Formula 1 musim 2021 menyisakan dua seri lagi. Pekan ini para tim dan pembalap akan saling beradu kecepatan di Jeddah Street Circuit, Arab Saudi, akhir pekan ini mulai Jumat (3/12/2021).
Di tengah kerasnya persaingan, bos Red Bull, Christian Horner, dengan percaya diri melayangkan psywar kepada rivalnya. Ia menyebut bahwa timnya lebih baik ketimbang Mercedes.
Red Bull datang ke Arab Saudi membawa misi untuk meraih poin lebih banyak daripada Mercedes. Hal tersebut penting bagi mereka sebab jarak antara kedua tim di klasemen konstruktor hanya 5 poin.
Tak hanya itu, pembalap mereka, Max Verstappen, juga butuh kemenangan di Arab Saudi guna menjaga peluang meraih gelar juara dunia pembalap di musim 2021 ini. Perlu diketahui, saat ini pembalap asal Belanda itu unggul 8 poin dari Lewis Hamilton.
Ketatnya persaingan antara Red Bull dan Mercedes tak hanya memanas di atas lintasan. Di luar trek, kedua bos tim saling tebar psywar guna mengusik ketenangan satu sama lain.
Terbaru, Christian Horner selaku bos tim Red Bull menyebut skuadnya jauh lebih baik daripada Mercedes. Horner berkata demikian karena Red Bull mampu meraih lebih banyak kemenangan di musim ini.
“Sebagai sebuah tim aku pikir kami lebih baik. Kami mampu mengatasi tantangan bersama dan memenangkan lebih banyak balapan sejauh ini.
Kami memang sedikit kurang beruntung di beberapa kesempatan. Namun, siapa yang bisa menempatkan Mercedes dalam posisi seperti ini dalam tujuh tahun terakhir? Mereka belum pernah ada di posisi ini sebelumnya,” kata Horner dilansir PlanetF1.
Horner boleh saja berbangga diri dengan pencapaian timnya di sepanjang musim 2021. Namun, Red Bull tetap harus waspada dengan performa Mercedes.
Sebab, dalam dua balapan beruntun Mercedes mampu mencuri kemenangan lewat Lewis Hamilton pada GP Brasil dan Qatar. Hal tersebut setidaknya menggambarkan bahwa mobil W12 yang dikemudikan Hamilton jauh lebih cepat dari Verstappen.
Kondisi ini menjadi ancaman serius bagi Red Bull serta Verstappen jika ingin menyegel dua kemenangan sisa di Arab Saudi dan Abu Dhabi.
Mendapati rivalnya tampil tangguh dalam dua balapan terakhir, Horner pun masih menaruh optimisme jika Red Bull dan Verstappen mampu meraih gelar juara di akhir musim. Bahkan, pria berkebangsaan Inggris itu mengaku sudah tak sabar menghadapi dua balapan sisa musim ini.
“Saya senang menghadapi dua balapan terakhir karena kami berada di fase knockout sekarang. Sirkuit Jeddah akan menarik sebab kami merasa sirkuit itu seperti sirkuit jalanan Baku yang cepat.
Aku pikir kecepatan mobil Mercedes di trek lurus seimbang dengan mobil milik kami. Itu hal yang menggembirakan untuk dua balapan terakhir musim ini,” papar Horner dikutip The Sports Rush.
Max Verstappen yang saat ini unggul 8 poin dari Lewis Hamilton bisa saja menyegel gelar juara dunia di GP Arab Saudi. Namun, ada sejumlah prasyarat untuk bisa mewujudkan hal tersebut yaitu:
Dari empat skema tersebut, manakah yang akan terjadi di GP Arab Saudi? Atau, justru Hamilton yang mampu meraih kemenangan dan memaksakan pertarungan pamungkas di GP Abu Dhabi? Layak dinanti bersama!