Daftar Peraih Medali Emas pada Kejuaraan Dunia BWF 1977-2023

22 Agu 2023, 14:14 WIB

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (dok. PBSI)

Badminton World Federation atau BWF adalah federasi resmi badminton internasional yang menaungi, mempromosikan, dan membangun olahraga badminton di seluruh dunia. BWF didirikan pada 1934 oleh 9 negara anggota. Hingga kini, sekitar 165 negara telah bergabung.

BWF hampir setiap tahun juga menyelenggarakan turnamen badminton internasional yang diikuti sejumlah negara jagoan. Salah satu turnamen paling bergengsi adalah Kejuaraan Dunia BWF yang sudah digelar sejak tahun 1977 dan masih rutin diadakan hingga saat ini.

Berikut daftar peraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF dari 1977 hingga 2023. Simak daftarnya berikut ini, ya!

1. Tunggal putra

Lin Dan (bwfworldchampionships.com)

Pada kategori tunggal putra dalam Kejuaraan Dunia BWF, ada beberapa nama pebulu tangkis asal Indonesia. Berikut daftar lengkapnya:

1977: Flemming Delfs (Denmark)
1980: Rudi Hartono (Indonesia)
1983: Icuk Sugiarto (Indonesia)
1985: Han Jian (China)
1987: Yang Yang (China)
1989: Yang Yang (China)
1991: Zhao Jianhua (China)
1993: Joko Suprianto (Indonesia)
1995: Heryanto Arbi (Indonesia)
1997: Peter Rasmussen (Denmark)
1999: Sun Jun (China)
2001: Hendrawan (Indonesia)
2003: Xia Xuanze (China)
2005: Taufik Hidayat (Indonesia)
2006: Lin Dan (China)
2007: Lin Dan (China)
2009: Lin Dan (China)
2010: Chen Jin (China)
2011: Lin Dan (China)
2013: Lin Dan (China)
2014: Chen Long (China)
2015: Chen Long (China)
2017: Viktor Axelsen (Denmark)
2018: Kento Momota (Jepang)
2019: Kento Momota (Jepang)
2021: Loh Kean Yew (Singapura)
2022: Viktor Axelsen (Denmark)
2023: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

2. Tunggal putri

Susi Susanti memenangi kejuaraan bulu tangkis di Olimpiade 1992 Barcelona. (olympics.bwfbadminton.com)

Lalu, pada kategori tunggal putri, berikut daftar peraih emas Kejuaraan Dunia BWF:

1977: Lene Koppen (Denmark)
1980: Verawaty Wiharjo (Indonesia)
1983: Li Lingwei (China)
1985: Han Aiping (China)
1987: Han Aiping (China)
1989: Li Lingwei (China)
1991: Tang Jiuhong (China)
1993: Susi Susanti (Indonesia)
1995: Ye Zhaoying (China)
1997: Ye Zhaoying (China)
1999: Camilla Martin (Denmark)
2001: Gong Ruina (China)
2003: Zhang Ning (China)
2005: Xie Xingfang (China)
2006: Xie Xingfang (China)
2007: Zhu Lin (China)
2009: Lu Lan (China)
2010: Wang lin (China)
2011: Wang Yihan (China)
2013: Ratchanok Intanon (Thailand)
2014: Carolina Marin (Spanyol)
2015: Carolina Marin (Spanyol)
2017: Nozomi Okuhara (Jepang)
2018: Carolina Marin (Spanyol)
2019: P. V. Sindhu (India)
2021: Akane Yamaguchi (Jepang)
2022: Akane Yamaguchi (Jepang)
2023: An Se-young (Korea Selatan)

3. Ganda putra

Markis Kido dan Hendra Setiawan dalam Axiata Cup 2014 (badmintonindonesia.org)

Sedangkan pada nomor ganda putra, berikut daftar peraih medali emas pada Kejuaraan Dunia BWF sejak 1977 hingga 2023:

1977: Tjun Tjun dan Johan Wahjudi (Indonesia)
1980: Ade Chandra dan Christian Hadinata (Indonesia)
1983: Steen Fladberg dan Jesper Helledie (Denmark)
1985: Park Joo-bong dan Kim Moon-soo (Korea Selatan)
1987: Li Yongbo dan Tian Bingyi (China)
1989: Li Yongbo dan Tian Bingyi (China)
1991: Park Joo-bong dan Kim Moon-soo (Korea Selatan)
1993: Ricky Subagja dan Rudy Gunawan (Indonesia)
1995: Rexy Mainaky dan Ricky Subagja (Indonesia)
1997: Candra Wijaya dan Sigit Budiarto (Indonesia)
1999: Ha Tae-kwon dan Kim Dong-moon (Korea Selatan)
2001: Halim Haryanto dan Tony Gunawan (Indonesia)
2003: Lars Paaske dan Jonas Rasmussen (Denmark)
2005: Howard Bach dan Tony Gunawan (Amerika Serikat)
2006: Cai Yun dan Fu Haifeng (China)
2007: Markis Kido dan Hendra Setiawan (Indonesia)
2009: Cai Yun dan Fu Haifeng (China)
2010: Cai Yun dan Fu Haifeng (China)
2011: Cai Yun dan Fu Haifeng (China)
2013: Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan (Indonesia)
2014: Shin Baek Cheol dan Ko Sung Hyun (Korea Selatan)
2015: Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan (Indonesia)
2017: Zhang Nan dan Liu Cheng (China)
2018: Li Junhui dan Liu Yuchen (China)
2019: Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan (Indonesia)
2021: Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi (Jepang)
2022: Aaron Chia dan Soh Wooi Yik (Malaysia)
2023: Kang Min-hyung dan Seo Seung-jae (Korea Selatan)

4. Ganda putri

Chen Qingchen dan Jia Yifan (bwfbadminton.com)

Kemudian, berikut ini daftar peraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF pada kategori ganda putri:

1977: Etsuko Toganoo dan Emiko Ueno (Jepang)
1980: Nora Perry dan Jane Webster (Inggris)
1983: Lin Ying dan Wu Dixi (China)
1985: Han Aiping dan Li Lingwei (China)
1987: Lin Ying dan Guan Weizhen (China)
1989: Lin Ying dan Guan Weizhen (China)
1991: Guan Weizhen dan Nong Qunhua (China)
1993: Nong Qunhua dan Zhou Lei (China)
1995: Gil Young-ah dan Jang Hye-ock (Korea Selatan)
1997: Ge Fei dan Gu Jun (China)
1999: Ge Fei dan Gu Jun (China)
2001: Gao Ling dan Huang Sui (China)
2003: Gao Ling dan Huang Sui (China)
2005: Yang Wei dan Zhang Jiewen (China)
2006: Gao Ling dan Huang Sui (China)
2007: Zhang Jiewen dan Yang Wei (China)
2009: Zhang Yawen dan Zhao Tingting (China)
2010: Du Jing dan Yu Yang (China)
2011: Wang Xiaoli dan Yu Yang (China)
2013: Wang Xiaoli dan Yu Yang (China)
2014: Zhao Yunlei dan Tian Qing (China)
2015: Zhao Yunlei dan Tian Qing (China)
2017: Chen Qingchen dan Jia Yifan (China)
2018: Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara (Jepang)
2019: Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara (Jepang)
2021: Chen Qingchen dan Jia Yifan (China)
2022: Chen Qingchen dan Jia Yifan (China)
2023: Chen Qingchen dan Jia Yifan (China)

5. Ganda campuran

Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir (badmintonindonesia.org)

Berikut daftar peraih emas Kejuaraan Dunia BWF pada kategori ganda campuran pada 1977 hingga 2023:

1977: Steen Skovgaard dan Lene Køppen (Denmark)
1980: Christian Hadinata dan Imelda Wiguno (Indonesia)
1983: Thomas Kihlström (Swedia) dan Nora Perry (Inggris)
1985: Park Joo-bong dan Yoo Sang-hee (Korea Selatan)
1987: Wang Pengren dan Shi Fangjing (China)
1989: Park Joo-bong dan Chung Myung-hee (Korea Selatan)
1991: Park Joo-bong dan Chung Myung-hee (Korea Selatan)
1993: Thomas Lund (Denmark) dan Catrine Bengtsson (Swedia)
1995: Thomas Lund dan Marlene Thomsen (Denmark)
1997: Liu Yong dan Ge Fei (China)
1999: Kim Dong-moon dan Ra Kyung-min (Korea Selatan)
2001: Zhang Jun dan Gao Ling (China)
2003: Kim Dong-moon dan Ra Kyung-min (Korea Selatan)
2005: Nova Widianto dan Lilyana Natsir (Indonesia)
2006: Nathan Robertson dan Gail Emms (Inggris)
2007: Nova Widianto dan Lilyana Natsir (Indonesia)
2009: Thomas Laybourn dan Kamilla Rytter Juhl (Denmark)
2010: Zheng Bo dan Ma Jin (China)
2011: Zhang Nan dan Zhao Yunlei (China)
2013: Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir (Indonesia)
2014: Zhang Nan dan Zhao Yunlei (China)
2015: Zhang Nan dan Zhao Yunlei (China)
2017: Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir (Indonesia)
2018: Zheng Siwei dan Huang Yaqiong (China)
2019: Zheng Siwei dan Huang Yaqiong (China)
2021: Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
2022: Zheng Siwei dan Huang Yaqiong (China)
2023: Seo Seung-jae dan Chae Yoo-jung (Korea Selatan)

Itulah tadi daftar lengkap peraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF pada masing-masing kategori mulai dari 1977 hingga 2023. Tidak bisa dimungkiri kalau Indonesia punya pencapaian yang apik di dunia bulutangkis internasional sejak puluhan tahun lalu.