6 Perbedaan Sepatu Lari dan Badminton, Jangan Tertukar

Perbedaan sepatu lari dan badminton yang pertama akan terlihat dari tingkat kenyamanan pada fitur bantalan yang digunakan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sepatu lari memiliki bantalan yang lebih tebal dan empuk. 

Pasalnya, saat berlari, kaki akan menjadi tumpuan bagi seluruh tubuh. Maka dari itu, diciptakan fitur bantalan dengan tingkat kenyamanan yang tinggi untuk menghindari rasa pegal atau risiko cedera.

Sementara itu, bantalan sepatu badminton cenderung tidak terlalu empuk dengan menggunakan sol biasa di bagian bawah. Hal ini dikarenakan pemain badminton tidak memerlukan tumpuan di bagian kaki.

Bobot atau berat sepatu saat dipakai juga menjadi perbedaan sepatu lari dan badminton berikutnya. Meskipun perbedaan ini biasanya tergantung dari model dan produsen dari masing-masing sepatu, tapi secara umum sepatu lari berbobot lebih ringan dibandingkan sepatu badminton.

Perbedaan ini berhubungan dengan mobilitas olahraga lari yang berfokus pada kecepatan, sehingga dibutuhkan sepatu yang ringan untuk berlari dengan aman. Sedangkan sepatu badminton, tidak memerlukan sepatu yang begitu ringan karena gerakan permainannya lebih fleksibel dan dinamis.

Perbedaan sepatu lari dan badminton selanjutnya bisa dilihat dari segi daya serap keringat. Sepatu lari dirancang dengan daya serap keringat yang tinggi karena aktivitas ini akan sering mengalami guncangan.

Sementara untuk sepatu badminton, durasi permainannya lebih singkat dengan gerakan yang tidak terlalu banyak seperti lari. Namun, tak menutup kemungkinan sepatu badminton juga memiliki fitur daya serap keringat yang tinggi.

Hampir sama seperti tingkat bantalan pada perbedaan sepatu lari dan badminton sebelumnya, tingkat elastisitas kedua jenis sepatu ini juga cukup berbeda. Pada sepatu badminton, tingkat elastisitasnya akan terasa di bagian depan sepatu, terutama di bagian jempol dan jari kaki. 

Elastisitas ini akan memengaruhi gerakan pengguna saat sedang bermain badminton. Sedangkan untuk sepatu lari, sebenarnya tingkat elastisitas sepatunya lebih baik daripada badminton, karena pengguna akan membutuhkan ruang untuk kebebasan bergerak saat sedang berlari.

Jika dilihat secara detail, kamu akan menemukan sepatu badminton memiliki bentuk sol yang terdiri dari dua bagian terpisah. Sol yang satu berfungsi untuk menahan tumit kaki, satu lagi ada di bagian jari-jari dengan rongga kecil di tengah.

Fitur ini dinamakan non marking sole. Tujuannya agar sol tidak mudah membekas saat sepatu sering terkena gesekan di lapangan. Sedangkan untuk sepatu lari, tidak membutuhkan fitur-fitur ini karena gerakannya yang cukup berbeda.

Sebenarnya, perbedaan sepatu lari dan badminton ini sangat bergantung pada cara merawat dari masing-masing pengguna. Namun, umumnya sepatu badminton memiliki daya tahan yang lebih lama dari segi keawetannya, hal ini dipengaruhi oleh faktor bahan, gerakan saat bermain, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan sepatu lari, jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, biasanya akan lebih mudah rusak sehingga perlu diganti beberapa kali jika sudah tidak bisa digunakan. Sepatu badminton dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama, hingga tidak perlu terlalu sering menggantinya dengan yang baru.

Ternyata perbedaan sepatu lari dan badminton bisa dilihat dari beberapa hal. Setelah ini, jangan sampai tertukar lagi, ya!

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah