkan juga menewaskan 13 penonton yang berada di samping lintasan. Setelah musim itu, Hill pun tak pernah memenangi seri balapan lagi hinnga akhirnya pensiun di akhir musim 1966.

Mario Andretti merupakan pria kelahiran Italia, namun keluarganya berpindah ke Amerika Serikat saat usianya 15 tahun. Setelah menjadi pembalap part time dari musim 1968 hingga 1974, Andretti mengawali musim penuh pertamanya di tahun 1975 dengan membela Parnelli. Namun prestasinya tak terlalu baik dengan hanya meraih lima poin.

Semusim berselang ia meraih kemenangan pertamanya pada GP Jepang, kemudian di musim berikutnya saat berpindah ke Lotus Andretti memperbaiki prestasinya dengan menjuarai empat seri balapan. Tahun 1978 menjadi puncak kariernya dengan menjadi juara dunia setelah mengoleksi enam kemenangan.

Sayangnya saat ini tak ada pembalap Amerika Serikat yang tampil di ajang Formula 1. Padahal sebelumnya mereka sukses menjadi salah satu produsen pembalap Formula 1 terbaik di dunia.