Perang Urat Saraf Kroasia Jelang Lawan Spanyol

25 Jun 2021, 14:41 WIB

Luka Modric. (7upsports.com)

Jakarta, IDN Times - Kapten Kroasia, Luka Modric, memberi ancaman kepada sang lawan, Spanyol, jelang duel di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Modric yakin saat menghadapi Spanyol, Kroasia bisa tampil dalam level terbaiknya.

Selama ini, Modric mengakui Kroasia tampil di bawah standar. Sebagai salah finalis Piala Dunia 2018, Kroasia belum menunjukkan permainan yang menggigit. Selama babak penyisihan, mereka cuma menang sekali, yakni saat lawan Skotlandia.

"Kami tidak bermain bagus di dua pertandingan pertama. Tetapi, ketika bermain saat menghadapi Skotlandia, kami berbahaya bagi siapa saja," kata Modric dikutip Marca.

1. Modric sang penyihir

Kehadiran Modric memang layak diperhitungkan oleh Spanyol. Sebab, dia merupakan pemain terpenting bagi Kroasia.

Lihat aksinya saat menghadapi Skotlandia, tak masuk akal. Meski sudah senja, Modric mampu menampilkan permainan dalam level tertinggi. Bahkan, dia sempat melepaskan tembakan spektakuler yang menjebol gawang Skotlandia.

"Berapa usianya, 35 tahun? Saya tak bisa cetak gol macam itu dalam usianya. Gol brilian dari pemain yang sangat hebat," puji legenda Manchester United, Roy Keane.

2. Bola di kaki Modric, Spanyol harus waspada

transfermarkt.com/

Spanyol sejatinya memang harus waspada dengan kehadiran Modric. Selain karena punya kemampuan bermain di atas rata-rata, Modric juga sudah paham kultur sepak bola Spanyol. Maklum, selama ini dia main buat Real Madrid.

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, pun tak memungkiri masih mengandalkan tenaga Modric, meski usianya sudah tak lagi dalam masa emas.

"Luka terus melaju. Mungkin, orang berpikir dia mulai kelelahan akibat makin tua. Tapi, malah terlihat kian tajam. Dia tak pernah lelah pula. Tak bisa diungkap dengan kata-kata," kata Dalic

3. Babak 16 besar jadi pertemuan ke-9 Kroasia dan Spanyol

Jadwal Babak 16 Besar Piala Eropa 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Partai Kroasia versus Spanyol sejatinya bertajuk pembuktian. Sama dengan Kroasia, Spanyol tak tampil meyakinkan sepanjang penyisihan grup.

La Furia Roja cuma bisa mengemas satu kemenangan, yakni di laga pamungkas melawan Slovakia dengan skor telak, 5-0. Sisanya, Spanyol ditahan imbang Swedia dan Polandia. Atas hasil itu, Spanyol finis sebagai runner up dengan koleksi lima poin.

Di sisi lain, ini menjadi pertemuan ke-8 Kroasia dengan Spanyol. Sejauh ini, Kroasia masih kalah mentereng karena baru menang tiga kali atas Spanyol. Lalu, Spanyol sudah menang empat kali dan satu laga lain berakhir imbang.