Ese Brume, atlet lompat jauh di Olimpiade Tokyo 2020 (twitter.com/@deejayfaremi)
Peraturan lompat jauh tidak hanya sebatas delapan aturan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Ada beberapa peraturan lompat jauh yang berlaku khusus untuk Olimpiade. Berikut penjelasannya:
1. Peralatan dan peraturan lompatan
Ada beberapa aturan khusus untuk Olimpiade yang berbeda dari kompetisi nasional atau internasional lainnya. Namun, ada juga yang masih sama dengan peraturan sebelumnya. Ini rinciannya:
- Peserta boleh menggunakan sepatu dengan ketebalan maksimal 13 mm.
- Lintasan untuk awalan memiliki panjang minimal 40 meter.
- Titik tolak terjauh harus menyentuh papan tolakan.
- Papan tolakan memiliki lebar 20 cm dan sejajar dengan tanah.
- Bak pendaratan memiliki lebar 2,75 sampai 3 meter.
- Lompatan harus selesai dalam waktu satu menit sejak atlet melangkah dari landasan pacu.
2. Kompetisi
Pada Olimpiade, ada 12 atlet yang akan dinyatakan lolos untuk mengikuti kompetisi lompat jauh. Setiap atlet akan diberi kesempatan tiga kali lompatan.
Delapan dari dua belas atlet dengan ranking tertinggi akan melanjutkan permainan dengan melakukan tiga kali lompatan kedua. Baru kemudian ditentukan atlet dengan lompatan terjauh yang akan jadi pemenangnya.
Jika ada beberapa pemain dengan hasil yang sama, maka atlet yang melakukan lompatan terbaik pada saat kesempatan lompatan kedualah yang akan menjadi pemenang.
Itulah delapan peraturan lompat jauh yang mencakup peraturan lapangan, peraturan dasar, serta pelanggaran dan diskualifikasi. Selain itu, ada pula aturan-aturan lompat jauh khusus untuk Olimpiade. Menaati peraturan di atas mampu menghindarkan peserta dari pelanggaran.