Jakarta, IDN Times - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) mengambil langkah tegas terkait kasus kekerasan di turnamen antarpelajar bertajuk SDH Basketball Cup 2025 di Bogor. Federasi menjatuhkan hukuman dua tahun kepada pelaku anak berinisial RCS.
Insiden itu terjadi dalam laga SMP Mardi Waluyo Cibinong kontra SMPN 1 Kota Bogor. RCS yang membela SMP Mardi Waluya secara sengaja menyikut bagian belakang kepala salah satu lawannya.