Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-05 at 00.54.59.jpeg
Pasangan emas Olimpiade 1992, Alan Budikusuma dan Susy Susanti dapat kejutan perayaan 33 tahun. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Proses jadi juara itu sulit dan berliku, harus dilewati dengan semangat

  • Tetap semangat meraih prestasi agar tradisi juara tetap terjaga

  • Berharap olahraga Indonesia terus meraih prestasi di Olimpiade

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, memberikan pesan kepada para atlet muda, tak terkecuali mereka yang kini menghuni Pelatnas PBSI. Dia menyebut, kekalahan bukan akhir dari segalanya.

"Kekalahan bukan akhir dari segalanya tapi ini adalah proses menuju tidak hanya pendewasaan tapi juga proses ke arah yang lebih baik ke depannya," ujar Susy dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Senin (4/8/2025).

1. Proses jadi juara itu sulit dan berliku

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Berdasarkan pengalamannya ketika meraih emas Olimpiade 1992 di Barcelona, Susy menyebut jalan untuk menjadi juara itu berliku. Tentu ada proses panjang yang harus dilewati oleh para atlet.

"Menjadi juara tidak mudah dan kini buat adik-adik generasi muda sekarang yang ada di pelatnas tentunya proses itu harus dilewati, yang pasti saat mereka jatuh atau belum juara jangan putus asa tapi harus terus bersemangat,” ujar Susy.

2. Tetap semangat meraih prestasi

Susy Susanti raih emas di Olimpiade 1992 Barcelona (https://olympics.bwfbadminton.com/galleries/)

Terkhusus bagi mereka yang kini tengah ada di Pelatnas PBSI, Susy berpesan agar mereka tetap semangat untuk meraih prestasi. Sehingga, tradisi juara termasuk di Olimpiade bisa tetap terjaga.

“Harapan saya regenerasi berjalan dengan cepat, lalu juga tradisi emas untuk Olimpiade terus berlanjut khususnya dari bulutangkis dan juga dari cabor lainnya juga,” kata Susy.

3. Berharap olahraga Indonesia terus berprestasi

Susy Susanti dan Alan Budikusuma, peraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992 (instagram.com/susysusantiofficial)

Lebih lanjut, Susy berharap agar olahraga Indonesia terus meraih prestasi ke depannya. Tidak cuma bulu tangkis, tetapi juga olahraga-olahraga lain yang acap menyumbang medali di Olimpiade.

"Selain di PBSI, kami juga melihat cabor lainnya juga sudah meningkatkan kualitasnya. Harapan saya sebagai mantan atlet, Indonesia kedepan bisa memberikan hasil yang terbaik di Olimpiade,” kata Susy Susanti.

Editorial Team