GP Inggris adalah salah satu balapan tertua di Formula 1 karena rutin masuk dalam kalender balapan jet darat tersebut sejak kejuaraan dunia Formula 1 resmi bergulir pada 1950. Sejauh ini ada 3 sirkuit yang pernah menggelar GP Inggris yaitu Aintree, Brands Hatch, dan Silverstone.
Ternyata, baru ada 11 pembalap Inggris yang pernah menjuarai balapan Formula 1 di GP Inggris. Berikut ini adalah deretan nama sebelas pembalap tersebut dan kapan mereka memenangi GP Inggris.
Pertama adalah Stirling Moss yang meraih 16 kemenangan di Formula 1. Sebanyak 2 di antaranya terjadi di GP Inggris. Menariknya, kemenangan pertama itu terjadi di tanah kelahirannya. Stirling Moss menjuarai GP Inggris 1955 yang berlangsung di Sirkuit Aintree. Saat itu, Moss yang membela Mercedes start dari pole position dan mencatatkan fastest lap.
Di GP Inggris 1957 yang juga berlangsung di Sirkuit Aintree, Moss mengulangi kesuksesan GP Inggris 1955 yaitu meraih pole position, kemenangan, dan fastest lap. Namun, kali ini, ia membela tim Vanwall bersama rekannya yang juga berasal dari Inggris yaitu Tony Brooks. Uniknya, saat itu, ada regulasi yang memungkinkan pembalap dari satu tim menggunakan mobil rekannya bila mobilnya bermasalah. Tim menginstruksikan Brooks untuk masuk pit karena mobil Moss mengalami kendala teknis dan Moss menggunakan mobil rekannya hingga finish. Ini membuat keduanya dinyatakan sebagai pemenang.
Peter Collins mengikuti Formula 1 pada era 1950-an. Ia hanya sanggup memenangi tiga balapan bersama Ferrari. Dua kemenangan pertamanya terjadi pada 1956 di GP Belgia dan GP Prancis.
Setelah melewati musim 1957 tanpa kemenangan, Peter Collins meraih kemenangan ketiga dan terakhir di Formula 1 pada 1958. Ia menjuarai GP Inggris 1958 yang diadakan di Sirkuit Silverstone. Kemenangan itu semakin istimewa karena membawa Ferrari finis 1-2 berkat Mike Hawthorn yang menempati podium kedua.
Jim Clark menjadi pembalap Inggris pertama yang memenangi lima GP Inggris. Pada 1962, ia mencetak grand slam (meraih pole position, menjadi pemenang, memimpin balapan dari awal hingga finis, dan mencatatkan fastest lap) pertamanya dari total 7 grand slam di Formula 1 di Sirkuit Aintree. Lalu, pada 1963 di Sirkuit Silverstone, ia menjadi pemenang dari pole position tanpa catatan fastest lap.
Di GP Inggris 1964 di Sirkuit Brands Hatch, Jim Clark meraih grand slam yang ke-4. Dua kemenangan terakhirnya di GP Inggris terjadi di Sirkuit Silverstone pada 1965 dan 1967. Di kedua balapan tersebut, ia meraih kemenangan dari pole position tanpa catatan fastest lap. Ini berarti Jim Clark memenangi lima GP Inggris dari pole position.
Jackie Stewart meraih 27 kemenangan selama berkarier di Formula 1. Sebanyak 2 di antaranya terjadi di GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone. Ia meraih keduanya bersama tim yang berbeda.
Jackie Stewart meraih kemenangan ke-10 di Formula 1 di GP Inggris 1969 bersama tim Matra. Dua tahun berselang, ia menjuarai GP Inggris 1971 bersama tim Tyrrell untuk meraih kemenangan ke-16. Dia menjuarai kedua balapan tersebut dari posisi start kedua dan juga mencatatkan fastest lap.
Enam musim setelah Jackie Stewart menjuarai GP Inggris 1971, ada James Hunt yang berhasil mencatatkan namanya sebagai pembalap Inggris ke-5 yang menjuarai GP Inggris. Ia menjadi pemenang GP Inggris 1977 bersama McLaren di Sirkuit Silverstone. Di balapan tersebut, ia juga meraih pole position dan fastest lap.
James Hunt sendiri adalah peraih satu gelar juara dunia Formula 1 bersama McLaren pada 1976. Selama berkarier sebagai pembalap Formula 1, ia mengoleksi 10 kemenangan dan raihan podium tertinggi di GP Inggris 1977 adalah kemenangan yang ke-8. Lalu, pole position di Sirkuit Silverstone pada 1977 tersebut adalah yang ke-12 dari 14 pole position yang berhasil ia capai.
Setelah James Hunt, pembalap Inggris lainnya yang menjuarai satu GP Inggris saja bersama McLaren adalah John Watson. Ini terjadi di GP Inggris 1981 di Sirkuit Silverstone. Di balapan tersebut, ia start dari posisi ke-5 dan baru dapat mengambil alih pimpinan lomba 3 lap sebelum finish.
John Watson debut di Formula 1 di GP Inggris 1973. Selama berkarier di Formula 1 hingga 1985, ia hanya sanggup mengoleksi lima kemenangan. GP Inggris 1981 menjadi saksi John Watson meraih kemenangan ke-2 di balapan jet darat ini.
Dalam 2 musim beruntun, di GP Inggris 1986 di Sirkuit Brands Hatch dan GP Inggris 1987 di Sirkuit Silverstone, Nigel Mansell ikut mendukung Williams menduduki dua posisi start terdepan di sesi kualifikasi, dengan Nelson Piquet yang menempati pole position. Williams sukses menguasai dua podium tertinggi di akhir kedua balapan tersebut. Menariknya, Nigel Mansell justru yang menjadi pemenang sekaligus mencatatkan fastest lap.
Empat tahun berselang, Nigel Mansell mencetak grand slam pertama dari 4 grand slam dalam kariernya di Formula 1 di GP Inggris 1991. Satu musim berikutnya, ia kembali menjuarai GP Inggris 1992. Kemenangan keempat di GP Inggris itu istimewa karena ia meraih grand slam keempat dan terakhir di Formula 1 dan membawa Williams finis 1-2 berkat Riccardo Patrese yang berada di podium kedua.
Damon Hill hanya pernah memenangi satu GP Inggris selama berkarier di Formula 1. Ini terjadi di GP Inggris 1994 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone. Di balapan tersebut, ia menjadi pemenang dari pole position dan juga mencatatkan fastest lap.
Damon Hill membalap di Formula 1 selama 8 musim saja dari 1992 hingga 1999. Balapan pertamanya adalah GP Inggris 1992. Kemenangan GP Inggris 1994 adalah yang ke-5 dari total 22 kemenangannya di Formula 1. Damon Hill berhasil meraih satu gelar juara dunia pada 1996 bersama Williams.
Johnny Herbert menjadi pemenang di GP Inggris 1995 bersama Benetton. Ia menjadi pembalap Inggris ke-5 dan terakhir sejauh ini yang hanya 1 kali menjuarai GP Inggris menyusul Peter Collins, James Hunt, John Watson, dan Damon Hill. Krusialnya, kemenangan GP Inggris 1995 di Sirkuit Silverstone adalah kemenangan pertamanya di Formula 1.
Johnny Herbert berkarier di Formula 1 selama 12 tahun dari 1989 hingga 2000. Selama 12 musim, ia hanya mampu meraih 3 kemenangan dan 7 podium. Ia perlu menanti hingga musim ke-7 untuk meraih kemenangan pertamanya di Formula 1 yang istimewanya terjadi di tanah kelahirannya.
Seperti Stirling Moss dan Jackie Stewart, David Coulthard menjadi pembalap ketiga yang hanya mampu memenangi dua balapan Formula 1 di tanah kelahirannya. Menariknya, ia meniru Nigel Mansell yang menjuarai GP Inggris dalam 2 tahun beruntun di Sirkuit Silverstone. Coulthard menjadi pemenang GP Inggris 1999 dan 2000.
Di GP Inggris 1999, ia start dari posisi ketiga tepat di belakang rekannya yaitu Mika Hakkinen yang start dari pole position. Sayangnya, Hakkinen gagal finis, sedangkan Coulthard berhasil meraih kemenangan ke-5 di Formula 1. Satu musim berikutnya, kemenangan GP Inggris 2000 lebih istimewa karena ia mempersembahkan hasil finis 1-2 untuk McLaren dengan Hakkinen di podium kedua.
Lewis Hamilton menjadi pembalap Inggris teranyar yang memenangi balapan Formula 1 di tanah kelahirannya. Ia sudah 8 kali menempati podium tertinggi di Sirkuit Silverstone. Pertama dan satu-satunya bersama McLaren terjadi pada 2008.
Lalu, Hamilton meraih tujuh kemenangan sisanya bersama Mercedes dengan cara yang brilian yaitu 4 kemenangan beruntun pada 2014–2017 dan 3 kemenangan beruntun pada 2019–2021. Menariknya, ia berhasil mencetak grand slam di GP Inggris 2017. Ia juga memberikan hasil finis 1-2 untuk Mercedes pada 2015 bersama Nico Rosberg serta 2 kali pada 2017 dan 2019 bersama Valtteri Bottas.
Lewis Hamilton tentu menjadi pembalap Inggris paling sukses yang menjuarai Formula 1 GP Inggris sejauh ini. Ia telah menghadiahkan 8 kali kemenangan kepada penggemarnya di tanah kelahirannya sendiri.