5 Petarung UFC dengan Teknik Bertarung Muay Thai

Abdul Razak Alhassan merupakan seorang petarung MMA yang berasal dari Ghana. Sejak kecil ia telah menyukai olahraga bela diri Judo. Atas arahan pelatihnya, Abdul Razak kemudian meneruskan kariernya ke MMA dengan gaya bertarung Muay Thai. Ia memulai karier profesionalnya di MMA pada 2013.

Kariernya sebelum bergabung di UFC terbilang cukup gemilang. Dalam enam pertandingan, petarung berjuluk Judo Thunder ini mampu mengalahkan semua lawannya. Berkat hal ini, Abdul Razak bisa melakukan debutnya di Octagon pada 19 November 2016. Turun di kelas menengah (middle weight division), ia berhasil menundukkan Charlie Ward pada ronde pertama.

Selama bergabung di UFC, ia meraih enam kemenangan dalam 12 pertandingan. Terakhir, ia menghadapi Joseph Pyfer di UFC Night 229, pada 7 Oktober 2023. Ia harus takluk dari lawannya tersebut secara technical submission.

Rafael Fizie merupakan petarung yang berasal dari Kyrgyztan. Sebelum meniti karier sebagai petarung profesional, ia pernah menjadi seorang polisi. Fizie pernah meraih beberapa gelar juara di ajang muay thai nasional maupun internasional yang diadakan oleh IFMA Muay Thai.

Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai petarung MMA profesional pada 2015. Fizie menjadi petarung yang tak terkalahkan dalam enam pertandingan sebelum bergabung ke UFC. Petarung dengan julukan Ataman ini melakukan debutnya di UFC pada 20 April 2019.

Fizie harus menghadapi Magomed Mustafaev di kelas ringan (lightweight division). Ia harus mengakui keunggulan lawannya secara TKO. Selama berkarier di UFC, ia membukukan enam kemenangan dan tiga kekalahan. Pada UFC Fight Night 228, 23 September 2023, Fizie takluk dari Mateusz Gamrot secara TKO pada ronde kedua.

Ciryl Gane mengawali kariernya di dunia bela diri sebagai atlet muay thai. Ia pernah meraih dua kali juara muay thai di Prancis. Petarung yang berasal dari Prancis ini kemudian memilih meniti karier sebagai petarung MMA pada 2018.

Ia memiliki performa yang sangat baik sebelum bergabung di UFC. Dalam tiga pertandingan, ia menjadi petarung MMA yang tak terkalahkan. Hal ini kemudian membuatnya mendapatkan kontrak untuk bergabung di UFC pada kelas berat (heavyweight division).

Ia melakukan debutnya di arena Octagon pada 10 Agustus 2019. Petarung berjuluk Bon Gamin ini berhasil menang atas Raphael Pessoa pada ronde pertama dengan teknik kuncian triangle choke. Penampilannya di UFC terbilang cukup gemilang.

Ia berhasil meraih 9 kemenangan dalam 11 pertandingan. Dua kekalahan ia alami saat menghadapi Francis Ngannou dan Jon Jones. Terakhir, ia turun bertanding menghadapi Sergey Spivak pada UFC Fight Night 226, 2 September 2023. Kala itu, Ciryl Gane berhasil mengalahkan sergey Spivak secara TKO.

Claudio Pueles merupakan petarung UFC asal Peru yang berjuluk Prince of Peru. Claudio Pueles mulai berlatih Muay Thai pada 2009. Ia memulai karier sebagai petarung MMA profesional pada 2013.

Dalam delapan pertandingan, ia hanya mengalami sekali kekalahan saat berhadapan dengan David Cubas. Claudio Pueles kemudian naik kasta ke UFC pada 2016. Ia gagal mendapatkan kemenangan saat melakukan debutnya di UFC pada 5 November 2016. Claudio Pueles harus takluk secara TKO dari Martin Bravo.

Setelah partai debutnya, ia mampu meraih kemenangan secara berturut-turut sebanyak lima kali. Kemenangannya terhenti saat menghadapi Dan Hooker di UFC 281, pada 12 November 2022. Dan Hooker berhasil menang secara TKO pada ronde kedua.

Pedro Munhoz merupakan seorang petarung UFC asal Brasil. Ia mulai tertarik untuk berlatih bela diri sejak usia 13 tahun saat melihat Royce Grace (petarung MMA asal Brasil) sedang bertarung di arena UFC. Dasar beladiri yang dikuasai oleh Pedro Munhoz adalah muay thai dan Brazilian Jujitsu (BJJ).

Ia mulai meniti karier sebagai petarung MMA profesional pada 2009. Pedro Munhoz menjadi petarung yang tak terkalahkan. Hal ini membuatnya berhasil bergabung sebagai salah satu petarung di UFC pada 2014. Dalam pertandingan debutnya di kelas bantam (bantamweight division), ia belum mampu meraih kemenangan.

Petarung berjuluk The Young Punisher ini harus mengakui keunggulan dari Raphael Assuncao secara angka (unanimous decision). Pedri Munhoz berhasil meraih 10 kemenangan dari 18 pertandingan di arena Octagon. Sisanya, ia harus mengalami kekalahan sebanyak delapan kali.

Petarung dengan gaya bertarung muay thai tak hanya lihai dalam pertarungan jarak jauh saja. Mereka mampu bertarung dalam jarak dekat dengan menggunakan serangan lutut dan siku, yang cukup efektif merobohkan lawannya.