Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Saif71.com)

Intinya sih...

  • Fajar/Fikri menang atas ganda putra Malaysia pada babak pertama

  • Fajar/Fikri menaklukkan ganda putra Jepang pada babak kedua

  • Fajar/Fikri mempermalukan ganda putra tuan rumah pada perempat final

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil menutup perjalanan mereka di Korea Open 2025 dengan menjadi runner-up. Ganda putra yang baru diduetkan itu melaju mulus sejak babak awal hingga menembus partai final yang digelar di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, pada Minggu (28/9/2025).

Sayangnya, langkah Fajar/Fikri terhenti di laga puncak. Mereka harus mengakui keunggulan ganda putra peringkat satu dunia asal Korea Selatan yang tampil luar biasa di hadapan publik sendiri. Meski gagal meraih gelar juara, capaian runner-up ini tetap menjadi modal penting bagi Fajar/Fikri mengingat mereka baru dipasangkan belum lama ini. Berikut perjalanan Fajar/Fikri menjadi runner-up di Korea Open 2025.

1. Menang atas ganda putra Malaysia pada babak pertama

Pada laga pembuka, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dihadapkan dengan ganda putra Malaysia. Mereka bersua Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong yang saat ini bertengger di peringkat 23 dunia. Pada laga ini, mereka membukukan kemenangan dengan cukup mudah. Mereka menang 2 game langsung dengan skor 21-18 dan 21-12 hanya dalam waktu 30 menit. Ini menjadi kemenangan pertama di pertemuan pertama mereka dengan ganda putra Malaysia tersebut. Ini berarti mereka juga memimpin rekor pertemuan dengan 1-0.

2. Menaklukkan ganda putra Jepang pada babak kedua

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menghadapi ganda putra Jepang pada babak kedua Korea Open 2025. Mereka memperebutkan tiket ke perempat final dengan melawan Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura. Dalam laga ini, mereka merengkuh kemenangan dua game langsung dengan cukup mudah. Mereka menang dengan skor 21-19 dan 21-9 dalam duel yang hanya berlangsung selama 35 menit. Hasil ini tercatat sebagai kemenangan pertama mereka atas ganda putra peringkat 35 dunia tersebut. Itu membuat mereka memimpin rekor pertemuan sementara dengan 1-0.

3. Mempermalukan ganda putra tuan rumah pada perempat final

Pada perempat final Korea Open 2025, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berjumpa ganda putra tuan rumah. Mereka bertarung melawan Jin Yong/Na Sung Seung untuk pertama kalinya. Dalam laga ini, lagi-lagi mereka mengemas kemenangan dua game langsung. Mereka menang dengan skor 21-13 dan 21-16 dalam waktu 42 menit. Ini menjadi kemenangan perdana di pertemuan perdana mereka dengan ganda putra Korea Selatan tersebut. Selain itu, kemenangan ini secara otomatis membuat mereka memimpin rekor pertemuan dengan 1-0.

4. Membekuk unggulan kelima asal Taiwan pada semifinal

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mulai menghadapi pemain unggulan di Korea Open 2025 pada semifinal. Mereka berkesempatan bertemu Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan asal Taiwan yang diunggulkan di urutan kelima. Kemenangan dua game langsung kembali mereka amankan dalam laga ini. Dalam laga yang berlangsung selama 36 menit, mereka menang dengan skor 21-19 dan 21-16. Sama seperti tiga pertandingan sebelumnya, kemenangan pada laga ini juga menjadi kemenangan pertama di pertemuan pertama mereka dengan lawannya.

5. Takluk dari unggulan pertama tuan rumah pada partai final

Penampilan impresif Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dari babak pertama hingga semifinal gagal berlanjut pada partai final. Mereka harus menelan kekalahan pada laga ini dan harus puas menjadi runner-up. Mereka kalah dari unggulan pertama sekaligus peringkat satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Dalam duel 2 game langsung yang berjalan selama 50 menit, mereka kalah dari andalan tuan rumah tersebut dengan skor 16-21 dan 21-23. Ini menjadi kekalahan kedua mereka secara beruntun dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Kekalahan ini juga membuat mereka tertinggal dalam rekor pertemuan dengan 1-2.

Sangat disayangkan performa Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mengalami penurunan pada laga final Korea Open 2025. Meski begitu, hasil ini tetap menjadi salah satu capaian terbaik mereka sebagai pasangan baru. Menarik untuk menantikan apakah duet ini akan dilanjutkan atau tidak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team