Pertamina Enduro VR46 Pakai Livery Khusus di MotoGP Mandalika

26 Sep 2024, 17:59 WIB

Motor Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang dipakai oleh Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio di MotoGP Mandalika (Instagram @vr46racingteam)

Intinya sih...

Pertamina Enduro VR46 Racing Team menggunakan livery khusus dengan corak merah-putih dalam menghadapi MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Wearpack pembalap Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio juga menggunakan corak merah-putih, sesuai dengan tema Indonesia.
Indonesia merupakan kandang kedua dari Pertamina Enduro VR46 setelah Italia, dengan dukungan yang begitu masif dari fans lokal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pertamina Enduro VR46 Racing Team menggunakan livery khusus dalam menghadapi Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, 27 hinhga 29 September 2024. Mereka mengubah kelirnya dengan aroma Indonesia.

Motor Desmosedici 22 di awal musim bercorak fluo dengan dominasi kuning bergradasi putih. Namun, ketika masuk ke seri Indonesia mereka mengubahnya dengan corak merah-putih. Kuning yang awalnya dominan, diganti ke merah dengan gradasi putih.

“Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit ini bukan hanya tentang balapan, tapi sebagai panggung untuk Indonesia dapat menunjukkan kemampuannya dalam menyelenggarakan acara motor sport kelas dunia. Melalui partnership ini, Pertamina tidak hanya mempromosikan diri sebagai pemimpin dalam industri energi, tetapi juga sebagai duta yang memperkenalkan keindahan dan potensi besar Indonesia di dunia motorsport," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam pernyataannya, Kamis (26/9/2024).

2. Wearpack juga beraroma Indonesia

Tak cuma kelir di motor, wearpack yang akan digunakan dua pembalap, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, juga akan menggunakan corak merah-putih.

Dengan warna macam ini, bisa dibilang, corak Pertamina Enduro VR46 begitu melekat dengan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Sebab, batas lintasan di sana memang kental dengan corak merah-putih.

2. Indonesia jadi kandang kedua

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, resmi perpanjang kontrak selama dua tahun (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46 Racing Team)

Indonesia memang merupakan kandang dari Pertamina Enduro VR46, selain Italia. Sebab, sponsor utama mereka adalah Pertamina Lubricants, raksasa pelumas Indonesia yang berstatus pelat merah.

Diggia tak sabar mengaspal di Mandalika. Sebab, dukungan yang diterimanya akan begitu masif.

"Datang ke Indonesia akan menjadi spesial, karena ini kandang baru kami. Pastinya, menjadi pekan yang berat. Tapi, kami yakin akan disambut di sirkuit yang sangat unik. Fans lokal pasti menjadi aset kami buat bertarung di lintasan," ujar Diggia dalam rilis resmi Pertamina Enduro VR46.

3. Merasa diterima di Indonesia

Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi Parade Bareng Komunitas Klub Motor Bali. (Dok. Pertamina)

Sementara, Bezzecchi merasa kunjungan ke Indonesia sangat spesial. Dia menikmati parade yang digelar sepanjang Rabu (25/9/2024).

Sambutan yang diterima, menurut Bezz, begitu luar biasa. Sebab, sebelumnya dia bersama Diggia sudah diberikan sesi jumpa fans di Bali.

"Ini akan spesial. Menurut saya, seri ini adalah yang paling favorit, terutama sirkuitnya. Jadi, kami siap gaspol di kandang," ujar Bezzecchi.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, juga mengajak masyarakat untuk mendukung Bezzecchi dan Diggia mengaspal di Mandalika, yang menjadi rumah kedua bagi Pertamina Enduro VR46.

"Kami tidak sabar untuk melihat tim berlaga di home race dengan livery baru ini, yang akan menunjukkan semangat dan passion Indonesia kepada dunia," ujar Werry.