Damian Lillard baru saja menambah durasi kontraknya bersama Portland Trail Blazers. Hal itu membuatnya bertahan di Portland, Oregon, Amerika Serikat sampai 2026.
Lillard selama ini merupakan pemain andalan Blazers di NBA. Ia beberapa kali membawa timnya melangkah jauh pada babak playoff. Tidak heran jika bayarannya setinggi langit.
Damian Lillard punya kontrak bersama Portland Trail Blazers hingga 2024. Namun, dengan menandatangani perpanjangan kontrak selama 2 musim, Lillard akan tetap di Portland sampai 2026.
Lillard menerima bayaran cukup besar dari perpanjangan kontraknya ini. Tambahan kontrak 2 musim tersebut bernilai 122 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp1,8 triliun.
Damian Lillard pertama kali tampil untuk Portland Trail Blazers pada 2012/2013. Sebab, tim memilihnya di urutan keenam pada NBA Draft 2012.
Lillard langsung menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain NBA dengan meraih gelar Rookie of the Year. Ia kemudian membela Blazers selama sedekade dengan membawa mereka beberapa kali memanaskan persaingan juara.
Lillard juga telah enam kali masuk All-Star. Namanya bahkan masuk ke dalam 75 pemain NBA terbaik sepanjang masa.
Damian Lillard hanya bermain sebanyak 29 kali pada 2021/2022. Itu karena ia menjalani perawatan setelah terkena cedera.
Blazers tak berkutik tanpanya. Mereka gagal menembus babak playoff.
Meski begitu, Lillard mengatakan bahwa saat ini tubuhnya sudah lebih kuat dari sebelumnya. Ia mengatakan itu dalam sebuah wawancara ketika menonton NBA Summer League di Las Vegas.
Damian Lillard punya selebrasi unik yang ia namai Dame Time. Ia sering kali membuat tembakan-tembakan tak masuk akal pada situasi krusial. Bahkan, beberapa di antaranya ia buat pada pertandingan penting.
Salah satu yang tak bisa dilupakan adalah tembakan tiga angka pada detik-detik terakhir melawan Oklahoma City Thunder. Tembakan tersebut membuat Blazers melaju ke babak Semifinal Wilayah Timur 2019 secara dramatis.
Selain Damian Lillard, beberapa pemain Portland Trail Blazers mendapat perpanjangan kontrak. Salah satunya adalah Drew Eubanks yang tampil cukup solid bagi Blazers sebagai center musim lalu. Ia punya catatan 14,5 poin per game.
Blazers juga memperpanjang masa bakti Jusuf Nurkic dan Anfernee Simons. Keduanya punya koleksi masing-masing 15 dan 17,3 poin per game. Mereka diharapkan mampu meringankan kerja Lillard.
Portland Trail Blazers sukses mempertahankan Damian Lillard hingga 2026. Beberapa pemain NBA lain pun tetap berkostum Blazers dalam beberapa musim ke depan. Lantas, akankah Blazers mampu bersaing musim depan?