Setiap tahunnya, petenis-petenis terbaik dari seluruh dunia bertanding memperebutkan gelar Grand Slam. Dalam satu tahun, terdapat empat kejuaraan Grand Slam yang diselenggarakan, yaitu Australian Open, French Open, Wimbledon dan US Open.
Untuk nomor tunggal putra, ada tiga petenis yang meraih 20 gelar Grand Slam dan dua petenis yang memiliki minimal 12 gelar juara Grand Slam. Mari kita simak 5 petenis tunggal putra dengan gelar Grand Slam terbanyak berikut ini.
Novak Djokovic tercatat sudah meraih 20 gelar Grand Slam sepanjang kariernya. Djokovic mendapatkan gelar Grand Slam pertamanya di turnamen Australian Open 2008. Pada tahun 2021, Djokovic meraih gelar Australian Open setelah mengalahkan Daniil Medvedev 7-5, 6-2, 6-2. Selain berjaya di Australian Open, Djokovic juga memenangkan French Open 2021 dan Wimbledon 2021.
Sebenarnya, Djokovic memiliki peluang menyapu bersih gelar juara Grand Slam tahun 2021. Sayangnya, Djokovic harus menerima dikalahkan Daniil Medvedev dalam tiga set dengan skor 4-6, 4-6, 4-6 di final US Open.
Roger Federer merengkuh juara Grand Slam perdananya pada turnamen Wimbledon 2003. Enam tahun berselang, Federer mampu melewati rekor Pete Sampras sebagai pemenang turnamen Grand Slam terbanyak, dengan mengandaskan perlawanan Andy Roddick di final Wimbledon 2009.
Turnamen Grand Slam terkini yang dimenangkan Federer adalah Australian Open 2018. Pada laga puncak Australian Open 2018, Federer mengalahkan Marin Cilic 6-2, 6-7, 6-3, 3-6, 6-1. Dengan meraih kemenangan di Australian Open 2018, Federer berhasil meraih gelar Australian Open keenam, sekaligus mendapatkan Grand Slam ke-20.
Sama seperti Djokovic dan Federer, petenis yang memiliki julukan 'King of Clay' ini, juga memenangkan turnamen Grand Slam sebanyak 20 kali. Nadal memenangkan turnamen Grand Slam pertamanya di turnamen French Open 2005. Di partai final, Nadal menaklukkan Mariano Puerta.
Sepanjang karirnya, Nadal sudah memenangkan 13 gelar French Open, 4 US Open, 2 Wimbledon dan 1 Australian Open. Nadal mendapatkan title Grand Slam ke-20 di tahun 2020, setelah unggul atas Novak Djokovic di final French Open dengan skor 6-0, 6-2, 7-5.
Pete Sampras memiliki koleksi 14 gelar Grand Slam. Sampras berhasil memenangkan 2 Australian Open, 5 US Open, dan 7 Wimbledon. Turnamen Grand Slam yang tidak pernah dimenangkan Pete Sampras adalah turnamen French Open.
Pete Sampras meraih gelar Grand Slam terakhirnya di turnamen US Open 2002. Pada partai final, Sampras mengalahkan Andre Agassi 6-3, 6-4, 5-7, 6-4.
Petenis Australia, Roy Emerson, mengumpulkan 12 title Grand Slam selama bermain sebagai petenis tunggal putra. Di rumah sendiri, Emerson menjuarai Australian Open sebanyak 6 kali. Selain enam kali juara Australian Open, Emerson juga memiliki 2 gelar French Open, 2 gelar Wimbledon, dan 2 gelar US Open.
Tidak hanya bermain sebagai tunggal putra, Emerson juga bermain sebagai pemain ganda. Bersama 5 partner berbeda, Emerson 16 kali menjadi juara Grand Slam ketika bermain sebagai pemain ganda. Jika dijumlahkan, Emerson memiliki 28 gelar Grand Slam sepanjang menjadi pemain tenis.
Rafael Nadal, Roger Federer dan Novak Djokovic masih memiliki peluang menambah gelar Grand Slam mereka. Target terdekat bagi Nadal adalah menjadi juara di Australian Open 2022. Sementara, Roger Federer dipastikan absen di Australian Open 2022 dan Novak Djokovic masih diragukan tampil di Melbourne pada 2022.