4 Petarung UFC Muslim Selain Khabib Nurmagomedov

25 Okt 2023, 17:34 WIB

Khabib Nurmagomedov memegang sabuk juaranya. (instagram.com/khabib_nurmagomedov)

Bertanding di arena Ultimate Fighting Championship (UFC) adalah impian tiap petarung mixed martial art (MMA). UFC menjadi kasta tertinggi bagi petarung MMA yang datang dari berbagai latar belakang negara, budaya, hingga agama. Salah satu yang menjadi perhatian penggemar UFC adalah adanya beberapa petarung UFC muslim yang berlaga di arena octagon.

Nama Khabib Nurmagomedov menjadi sosok petarung UFC muslim yang menjadi sorotan publik sejak berhasil mengalahkan Conor McGregor. Petarung berjuluk the Eagle ini berhasil meraih gelar juara kelas ringan UFC.

Ternyata, Khabib Nurmagedov bukanlah satu-satunya petarung muslim yang berlaga di UFC. Ada beberapa nama petarung muslim yang juga bersinar di arena yang sama. Siapa saja mereka?

1. Belal Muhammad berpotensi menjadi juara dunia muslim selanjutnya

Belal Muhammad saat meraih kemenangan di atas ring. (instagram.com/bullyb170)

Belal Muhammad adalah petarung kelahiran Amerika Serikat yang memiliki darah Palestina dari orangtuanya. Ia bertarung di kelas welter UFC. Belal memulai karier sebagai petarung pada 2012 di Hoosier Fight Club. Pada laga debutnya, Belal berhasil raih kemenangan secara TKO atas Justin Brock. Dalam perjalanannya, ia kemudian berhasil meraih sembilan kemenangan berturut-turut.

Puncaknya, Belal Muhammad berhasil meraih gelar juara Titan Fighting Championship pada 2016 setelah mengalahkan Steve Carl dengan TKO. Hasil gemilang inilah yang membawanya bertarung di UFC. Belal melakukan debut di UFC pada 2016.

Sayangnya, pada laga tersebut ia dikalahkan oleh Alan Jouban secara unanimous decision. Pada pertandingan selanjutnya, Belal berhasil meraih beberapa kemenangan. Secara keseluruhan, pemilik julukan Remember the Name ini telah melakoni 17 laga di octagon UFC dengan raihan 14 kemenangan dan 3 kekalahan. Dengan hasil ini, Belal Muhammad menjadi penantang potensial Leon Edwards, yang saat ini memegang sabuk juara dunia kelas welter UFC.

2. Islam Makhachev juara kelas ringan UFC

Islam Makhachev usai memukul roboh lawannya di octagon. (instagram.com/khabib_nurmagomedov)

Islam Makachev baru saja berhasil mengalahkan Alexander Volkanovski di pertandingan UFC 294, Sabtu (21/10/2023). Islam Makachev mendapatkan kemenangan KO dan berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC. Pertandingan ini seharusnya menjadi pertarungan ulang Islam Makhachev dengan Charles Oliveira. Namun, Oliveira terpaksa mundur karena cedera dan diganti oleh Alexander Volkanovski.

Petarung berjuluk Spartan ini memulai karier sebagai petarung pada 2010 di ajang Tsumada Fighting Championship. Islam Makachev tak terkalahkan dalam sebelas pertandingan sebelum bergabung di UFC. Ia melakoni laga debut di UFC pada 2015 menantang Leo Kuntz. Spartan berhasil mengalahkan Leo dengan rear naked choke.

Islam berhasil merebut juara kelas ringan UFC dari Charles Oliveira di UFC 280 pada Oktober 2022. Selama bertarung di UFC, ia hanya pernah satu kali kalah saat melawan Adriano Martins di UFC 192 pada Oktober 2015. Rekor Petarung asuhan Khabib Nurmagomedov di UFC mampu meraih 14 kemenangan dan 1 kekalahan dari 15 pertandingan.

3. Askar Askarov petarung dengan gangguan pendengaran

Askar Askarov (kanan) saat dinyatakan menang di octagon. (instagram.com/askar_mma)

Askar Askarov adalah petarung UFC asal Khasavyurt, Dagestan, Rusia. Ia adalah petarung yang mengalami gangguan pendengaran sekitar 80 persen. Ia pernah meraih medali emas gulat di Deaflympics dan meraih medali perunggu di World Deaf Championship.

Petarung muslim berjuluk Bullet ini merintis karier bertarungnya pada 2013. Ia turun dalam Liga Kavkaz, Grand Umakhan Battle. Pada laga debutnya tersebut, Askar Askarov berhasil meraih kemenangan atas Shamil Amirov dengan kuncian rear naked choke.

Setelah meraih sepuluh kemenangan berturut-turut, Askar Askarov dikontrak untuk bertanding di UFC pada 2019. Ia melakukan debut pada UFC Night 159 melawan Brandon Moreno. Laga tersebut berakhir dengan hasil seri. Petarung berusia 31 tahun ini turun bertanding terakhir kali pada 2022 di UFC on ESPN 33. Askar Askarov harus takluk dari Kai Kara-France secara unanimous decision.

4. Kamaru Usman, petarung berjuluk the Nigerian Nightmare

Kamaru Usman saat sesi timbang badan. (instagram.com/usman84kg)

Kamaru Usman adalah seorang petarung kelahiran Nigeria, 11 Mei 1987. Ia dan keluarganya hidup dalam lingkungan miskin dan memutuskan untuk pindah ke Dallas, Amerika Serikat. Mantan pegulat amatir ini mulai berkarier di UFC pada 2015. Ia berhasil meraih kemenangan pada laga debutnya melawan Hayder Hassan dengan kemenangan arm triangle choke.

Namanya mulai mendapat tempat di hati penggemar UFC karena belum terkalahkan dalam sembilan pertandingan. Puncaknya, Kamaru Usman berhasil merebut sabuk juara kelas welter UFC dari tangan Tyron Woodley di UFC 235 pada 2 Maret 2019. Ia memenangi pertandingan secara unanimous decision yang berlangsung dalam lima ronde.

Ia berhasil mempertahankan gelarnya tersebut hingga 2022. Petarung berjuluk the Nigerian Nightmare ini harus kehilangan sabuk juara setelah kalah KO dari Leon Edwards di UFC 278 pada 20 Agustus 2022. Performa Kamaru Usman menurun setelah kehilangan gelar juaranya.

Ia belum pernah meraih kemenangan lagi sejak dikalahkan Leon Edwards. Terakhir, ia dikalahkan oleh Khamzat Chimaev di laga UFC 294, Sabtu (21/10/2023). Total pertandingan yang dilakoni Kamaru Usman di UFC adalah 18 laga, dengan 15 kemenangan dan 3 kekalahan.

Petarung UFC muslim di atas tak hanya meramaikan laga UFC. Mereka juga mampu menjelma menjadi petarung yang disegani lawan dan mendapatkan tempat di hati penggemar UFC di seluruh dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.