Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, begitu menyesali kekalahannya di babak 32 besar Indonesia Masters 2021. Ginting mengaku kekalahannya dari bintang baru Thailand, Kunlavut Vitidsarn, disebabkan oleh kesalahan sendiri.
Kekalahan dari Kunlavut, diakui Ginting, karena permainannya tak sabar. Dia juga banyak buang poin sendiri, yang akhirnya gagal melaju ke babak 16 besar.
Ginting mengaku terburu-buru saat melawan Vitidsarn. Ujungnya, banyak pukulan Ginting yang salah arah, entah keluar lapangan atau tersangkut di net.
Dengan sistem reli poin, sudah jelas kalau kesalahan Ginting menguntungkan lawan. Hingga akhirnya, Kunlavut yang menang.
"Andai bisa mengulang pertandingan, saya mau bermain lebih tenang. Tidak mudah meraih poin di sini. Kunlavut meraih banyak poin dari kesalahan saya," kata Ginting dikutip situs resmi BWF.
Ginting mengakui kalau Kunlavut semakin kuat. Kemampuan Kunlavut dalam urusan pertahanan kian kokoh.
Demi menghadapi Kunlavut, Ginting mengaku harus mempertajam pikirannya untuk menghadapi turnamen berikut.
"Saya harus mengendalikan diri dan menyesuaikan kondisi di lapangan. Pertandingan memang ketat, tapi saya harus bersikap profesional," ujar Ginting.
Kekalahan Ginting jadi pukulan telak buat Indonesia. Sebab, tunggal putra nomor satu Indonesia ini dipastikan tak lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2021 dua pekan mendatang di Nusa Dua, Bali.
Perolehan poin Ginting tak bisa mengejar untuk menembus delapan besar BWF tahun ini. Meski juara di Indonesia Open 2021 nanti, Ginting tetap saja gagal masuk ke delapan besar BWF tahun ini.