Pemain undrafted lebih banyak menjalani peran sebagai pelapis dan pemain rotasi di NBA. Hal itu juga berlaku bagi para pemain undrafted NBA Draft 2018 pada musim 2023/2024. Kebanyakan dari mereka memiliki peran yang seadanya. Namun, ada pula yang memiliki peran besar meski jadi pemain cadangan.
Pada NBA 2023/2024, ada sembilan pemain undrafted dari NBA Draft 2018. Penasaran dengan kiprah sembilan pemain tersebut? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!
Kenrich Williams berperan sebagai pilihan kedua untuk posisi power forward Oklahoma City Thunder. Pemain asal Kanada ini kalah saing dari Jalen Williams yang sedang berada pada penampilan terbaiknya. Alhasil, Williams hanya mencatat rata-rata 14,9 menit dari 69 laga. Meski begitu, Williams masih terhitung sebagai pemain yang andal.
Gabe Vincent sempat menarik perhatian kala bermain di Miami Heat 2022/2023. Namun, keputusannya pindah ke Los Angeles Lakers pada musim ini tampaknya bukan keputusan yang gemilang. Pasalnya, Vincent malah minim menit bermain dan mengalami penurunan performa yang cukup drastis. Ia hanya mencatat sebelas laga musim ini.
Jae Sean Tate menjalani peran sebagai pelapis dari Dillon Brooks di Houston Rockets. Meski begitu, Tate masih terhitung sering mendapatkan menit bermain. Ia memiliki rata-rata 15,9 menit per laga dari 69 pertandingan yang ia lakukan pada musim reguler 2023/2024. Dengan menit bermain tersebut, Tate tak begitu menonjol dalam hal menyerang ataupun bertahan.
Penampilan Minnesota Timberwolves sangat melesat pada NBA 2023/2024. Mereka finis di posisi ketiga wilayah timur pada musim reguler dan berhasil menembus babak semifinal playoff NBA musim ini. Jordan McLaughlin mengambil sedikit peran dalam keberhasilan timnya ini. McLaughlin mengisi posisi sebagai pemain pelapis untuk posisi point guard. McLaughlin ada di belakang Mike Conley dalam hal ini.
Yuta Watanabe bermain dalam 34 pertandingan bersama Phoenix Suns dan Memphis Grizzlies musim ini. Dalam jumlah pertandingan tersebut, pebasket asal Jepang itu memiliki rata-rata 13,6 menit per laga. Watanabe jelas tak puas dengan penampilannya di NBA musim ini. Ia memutuskan untuk meninggalkan NBA dan bermain di Liga Jepang pada musim 2024/2025 mendatang.
Menjadi pelapis dari pemain yang sedang tampil panas sepertinya kurang mengenakan. Sebab, sang pelapis akan memiliki menit bermain yang kecil. Hal itulah yang terjadi kepada Jock Landale yang hanya memiliki rata-rata 13,6 menit dari 56 laga bersama Houston Rockets musim ini. Hal ini bisa terjadi karena Landale berperan sebagai pelapis Alperen Sengun yang sedang on fire bersama tim asal Texas itu.
Haywood Highsmith semakin meningkat bersama Miami Heat. Pada musim ketiganya berseragam tim asal Florida ini, Highsmith mendapatkan menit bermain yang cukup memuaskan. Namun, porsinya masih menjadi pemain pelapis. Selama musim reguler NBA 2023/2024, Highsmith memainkan 66 laga dengan rata-rata 20,7 menit.
Sebagai seorang center, Drew Eubanks sebetulnya cukup ideal. Namun, Eubanks hanya menjadi pelapis dari Jusuf Nurkic di skuad Phoenix Suns 2023/2024. Meski begitu, Eubanks memiliki menit bermain yang cukup memuaskan. Ia memiliki rata-rata 15, 6 menit per laga dari 75 pertandingan sepanjang NBA 2023/2024.
Duncan Robinson mengalami peningkatan luar biasa bersama Miami Heat pada NBA 2023/2024. Penampilan apiknya itu didapat berkat 69 laga yang ia mainkan dengan rata-rata 28 menit per laga. Kehebatannya ini juga sempat membawa Robinson masuk ke dalam nominasi NBA Most Improved Player 2023/2024. Sayangnya, ia gagal memenangkan penghargaan tersebut.
Sembilan pemain ini memang berperan sebagai pemain pelapis. Ada yang sukses jadi andalan dan ada pula yang menjadi penghangat bangku cadangan. Kendati demikian, bakat mereka tetap diakui oleh tim-tim NBA yang mengontraknya untuk musim 2023/2024.