Petanque adalah: Sejarah, Perlengkapan, Peraturan, dan Teknik Dasarnya

Permainan-permainan melempar sebenarnya sudah ada sejak peradaban Yunani Kuno. Biasanya masyarakat menggunakan batu dengan berbagai bentuk, lalu dibuat aturan yang terus dimodifikasi. Misalnya melempar untuk mendekati target.

1. Sempat dilarang

Namun, masyarakat biasa sempat dilarang bermain permainan melempar oleh Raja Prancis dan Inggris Raya sekitar abad ke-14. Sebab, mereka menganggap permainan tersebut hanya boleh dimainkan kaum bangsawan. Baru tiga abad berikutnya, aturan itu dihilangkan dan siapa saja boleh memainkannya.

2. Dikembangkan seorang atlet

Kemudian olahraga melempar makin berkembang. Di Prancis, masyarakat mengembangkan permainan boule. Pada 1907, seorang atlet bernama Jules Boule Lenoir mengenalkan olahraga petanque.

Tidak perlu waktu lama, olahraga petanque sudah diperlombakan di sebuah kompetisi pada tiga tahun kemudian.

3. Dipatenkan pada 1958

Pada 1958, olahraga petanque dipatenkan dan dibuat aturan internasionalnya. Kemudian satu tahun berikutnya, petanque mulai diperlombakan pada kejuaraan dunia.

4. Petanque di Indonesia

Pada 18 Maret 2011, dibentuk Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang menjadi induk organisasi resmi olahraga petanque di Indonesia. Pada tahun yang sama, petanque juga diikutkan dalam SEA Games di Indonesia.

Ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan sebelum bermain petanque. Beberapa perlengkapan petanque adalah sebagai berikut:

1. Boule

• Bola yang terbuat dari besi
• Diameter 70,5-80 mm
• Bobot 650-800 gram

2. Jack atau bola kayu

• Terbuat dari kayu
• Diameter 25-35 mm

3. Pengukur jarak

4. Kain untuk membersihkan boule

5. Lingkaran pembatas dengan diameter 35-50 cm

Pada dasarnya, petanque adalah permainan yang cukup sederhana karena setiap pemain hanya harus melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu. Pemain atau tim yang lemparannya paling dekat sepanjang permainan dan mengumpulkan sejumlah poin akan menjadi pemenang.

Petanque bisa dimainkan perorangan maupun beregu. Ada beberapa peraturan dasar yang wajib diketahui pemain petanque, yaitu:

• Dimainkan perorangan atau beregu maksimal tiga orang.
• Jika dimainkan perorangan dan dua lawan dua, maka setiap orang memiliki tiga bola. Sedangkan jika beregu tiga lawan tiga, maka setiap orang membawa dua bola saja. 
• Satu pemain melempar jack sekitar 6-10 meter dari jarak lemparan.
• Setiap pemain bergantian melempar dengan tim lawan.
• Setiap pemain harus melempar boule dari dalam lingkaran tanpa mengangkat kaki.
• Boule harus dilempar sedekat mungkin dengan jack.
• Pemain juga boleh menjauhkan boule lawan yang ada di dekat jack.
• Tim yang mencapai poin 13 terlebih dahulu akan menjadi pemenang.

Ada dua teknik dasar permainan petanque yang perlu dikuasai setiap pemain agar meraih kemenangan, yaitu:

1. Throwing for pointing

Teknik dasar ini adalah lemparan dengan menggelindingkan boule sampai mendekati target. Ada dua teknik dasar throwing for pointing, yaitu:

• Soft lob adalah melempar bola setengah parabol agar sampai pada titik tertentu dan diikuti dengan bola yang menggelinding.
• High lob adalah melempar bola agak tinggi untuk mencapai titik yang diinginkan tanpa menggelindingkan boule.

2. Throwing for shooting

Throwing for shooting adalah teknik lemparan yang tidak hanya bertujuan membuat boule mendekati jack, tapi juga menjauhkan boule tim lawan dari jack.

Teknik ini cukup tricky karena pemain bisa melempar boule agar sama-sama menjauh, untuk menggantikan boule yang lebih dekat dengan jack, atau menjadikan boule tim lawan sebagai 'batu loncatan' untuk mendekati jack.

Oleh sebab itu, petanque adalah olahraga yang membutuhkan ketekunan dan konsentrasi tinggi agar bisa melempar bola besi mendekati jack. Permainan ini juga membutuhkan strategi yang taktis agar lawan tidak lebih dulu mendapat poin.