12 Peraturan Permainan Rounders yang Wajib Diketahui, Catat!

Rounders adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu atau tim. Satu tim menjadi regu penjaga dan satu lagi menjadi regu penyerang.

Setiap tim rounders berjumlah maksimal 15 orang. Namun, pemain yang berada di lapangan hanya 9 orang dan sisanya menjadi pemain pengganti.

1. Regu penjaga

Regu penjaga adalah regu yang bertugas menjaga lapangan dan berusaha mematikan lawan dengan cara melempar bola ke arah pemain lawan yang sedang berlari. Pemain pada regu penjaga dibagi lagi menjadi beberapa posisi, seperti pelempar bola, penangkap bola, penjaga base, dan beberapa penangkap bola lainnya.

2. Regu penyerang

Regu penyerang atau pemukul adalah regu yang bertugas memukul bola sesuai urutan. Pemain yang memukul bola dimulai dari pemain nomor urut satu.

Setelah memukul, pemain itu harus berlari menuju setiap base. Kemudian pemukul bola berikutnya dilanjutkan sesuai nomor urut.

Waktu permainan rounders dibagi menjadi tiga babak atau inning. Inning adalah saat satu regu sudah menjadi regu penjaga sebanyak satu kali dan menjadi regu penyerang satu kali.

Permainan rounders akan dinyatakan selesai jika setiap regu sudah menjadi regu penjaga sebanyak tiga kali dan menjadi regu penyerang tiga kali.

Peraturan permainan rounders yang juga penting adalah berkaitan dengan poin atau skor. Skor permainan rounders terdiri dari 0, 1, dan 2. Skor tersebut memiliki ketentuannya masing-masing, yaitu:

• Skor 0 jika pemaiin pada regu penyerang bisa memukul dengan benar, tapi tidak bisa berlari sampai base.
• Skor 1 jika pemain regu penyerang bisa memukul dengan benar dan hanya bisa sampai base I. Lalu, pemain itu harus menunggu pemukul setelahnya untuk melanjutkan ke base berikutnya.
• Skor 2 jika pemain regu penyerang bisa memukul bola dengan benar dan berlari menuju base I hingga base V atas pukulannya sendiri tanpa terkena pukulan bola dari regu penjaga.
• Regu penjaga juga bisa mendapat skor 1 jika mereka bisa menangkap bola pukulan dari regu penyerang.

Dalam permainan rounders terdapat satu wasit utama yang memimpin pertandingan. Lalu, ada tiga wasit pembantu yang bertugas sebagai penjaga garis dan satu wasit pembantu sebagai pencatat skor.

Beberapa petunjuk dari wasit rounders di antaranya:

• Wasit berteriak "strike" jika pemain berhasil memukul bola dengan benar atau lemparan pelambung bola sudah benar.
• Wasit berteriak "ball" jika pemukul bola tidak memukul dengan benar atau lemparan pelambung bola salah.
• Wasit berteriak "free walk" jika pemukul tidak memukul bola atau pemain pelambung salah melempar bola sebanyak lima kali.

Pergantian pemain dalam olahraga rounders disebut pergantian bebas. Pergantian bebas bisa dilakukan jika ada pemain yang kelelahan atau cedera.

Peraturan pergantian bebas dalam olahraga rounders adalah jika sudah terjadi enam kali kesalahan yang dilakukan regu pemukul atau penyerang, sehingga dianggap bola mati.

Pergantian bebas juga bisa dilakukan jika dalam satu inning, regu penjaga bisa menangkap bola sebanyak lima kali.

Peraturan permainan rounders berikutnya berkaitan dengan lemparan bola yang benar dan diperbolehkan, yaitu:

1. Lemparan benar

Lemparan bola rounders dianggap benar jika bola yang dilempar tepat berada di atas base V atau home base dengan ketinggian antara lutut dan bahu pemukul yang berdiri.

2. Lemparan salah

Lemparan yang dianggap salah adalah ketika lemparan tidak sesuai dengan syarat lemparan bola rounders.

Ada beberapa peraturan rounders yang berkaitan dengan beberapa hak dalam memukul bola, yaitu:

• Setiap pemukul memiliki kesempatan memukul bola sebanyak tiga kali. Namun, jika sejak pukulan pertama atau kedua sudah benar, maka pemain itu harus segera berlari ke base-base.
• Jika pemukul gagal memukul sampai yang ketiga kali, maka pemukul harus memukul lagi sampai pukulannya sama sekali tidak kena atau pukulannya benar.
• Jika bola yang dilambungkan sudah benar, tapi pemukul tidak memukulnya, maka pemain itu dianggap sudah melakukan pukulan.

Terdapat pula aturan pukulan bola rounders yang dianggap sah. Pukulan bola dikatakan benar jika pukulannya mengenai bola dan jatuh di dalam garis batas.

Selain itu, pukulan juga dianggap benar jika bola jatuh pada sudut antara garis base IV dan base V atau sudut antara base I dan base V.

Sedangkan pukulan yang dianggap salah adalah jika bola yang dipukul berhasil ditangkap oleh pemain regu penjaga. Selain itu, pukulan juga dianggap salah jika bola mengenai pemain yang berdiri di luar garis.

Bagi pemain pelambung atau yang melempar bola kepada pemukul, ada beberapa aturan yang perlu diketahui:

• Pelambung harus melempar bola dari posisinya dengan cara mengayunkan bola dari bawah ke arah pemukul yang berdiri di base V atau home base.
• Pelambung tidak boleh melakukan gerakan tipuan.
• Pelambung tidak boleh melakukan putaran tangan dan lengan lebih dari 360 derajat sebelum bola dilempar.

Peraturan permainan rounders juga berlaku bagi pelari saat pertandingan berlangsung, yaitu sebagai berikut.

• Pelari harus berlari di luar garis lapangan.
• Masing-masing base hanya digunakan sebagai tempat hinggap untuk satu pemain.
• Pelari tidak boleh berlari mendahului pelari yang berada di depannya.
• Jika pelari dianggap mati, maka ia tetap harus menyelesaikan pergerakannya sampai base V karena ia masih bisa mati lagi.

Lantas pada kondisi apa saja seorang pemain dianggap 'mati'? Berikut ketentuannya:

• Terkena lemparan bola sebelum sampai base
• Pemain berlari di dalam lapangan
• Pemain tidak menyentuh base yang dilewati
• Tongkat pemukul terlepas
• Base yang ingin dituju sebelumnya sudah dibakar.

Bola mati dalam permainan rounders maksudnya adalah kondisi ketika pemain regu penjaga membawa bola dengan menginjak base atau disebut dengan kondisi 'membakar base'. Bola juga dianggap mati jika pemain regu penjaga membawa bola dan sukses mengenai bola ke pemain pelari.

Itulah tadi 12 peraturan permainan rounders yang perlu kamu pahami sebelum bermain rounders dengan teman-temanmu. Pahami pula beberapa hal lainnya, seperti bentuk lapangan hingga teknik dasar permainan rounders.