Bekasi, IDN Times - Persija Jakarta gagal memuncaki kelasemen Liga 1 2022/23. Skuad Macan Kemayoran hanya bisa bermain imbang kontra Madura United di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Sabtu (17/9/2022) malam.
Pelatih Persija, Thomas Doll, menyampaikan bahwa anak asuhannya tidak dapat membendung kesedihan saat timnya ditahan imbang tanpa gol.
"Tadi pas di loker room para pemain juga sedih karna harusnya hari ini kita meraih kemenangan," ujar Doll dalam sesi jumpa pers.
Dalam menjamu Madura United, Doll mengaku pertandingan malam ini sangat sulit dan keras. Meski sulit, lanjut Doll, dirinya mengaku tim asuhannya sering memenangkan perebutan bola di barisan belakang dan tengah.
"Tapi tim bermain sangat baik dari segi partikel, dari segi bertahan, kita banyak menang berduel di lini tengah, di belakang. Tapi kita tidak bisa menciptakan gol di pertandingan ini," katanya.
Sementara, pelatih Madura United, Fabio Araujo, menyadari bahwa Persija menginginkan kemenangan dalam pertandingan malam ini. Namun, lanjut Fabio, lapangan yang buruk membuat Persija maupun Madura United tidak dapat bermain secara maksimal.
"Yang paling sulit menurut saya adalah lapangan. Lapangan di sini tidak mendukung. Oleh karena itu, baik Persija maupun kami jadi kesulitan untuk mengembangkan permainan," kata Fabio.
Riko Simanjuntak yang dimasukan di babak kedua menjadi keuntungan bagi tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab ini. Sebab, kata Fabio, Riko merupakan ancaman jika dimainkan di awal pertandingan.
"Saya terkejut Riko tidak bermain lebih awal. Meskipun heran, keadaan tersebut bagus untuk kami. Jadi, saya berterima kasih untuk itu," ujarnya.
Perlu diketahui, hasil imbang ini membuat Persija gagal mendepak Madura United di posisi puncak klasemen Liga 1 2022/23. Persija hanya bisa menambah satu poin dan tetap bertahan di posisi empat dengan raihan 21 poin.