Persaingan Ketat Ganda Campuran Indonesia Menuju Olimpiade 2024

04 Jan 2024, 15:49 WIB

Skuad bulu tangkis Indonesia berangkat ke Hangzhou untuk Asian Games 2022 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Atlet bulu tangkis Indonesia bersaing ketat berebut tiket untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris. Persaingan paling keras tercipta di ganda campuran.

Ada tiga pasangan tanah air yang bersaing ketat berebut tiket menuju Paris. Namun, ketiganya belum dipastikan aman menuju Olimpiade lantaran belum masuk dalam jajaran delapan besar dunia.

Seperti diketahui, untuk sektor ganda tiap negara diizinkan mengirim dua wakil ke Olimpiade jika masuk dalam jajaran delapan besar dunia. Sementara skuad Indonesia baru bertengger di 20 besar.

Menariknya, persaingan berebut tiket Olimpiade tak hanya tercipta untuk wakil Pelatnas PBSI, tetapi juga pemain non-pelatnas, yakni binaan PB Djarum.

1. Dejan/Gloria dengan ranking paling tinggi

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (instagram.com/v.marissa)

Berdasarkan catatan ranking BWF per 2 Januari 2024, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja kini berstatus ganda campuran nomor satu Indonesia. Dejan/Gloria menempati peringkat 14 dunia.

Dejan/Gloria berhasil mengumpulkan 57.386 poin dari 26 turnamen yang mereka ikuti. Di atas kertas, Dejan/Gloria saat ini yang paling besar berpeluang mengamankan tiket Olimpiade.

Sejak pertama dipasangkan, pasangan binaan PB Djarum itu tampil cukup solid dan menorehkan sederet kemenangan meski belum di turnamen besar.

Berstatus non-pelatnas, tak heran jika timbul pertanyaan, jika Dejan/Gloria bertahan jadi nomor satu Indonesia, apakah mereka akan tetap diizinkan mewakili Merah-Putih ke Olimpiade?

2. Rinov/Pitha menyusul

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di nomor perorangan ganda campuran Asian Games 2022 Hangzhou (dok. PP PBSI)

Menyusul Dejan/Gloria, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ikut dalam persaingan berebut tiket Olimpiade 2024 Paris.

Saat ini, Rinov/Pitha menempati ranking 18 dunia, terpaut empat peringkat dari Dejan/Gloria. Pasangan Rinov/Pitha menorehkan catatan 53.464 poin dari 22 turnamen yang mereka ikuti.

Setelah ditinggal seniornya sejak 2022 lalu pascapasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang didegradasi dari pelatnas, pasangan Rinov/Pitha jadi andalan Pelatnas PBSI Cipayung.

3. Menanti bangkitnya Rehan/Lisa

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (instrgam.com/rehannaufalk28)

Pasangan ketiga yang ikut dalam persaingan menuju Olimpiade 2024 Paris adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Saat ini, Rehan/Lisa menempati peringkat 19 dunia atau satu strip di bawah Rinov/Pitha.

Rehan/Lisa terbilang sebagai pasangan muda menjanjikan yang dimiliki Pelatnas PBSI Cipayung. Namun, performa keduanya belum stabil, bahkan cenderung menurun.

Rehan/Lisa saat ini mengoleksi 53.330 poin dari 25 turnamen yang sudah diikuti. Masiha da 12 turnamen lagi yang bisa dimanfaatkan Rehan/Lisa untuk comeback dan memperlebar peluang mereka untuk tampil di Paris 2024.