8 Peraturan Permainan Tenis Meja Terlengkap, Mudah Pahami

Pertama-tama, kamu bisa memilih akan bermain tenis meja secara single (putra atau putri), double (putra atau putri), atau double campuran (ganda putra dan putri).

Peraturan dasar dalam bermain tenis meja, misalnya dimulai dari cara memukul bola. Saat memukul, bola harus dipantulkan dulu satu kali pada bidang meja sendiri dan harus melewati net sebelum nantinya masuk ke bidang meja lawan. Selain itu, kamu tidak boleh memukul bola yang sudah memantul dua kali di bidang meja sendiri.

Setelah mengetahui peraturan permainan tenis meja secara dasar, kamu juga wajib tahu peraturan peralatan tenis meja. Ada beberapa aturan tentang peralatan untuk bermain tenis meja, mulai dari bet, bola, meja, dan net.

1. Bet

Bet atau raket dalam tenis meja merupakan alat pemukul bola yang umumnya terbuat dari campuran kayu dan serat karbon. Pilihlah bet tenis meja yang sesuai standar, yaitu bet yang terbuat dari 85% kayu dan sisanya serat karbon, serat kaca, dan kertas padat.

Lalu pada bagian bet yang berguna untuk menerima bola biasanya berbahan karet licin. Biasanya bet memiliki tebal 4 milimeter dengan spons dan 2 milimeter tanpa spons.

2. Bola tenis meja

Bola untuk tenis meja yang sesuai standar biasanya memiliki diameter 40 mm dengan berat 2,7 gram dan berbahan dasar plastik atau selulosa yang tidak mengilap. Hanya ada 2 warna bola yang diperbolehkan, yaitu putih dan oranye.

3. Meja

Ada pula ketentuan meja untuk olahraga ini. Bahan yang digunakan untuk meja adalah kayu yang bisa menghasilkan pantulan bola setinggi kurang lebih 23 cm ketika pemain menjatuhkan bola dari ketinggian 30 cm.

Adapun ukuran standar meja yang perlu diperhatikan, yaitu:

• Panjang: 2,74 m
• Lebar: 1,525 m
• Tinggi: 76 cm

Selain itu, warna meja harus menggunakan warna gelap dan terdapat garis pembatas sekitar 2 cm dengan warna putih.

4. Net

Secara standar, tinggi net tenis meja adalah 15,25 cm dengan diukur dari tiang penjaga net dan penjepitnya. Secara aturan, tingginya tidak boleh melebihi standar yang sudah ditetapkan. Selain itu, net juga harus dipasang dengan kencang dan menyentuh meja, alias tidak menyisakan celah sedikit pun.

Peraturan permainan tenis meja berikutnya adalah yang berkaitan dengan jalannya pertandingan. Adapun beberapa aturan tersebut, yaitu:

• Ada wasit utama yang memimpin pertandingan, ada juga wasit pembantu ditemani pencatat poin yang biasanya disediakan panitia pertandingan.
• Keputusan wasit bersifat mutlak.
• Atlet atau pemain wajib memakai pakaian olahraga.
• Atlet harus dalam kondisi fisik dan mental yang sehat.
• Ada toleransi keterlambatan bagi atlet, yaitu maksimal 10 menit.
• Atlet akan dipanggil maksimal 3 kali, jika tidak hadir juga maka didiskualifikasi.
• Atlet wajib menggunakan sepatu selama bertanding.

Selain peraturan permainan tenis meja, ada pula sistem yang diberlakukan selama jalannya pertandingan tenis meja. Berikut adalah aturan standar yang perlu diperhatikan.

• Pertandingan menggunakan sistem gugur.
• Sistem penghitungan menggunakan best of three, yaitu angka kemenangan 11 rally point saat babak penyisihan.
• Saat babak final, sistem penghitungan menggunakan best of five dengan kemenangan 11 rally point.
• Jika jumlah poin seri (10-10), maka akan ditambah 2 poin lagi, begitu seterusnya.
• Atlet yang lebih dulu unggul selisih 2 poin adalah pemenangnya.

Dalam permainan tenis meja, servis serta pengembalian bola juga diatur sesuai standar yang berlaku, yaitu:

• Wasit mengundi untuk menentukan urutan servis, siapa yang menerima bola, dan tempat. Siapa yang mendapat undian, maka berhak memilih servis, menerima bola atau tempat.
• Jika salah satu atlet atau pasangan sudah memilih dari ketiga pilihan tersebut, maka atlet atau pasangan lain harus memilih yang lainnya.
• Atlet yang memulai di satu sisi akan berpindah tempat pada permainan selanjutnya.
• Atlet harus bertukar tempat jika salah satu dari mereka sudah mendapatkan 5 poin.
• Setelah mendapat 2 poin, atlet yang menerima bola secara bergantian melakukan servis hingga permainan selesai. Kecuali jika kedua pemain sama-sama telah mencapai 10 poin.
• Jika ada percepatan waktu, urutan servis dan penerima servis tetap sama. Tetapi masing-masing atlet harus melakukan servis 1 kali secara bergantian.

Ini urutan servis untuk permainan double:

• Pemain A1 memukul bola dan diterima pemain B1
• Pemain B1 memukul bola dan diterima pemain A2
• Pemain A2 memukul bola dan diterima pemain B2
• Pemain B2 memukul bola dan diterima pemain A1
• Begitu seterusnya.

Peraturan permainan tenis meja selanjutnya adalah tentang bagaimana mendapatkan skor. Skor atau poin akhir dalam satu set permainan tenis meja adalah 11 poin. 

Atlet akan mendapatkan skor jika berhasil melakukan servis atau mengembalikan bola dengan baik ke bidang lawan dan lawan tidak dapat menerima atau mengembalikannya dengan baik. Misalnya ketika bola keluar atau tidak sah.

1. Cara menghitung poin

• Setiap permainan dimenangkan oleh pemain yang mencapai poin 11 terlebih dahulu.
• Jika kedua pihak mencapai nilai sama, seperti 10-10 (deuce), maka pemain harus berusaha mencapai 2 selisih angka lebih unggul agar menjadi pemenang.
• Ketika deuce, perpindahan bola dilakukan setelah pemain mendapat poin ataupun tidak. Tetapi bola harus tetap berganti atau pindah.

2. Pemain kehilangan poin

• Pemain gagal melakukan servis dengan baik.
• Pemain lawan melakukan servis yang baik, tetapi ia tidak berhasil mengembalikannya lagi dengan sempurna.
• Jika bet menyentuh net saat bola masih di dalam permainan.
• Jika bet menggerakkan bidang permainan saat permainan masih berjalan.
• Jika tangan bebas pemain menyentuh meja saat permainan sedang berjalan.

Dalam bermain tenis meja juga harus memperhatikan apa saja yang bisa dianggap sebagai pelanggaran. Berikut ini adalah beberapa perilaku yang disebut sebagai pelanggaran:

• Saat melakukan servis, pemain gagal mengenai bola.
• Bet atau tangan pemain menyentuh meja dan net saat permainan masih berjalan.
• Saat memukul atau menyervis bola, posisi pukulan tidak berada di posisi yang semestinya. Contohnya, posisi pukulan berada tepat di atas meja, padahal seharusnya posisi pukulan berada di luar batas meja.
• Mendorong atau menggerakkan meja ketika permainan sedang berjalan (rally).
• Pemain menangkap bola yang dipukul oleh lawan tepat di atas meja.

Selain peraturan permainan tenis meja yang sudah dijelaskan sebelumnya, ternyata masih ada peraturan khusus bagi pemain tenis meja, yaitu sebagai berikut.

• Bola harus ada di atas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari terbuka), sehingga bola tidak boleh dijepit atau dikepal.
• Posisi pemain saat memukul bola harus dilakukan dari belakang garis ujung meja.
• Saat ingin melakukan servis, bola harus dilambungkan dulu sebelum dipukul.
• Bola yang dipukul saat servis harus jatuh dulu di bidang meja sendiri, lalu jatuh di bidang meja lawan.
• Bola yang dipukul saat servis, lalu menyentuh net dan masuk ke bidang meja lawan harus tetap diulang.
• Servis untuk permainan double harus dilakukan dari sebelah kanan, lalu arah jatuhnya bola harus menyilang.
• Bola yang keluar tidak boleh ditahan, ditangkap, ataupun dipegang pemain.
• Pada permainan double, semua pemain mengembalikan bola secara bergantian.

Demikian penjelasan tentang peraturan permainan tenis meja secara lengkap tetapi mudah dipahami bagi pemula. Dengan berlatih secara rutin, kamu akan terbiasa dengan peraturan tenis meja. Kamu juga bisa belajar teknik dasar tenis meja supaya permainanmu makin baik.