Pesan tegas Aprilia untuk Jorge Martin tak hanya berwujud rilisan pers. Mereka menunjukkan performa terbaik di Sirkuit Silverstone. Hal tersebut tecermin dari penampilan Marco Bezzecchi saat memacu RS-GP.
Meski menempati posisi start kesebelas, Bezzecchi mampu menuntaskan balapan sprint di posisi keempat. Penampilan oke Bezzecchi berlanjut saat balapan utama. Bezzecchi mampu merangsek ke posisi kedua pada lap keenam.
Kemudian, Bezzecchi memimpin balapan pada lap ke-12 setelah Fabio Quartararo mengalami masalah pada motornya. Selepas itu, Bezzecchi terus menduduki posisi terdepan hingga akhir balapan. Pembalap asal Italia itu unggul 4,088 detik atas Johann Zarco.
Bezzecchi senang atas keberhasilannya memenangi balapan di GP Inggris 2025. Kemenangan itu hadir saat Aprilia melalui periode sulit. Bezzecchi mempersembahkan kemenangan tersebut untuk semua kru Aprilia yang telah bekerja keras, khususnya sepanjang pekan balap di Silverstone.
“Aku tentu saja senang dan bangga. Namun, aku pikir seluruh orang di tim harus bangga. Itu bukan waktu yang mudah bagi mereka karena Jorge Martin mengalami cedera,” kata Marco Bezzecchi dikutip Crash.
“Dia (Martin), aku tak ingin menyebut pembalap utama, tetapi hampir seperti itu karena dia adalah juara dunia. Jadi, itu bukan awal yang mudah bagi mereka. Namun, aku hanya mencoba bekerja sebanyak yang aku bisa untuk memberi mereka hal yang pantas didapatkan,” lanjutnya.