Penggawa Repsol Honda Optimis Menatap MotoGP Portugal 2024

Joan Mir dan Luca Marini menjalani balapan yang cukup intens pada balapan debut MotoGP 2024. Mir sempat menjadi pembalap tercepat Honda pada sprint race. Sementara itu, nasib buruk menimpa Marini di mana ia hanya mampu finis terbelakang. 

Kondisi motor Honda yang belum prima tentu menjadi salah satu faktor mengapa mereka kesulitan tampil kompetitif. Honda RC213V masih dalam proses pengembangan. Pabrikan berlogo sayap emas ini mulai mengubah arah pengembangan motor setelah ditinggal oleh Marc Marquez ke tim Gresini Racing. 

Kedua pembalap Honda mengakui bahwa sepanjang akhir pekan, mereka masih mencari feeling terbaik di atas motor RC213V. Mereka mengakui bahwa motor Honda belum kompetitif. Hal terbaik yang harus mereka lakukan adalah mengumpulkan data agar dapat digunakan sebagai acuan pengembangan motor pada seri-seri lain MotoGP 2024.

Sirkuit Algarve merupakan salah satu sirkuit favorit Mir. Saat masih membalap bersama Suzuki Ecstar, juara dunia MotoGP 2020 ini kerap bersaing dengan pembalap terdepan. Sejak membalap di kelas premier, finis terbaik Mir adalah podium ketiga pada 2021. 

Berbekal pengalaman membalap di sana, Mir optimis dapat meraih hasil positif di Portugal. Ia tak sabar menantikan balapan di Sirkuit Algarve. Tak hanya itu, ia pun yakin motor Honda RC213V sesuai dengan karakter sirkuit. 

“Pekerjaan yang harus dilakukan cukup banyak. Kami memulai cukup baik di Qatar yang notabene bukan trek terbaik bagi Honda. Aku yakin kami bisa berbuat lebih banyak di Portugal.

Ini (Sirkuit Algarve) adalah salah satu sirkuit yang saya nikmati. Kami punya banyak potensi yang dapat dikembangkan. Aku siap bekerja dan menjalani akhir pekan positif dengan Honda RC213V,” kata Mir dikutip Crash.

Merujuk pada beberapa musim terakhir, performa Luca Marini tak begitu cemerlang di Portugal. Meski begitu, Marini cukup optimis menatap seri kedua MotoGP 2024. Baginya, tujuan utama mereka adalah mengembangkan paket motor. 

Bagi Marini, hal itu cukup realistis. Pasalnya, musim 2024 adalah musim debut ia membalap bersama Honda. Oleh karena itu, penting baginya menilik aspek apa yang perlu dikembangkan di motor Honda RC213V.

“Kami sedang proses mengembangkan motor. Informasi dari berbagai trek perlu kami kumpulkan agar dapat melakukan perbaikan. Tujuan kami adalah menemukan feeling lebih baik agar motor dapat lebih kompetitif.

Kami akan kembali ke puncah, tapi, ini tidak mudah. Prosesnya akan menyita banyak waktu. Kami harus tetap tenang dan mencari celah untuk melangkah maju,” lanjut Marini. 

Repsol Honda berupaya untuk memberikan paket terbaik bagi para pembalap mereka. Hasil sepanjang akhir pekan di Qatar merepresentasikan kondisi tim yang masih proses adaptasi. Apakah mereka akan memberi gebrakan di MotoGP 2024 Portugal? Layak dinantikan.