Performa New Orleans Pelicans di NBA 2024 vs 2023

New Orleans Pelicans sempat mendapatkan harapan baru pada 2023/2024. Selama ini, mereka harus merelakan banyak kesempatan untuk bersinar hanya karena Zion Williamson yang selalu cedera. Namun, musim ini Williamson tampil jauh lebih sehat. Ia dapat bermain hingga 70 pertandingan, terbanyak dalam semusim sepanjang kariernya.

Williamson memang menghadapi berbagai permasalahan pada awal musim, seperti menurunnya mentalitas hingga kasus hubungan gelap di luar lapangan. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, Williamson akhirnya dapat memenuhi potensinya dengan tampil layaknya seorang megabintang. Namun, saat Williamson sudah stabil, giliran Brandon Ingram yang dihantui berbagai cedera.

Pada 19 Maret 2024, Pelicans telah memenangi 8 dari 10 pertandingan terakhirnya. Mereka berada di posisi yang kuat dengan menduduki peringkat lima besar di klasemen Wilayah Barat. Namun, setelah Ingram menderita cedera beberapa hari kemudian, Pelicans langsung anjlok sampai zona playin, hasil yang sama seperti 2 musim sebelumnya. Pelicans mencatat rekor 49-33. Akan tetapi, angka tersebut masih kurang untuk bersaing di Wilayah Barat yang sangat ketat.

New Orleans Pelicans akhirnya menduduki peringkat tujuh setelah musim reguler 2023/2024 berakhir. Mereka harus berhadapan dengan Los Angeles Lakers untuk mengamankan posisinya di playoff. Pelicans sempat tertinggal hingga 18 poin di kandangnya sendiri dalam laga playin. Namun, Williamson mengambil kendali penuh terhadap permainan pada kuarter empat.

Williamson dan Pelicans berhasil mengimbangi Lakers dengan 3 menit tersisa. Namun, nasib buruk langsung kembali menimpa Pelicans dengan Williamson yang mengalami cedera paha. Plus Ingram dan CJ McCollum yang sedang bermain tidak konsisten, Pelicans tidak mampu membalas berbagai serangan Lakers hingga harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 110-106. Williamson mengumpulkan 40 poin, 11 rebound, dan 5 assist sebelum keluar dari lapangan.

Pelicans terpaksa kembali berjuang untuk merebut tiket playoff via playin. Kali ini dengan berhadapan dengan Sacramento Kings. Pelicans berhasil menangani Kings dengan mudah, mengingat mereka sudah menang lima kali beruntun atas Kings pada musim reguler. Pelicans akhirnya masuk ke playoff dengan berada di peringkat delapan setelah mengalahkan Kings dengan skor akhir 105-98.

Pelicans harus berhadapan dengan tim nomor 1 di Wilayah Barat tanpa Zion Williamson selama 2 playoff beruntun. Kali ini, mereka tidak bisa berbuat apa-apa di depan Oklahoma City Thunder, tim termuda di playoff 2024. Thunder dapat dengan mudah menyapu bersih hingga memulangkan Pelicans di kandangnya sendiri dengan absennya Williamson.

New Orleans Pelicans belum bergerak jauh di playoff. Dengan banyaknya talenta dengan potensi tinggi, hal tersebut tentu mengecewakan. Namun, Pelicans tetap berusaha untuk berkembang dan bermain sempurna meski secara perlahan.

Skuad Pelicans rata-rata masih sama dengan 2022/2023. Saat itu, rekor mereka hanya 42-40 dan menduduki peringkat 9 di Wilayah Barat. Pelicans pun gagal masuk playoff karena harus gugur di playin. Pada 2023/2024, Pelicans berhasil memenangkan tujuh pertandingan lebih banyak dari musim lalu dan mereka lolos ke playoff. Mengumpulkan hampir 50 kemenangan dalam semusim masih merupakan pencapaian yang impresif bagi semua tim.

Wilayah Barat makin panas dan kompetitif dalam beberapa tahun ke depan. Pelicans harus membuat keputusan berat yang membutuhkan pengorbanan. Trio bintang mereka memang hebat di atas kertas, tetapi cara bermain mereka kurang efektif jika digabungkan di lapangan.

Kabarnya, Pelicans tidak akan memperpanjang kontrak Ingram. Akan ada cukup ruang untuk pemain-pemain wing andalan mereka, seperti Trey Murphy III dan Herbert Jones, untuk bersinar. Lagipula, Zion Williamson lebih cocok jika berada di samping mereka, sebab kemampuan Murphy III dan Jones yang tak kalah solid di sisi menembak akan menciptakan lebih banyak ruang bagi Williamson di area paint. 

New Orleans Pelicans merupakan tim dengan talenta-talenta muda yang hebat. Mereka memiliki banyak pemain two-way di atas rata-rata. Namun, cedera selalu menghalangi mereka. Pelicans juga membutuhkan seorang point guard murni sebagai fasilitator di lapangan. Masa depan cerah masih menanti mereka jika manajemen dapat menentukan tiap keputusan dengan tepat.