Kungfu dan karate termasuk sebagai olahraga bela diri. Karate menjadi olahraga bela diri yang lebih dahulu populer di Indonesia dibandingkan kungfu. Namun, seiring waktu kungfu pun mulai populer di Indonesia, salah satunya melalu film-film Cina atau Tiongkok yang memperlihatkan bela diri ini.
Kendati kedua olahraga ini sama-sama olahraga bela diri, namun memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari kategori jurus, pakaian, hingga organisasinya. Berikut penjelasannya.
Jika dilihat dari sejarahnya, kedua olahraga bela diri ini berasal dari negara yang berbeda. Karate adalah olahraga bela diri yang berasal dari Jepang. Karate pertama kalinya diperkenalkan pada tahun 1916. Namun jangan salah, karate terinspirasi dari bela diri kempo dan seni bela diri dari China.
Sedangkan kungfu adalah bela diri yang berasal dari Cina/Tiongkok. Di negara asalnya, bela diri ini sangat populer dan menjadi ciri khas negara tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya film-film yang berasal dari Cina mengangkat bela diri ini.
Kedua olahraga bela diri ini memiliki kategori seni dan bertarung. Untuk kungfu, kategori bertarung disebut dengan istilah phibu sedangkan di karate disebut dengan istilah kumite. Untuk pertarungan phibu lebih bebas bisa menendang, memukul, hingga membanting. Tentunya saat melakukan serangan ini ada aturan sendiri.
Sedangkan di karate, untuk pertarungan disebut dengan kumite. Aturan pertarungan di kumite jauh lebih ketat daripada di phibu, baik untuk memukul, menendang, maupun membanting.
Untuk kategori seni di karate disebut dengan nama kata sedangkan di kungfu dikenal dengan istilah jurus tradisional. Kata dalam karate memperlihatkan kekuatan dan kuda-kuda yang kokoh. Sedangkan jurus pada kungfu selain memperlihatkan kekuatan dan kuda-kuda, di beberapa jurus memperlihatkan kelenturan.
Untuk pakaian atau kostum, karate memiliki aturan tersendiri. Warna kostum yang umum digunakan dalam karate adalah putih dengan desain mirip kimono, baju tradisional Jepang. Selain itu terdapat penggunaan sabuk yang disebut dengan nama obi. Sabuk ini menjadi penanda tingkat keahlian dari karateka yang menggunakannya.
Sedangkan untuk kungfu, kostum atau pakaian tidak memiliki aturan khusus. Dalam pertandingan kungfu untuk jurus tradisional, masing-masing pegiat bebas menggunakan kostum atau pakaian apa saja. Sedangkan untuk pertandingan phibu, wajib menggunakan sarung, pelindung kepala, dan pelindung badan.
Secara organisasi, kedua olahraga bela diri ini bernaung di bawah organisasi yang berbeda. Khususnya di Indonesia, kungfu berada di bawah organisasi Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI). AKTI sendiri berada di bawah naungan organisasi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
Sedangkan karate berada di bawah organisasi Federasi Olahraga Karate Do Indonesia atau FORKI. FORKI sendiri berada di bawah naungan KONI, Komite Olahraga Nasional Indonesia. Secara nasional, karate dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON), sedangkan kungfu di FORNAS atau Festival Olahraga Masyarakat Nasional.
Selain perbedaan di atas, untuk penyebutan nama guru atau pelatih juga memiliki perbedaan. Istilah shifu digunakan untuk menyebutkan pelatih atau guru dalam kungfu, sedangkan dalam karate sering disebut dengan istilah sensei. Kamu mau pilih bela diri yang mana, nih?