Pensiun dari Formula 1, Ini 7 Rekor Keren yang Dipegang Kimi Raikkonen

Kimi Raikkonen merupakan pembalap paling berpengalaman dalam sejarah Formula 1. Ia telah tampil sebanyak 349 kali sejak debutnya pada musim 2001 bersama Sauber. Kala pertama kali membalap, usianya masih 21 tahun.

Tak disangka, 20 tahun kemudian Kimi ternyata masih mampu membawa mobil Formula 1 di lintasan. Selama periode tersebut, ia telah melewati 18.596 lap atau setara dengan 92.500 km. Ia juga telah membalap dengan 113 pembalap berbeda.

Rekor ini kemungkinan besar dipecahkan Fernando Alonso pada akhir musim 2022 nanti. Saat ini pembalap asal Spanyol tersebut sudah melakoni 333 start.

Kimi Raikkonen merupakan pembalap kelima yang mencatatkan lebih dari 100 podium saat ia meraihnya di Monza 2017, tepat di hadapan para tifosi. Total ia mencatatkan 21 kemenangan, 37 podium kedua, dan 45 podium ketiga. Catatan terakhir merupakan rekor yang masih bertahan hingga saat ini.

Hal menarik lainnya adalah Kimi memegang rekor sebagai peraih podium terbanyak di satu sirkuit tanpa sekali pun meraih kemenangan. Hal itu dicatatkannya di sirkuit Sakhir, Bahrain. Raikkonen 9 kali naik podium tanpa sekali pun mencicipi manisnya kemenangan. Hal yang sama juga diraih Fernando Alonso di sirkuit Interlagos, Brasil.

Kimi Raikkonen meraih kemenangan terakhirnya pada GP Amerika Serikat 2018 kala masih membela Ferrari. Kala itu ia duduk di podium teratas pada usia 39 tahun. Hal itu menjadikannya pemenang tertua sejak Nigel Mansell menaklukkan GP Australia 1994.

Raikkonen juga merupakan pemegang rekor pole position tertua pada abad ke-21, tepatnya pada GP Italia 2017. Kala itu ia juga menciptakan rekor waktu tercepat. Raikkonen juga meraih pole pada GP Monako di musim yang sama. Itu merupakan pole pertamanya dalam 9 musim sejak GP Prancis 2008 yang juga merupakan sebuah rekor di Formula 1.

Kemenangan Kimi Raikkonen pada GP Amerika Serikat terasa sangat spesial karena itu merupakan kemenangan pertamanya setelah 114 balapan. Sebelumnya ia meraih kemenangan pada GP Australia 2013 saat masih membela Lotus.

Tak berhenti sampai di situ, kemenangan Kimi di GP Amerika Serikat membuatnya menjadi pembalap dengan jarak terlama antara kemenangan pertama dan terakhir, yakni selama 15 tahun. Kemenangan pertama Kimi diraih pada GP Malaysia 2003.

Kimi Raikkonen memegang rekor pencetak fastest lap terbanyak dalam sejarah dengan 10 kali. Hal tersebut membuatnya setara dengan Michael Schumacher yang juga pernah membuat catatan serupa. Hebatnya lagi, Raikkonen melakukannya sebanyak dua kali, yakni pada musim 2005 dan 2008.

Pada 2008, Kimi membuat fastest lap dalam enam balapan beruntun sejak GP Spanyol hingga GP Inggris. Hal tersebut hanya sanggup dikalahkan dua kali juara dunia, Alberto Ascari, dengan tujuh kali fastest lap secara beruntun.

Finlandia merupakan gudangnya pembalap berbakat. Selain Kimi, mereka masih punya Keke Rosberg dan Mika Hakkinen yang sama-sama berstatus juara dunia. Musim depan pun Finlandia juga masih diwakili Valtteri Bottas yang menggantikan posisi Raikkonen di Alfa Romeo.

Meski begitu, tak ada yang mengalahkan Kimi Raikkonen dalam hal meraih kemenangan. Total ia sudah meraup 21 kemenangan sepanjang kariernya. Kemenangan terakhirnya di GP Amerika Serikat 2018 membuatnya unggul satu kemenangan dari Hakkinen.

Raikkonen pertama kali mengendarai Ferrari pada musim 2007 usai hengkang dari McLaren. Di musim itulah ia pertama kali menyabet titel juara dunia dan masih jadi yang terakhir baginya dan Ferrari.

Setelah GP Abu Dhabi musim 2021, Kimi menjadi pembalap terbanyak yang melakoni balapan dengan mobil yang menggunakan mesin Ferrari. Total 209 dari 349 balapannya menggunakan mesin dari Ferrari.

Deretan rekor keren tersebut membuktikan bahwa Kimi Raikkonen layak menyandang gelar legenda Formula 1. Kepergiannya pasti akan selalu dirindukan para pencinta ajang balap mobil terpopuler di dunia tersebut.