Jakarta, IDN Times - Petenis putri Amerika Serikat, Serena Williams mengumumkan keputusannya absen di ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli-Agustus 2021. Pengumuman ini disampaikan Serena jelang turnamen Wimbledon All England Lawn Tennis.
"Saya sebenarnya tidak ada dalam daftar Olimpiade, tidak dalam pengetahuan saya," ujar Serena mengutip dari BBC. "Jika iya (terdaftar untuk Olimpiade), maka saya seharusnya tidak ada di sana," ujar dia lagi.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut dari Serena mengenai keputusannya mundur dari ajang multievent olahraga terbesar sedunia itu.
Melansir dari BBC, larangan pertandingan membawa anggota keluarga membuat Serena tak dapat membawa putrinya ke Tokyo. Hal ini menjadi pertimbangan Serena.
"Ada banyak alasan saya membuat keputusan mengenai Olimpiade," ujar Serena. "Tapi saya tidak ingin menyebutkannya sekarang. Mungkin di hari lain. Maaf," sambung dia lagi.
Serena pertama kali menjalani debutnya di ajang olimpiade pada Olimpiade Sydney 2000. Sepanjang karirnya, Serena sudah mengantongi empat medali emas Olimpiade untuk Amerika Serikat.
Serena meraih medali emas olimpiade pertama bersama kakaknya, Venus Williams pada nomor ganda putri di ajang Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Beijing 2008.
Pada ajang Olimpiade London 2012, Serena kembali membawa pulang dua medali emas lainnya, dari nomor tunggal putri dan ganda putri, bersama Venus.
Gelar ratu tenis pun disematkan kepada Serena Williams. Serena hingga saat ini tercatat sudah mengantongi 23 gelar Grand Slam untuk perseorangan.
Angka ini membawa Serena menjadi petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang era Open.
Serena dan kakaknya, Venus, mengantongi 14 gelar Grand Slam untuk nomor beregu. Kini, petenis berusia 39 tahun ini tenga mengupayakan diri untuk mengamankan gelar Grand Slam ke-24 nya.