Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyesalan Desak di Olimpiade 2024: Seandainya Lebih Kencang

Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)
Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)
Intinya sih...
  • Desak menyesal dengan hasilnya di Olimpiade 2024 Paris, terutama karena kalah cepat dari wakil China di perempat final.
  • Kekecewaan Desak terbayar oleh emas yang diraih Veddriq Leonardo.
  • Olimpiade 2024 menjadi acuan bagi Desak untuk terus berlatih lebih keras dan tidak cepat menyerah demi bisa berpartisipasi di kejuaraan-kejuaraan dunia, dengan target akhirnya adalah Olimpiade 2028 Los Angeles.

Jakarta, IDN Times - Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, mengaku menyesal atas hasil yang diraihnya di Olimpiade 2024 Paris. Penyesalan itu terus membekas, hingga pulang ke Indonesia.

"Setelah kompetisi kemarin itu berpikirnya, seandainya bisa lebih kencang, seandainya bisa mengibarkan bendera Merah Putih, begitu," ujar Desak di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (13/8/2024) malam WIB.

1. Akui kalah cepat dari lawan

Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)
Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Desak mengaku kalah cepat dari wakil China, Deng Lijuan, ketika jumpa di perempat final. Dia juga yang mengalahkan Rajiah Sallsabillah di semifinal, dan pada akhirnya sukses meraih perak.

"Saya memang kalah cepat dari lawan. Untuk pemanjatan, saya sudah berusaha semaksimal mungkin kemarin. Tapi, belum rezeki," ujar Desak.

2. Terbayar oleh keberhasilan Veddriq

Veddriq dan Rizki pamerkan medali emas Olimpiade 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Kendati merasakan penyesalan, Desak mengaku kekecewaannya di Olimpiade 2024 terbayar oleh emas dari Veddriq Leonardo. Veddriq tampil sempurna dalam duel perebutan emas kontra pemanjat China, Wu Peng. Balapan ketat tersaji sejak awal, tapi Veddriq pada akhirnya mampu unggul 0,02 detik demi bisa menggondol emas pertama buat panjat tebing Indonesia.

"Ya, meski merasakan kekecewaan, saya tetap bersyukur itu terbayar dengan kemenangan yang diraih Veddriq," ujar Desak.

3. Pelajaran buat Olimpiade 2028

Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)
Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Desak mengungkapkan, apa yang didapat di Olimpiade 2024 jadi acuannya untuk Olimpiade 2028 Los Angeles mendatang. Tentu, dia harus lolos terlebih dahulu ke ajang tersebut.

"Olimpiade 2024 jadi acuan bagi saya untuk terus berlatih menjadi lebih keras lagi dan tidak cepat menyerah untuk bisa berpartisipasi di kejuaraan-kejuaraan dunia. Tentu, target akhirnya, Los Angeles 2028," ujar Desak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us