Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI), Anindya Bakrie, berpesan kepada dua atlet renang Indonesia jelang Olimpiade 2024, Joe Aditya dan Azzahra Permatahani. Apa isi pesannya?
"Hari ini saya melepas dua atlet renang kami, dan pesan saya, berusahalah kalian untuk tenang. Jangan terlalu banyak berpikir apa pun," ujar Anindya dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Anindya menegaskan, PB AI akan selalu mendukung Joe dan Azzahra selama Olimpiade 2024. Dia ingin kedua atlet renang Tanah Air itu melakukan yang terbaik sembari bersenang-senang di Olimpiade nanti.
"Intinya kami semua berada di belakang Joe dan Azzahra. Kalian mesti bangga bisa ikut Olimpiade. Nanti kalau ada apa-apa kasih tahu saja. Selebihnya lakukan yang terbaik, dan jangan lupa bersenang-senang," kata dia.
Joe yang akan turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, mengaku senang bisa mentas di Olimpiade. Di ajang itu, dia punya target pribadi, yaitu memecahkan rekor nasional di nomornya.
"Saya senang sekali bisa turun di Olimpiade pertama, dan berharap bisa memecahkan rekor nasional 52,75 detik. Mohon doa semuanya," ujar dia.
Sedangkan bagi Azzahra, ini adalah kali keduanya masuk Olimpiade, setelah Tokyo 2020. Dia pun berusaha memecahkan catatan pribadinya di ajang ini.
"Tidak menyangka bisa masuk Olimpiade lagi, dan ini sebuah kebanggaan. Untuk itu, saya akan berusaha berenang dengan waktu tercepat di bawah dua menit 16 detik," kata Azzahra.
Anindnya juga mengungkapkan, Olimpiade 2024 bisa jadi pijakan baru bagi Joe dan Azzahra. Bisa saja ke depan, mereka mentas lagi, baik itu di Olimpiade 2028 Los Angeles atau pun 2032 di Brisbane.
"Siapa tahu ke depannya renang Indonesia bisa lolos Los Angeles (Olimpiade 2028) kualifikasi B, atau Brisbane (2032) untuk kualifikasi A. Tapi buat renang ini suatu hal yang tidak mudah, namun merupakan prestasi jika bisa mencapai titik di sana," kata Anindya.