Jakarta, IDN Times - Nasib sial dialami dua ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka langsung angkat koper di babak pertama Korea Open 2023, Selasa (18/7/2023).
Leo/Daniel tumbang setelah bertarung hingga rubber game dengan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Sementara, Bagas/Fikri tumbang dua game langsung dari wakil Korea Selatan, Jin Yong/Na Sung Seung. Parahnya, Bagas/Fikri kalah dengan skor telak di dua game tersebut.
Leo/Daniel mengaku mencatatkan start buruk di game pertama, hingga keok 11-21. Kemudian, mereka berhasil comeback dan memenangkan game kedua dengan skor 21-16. Hanya saja, menurut Daniel, mereka bisa menang karena dibantu angin.
Sialnya, peringkat sembilan dunia di sektor ganda putra itu tak mampu menjaga momentum saat bertarung di game ketiga. Mereka kewalahan dengan strategi yang diterapkan Lu/Yang.
"Di awal game ketiga, kami telat panas. Tapi, poinnya sudah jauh. Setelah itu, sulit bagi kami untuk mengejarnya. Bahkan, setelah interval, kami masih kesulitan," kata Daniel usai laga.
Sementara, Bagas/Fikri kecewa berat usai dikalahkan Yong/Seung. Betapa tidak, mereka kalah dengan skor Afrika, 6-21 dan 10-21.
Kekalahan ini membuat mereka harus evaluasi. Bagas/Fikri juga meminta maaf kepada Badminton Lovers atas kekalahan tersebut.
"Permainan kami hari ini sangat mengecewakan. Benar-benar bukan permainan kami yang sebenarnya. Kami tidak bisa bilang apa-apa, kami harus introspeksi diri," ujar Bagas.
Saat Leo/Daniel dan Bagas/Fikri keok, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sukses memetik kemenangan. Mereka melaju ke babak 16 besar usai menyingkirkan wakil Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede, dua game langsung 21-18, 21-16.
"Hari ini kami bermain cukup baik, bisa menang dua game langsung. Tapi, tidak mudah juga karena tadi kejar-kejaran poinnya. Beruntung di poin-poin akhir kami bisa lebih siap," kata Yeremia.