5 Point Guard yang Menjadi Bintang Utama di Tim NBA 2023/2024

Trae Young merupakan point guard yang menjadi senjata andalan Atlanta Hawks. Pemain yang bergabung dengan hawks pada 2018 ini selalu menjadi pilihan utama tiap musimnya. Dengan kemampuan dan konsistensi yang Young tunjukkan, Hawks seakan tidak memiliki niatan untuk menggantikan posisinya dengan pemain lain.

Pada musim reguler 2022/2023 lalu, Young menjadi bintang utama Hawks dengan berhasil mencatat rata-rata 26,2 poin, 3,0 rebound, dan 10,2 assist dalam 73 pertandingan. Tidak hanya menjadi pencetak poin utama, Young juga bermain sebagai pengatur serangan. Rata-rata 10,2 assist yang dia miliki membuktikan tugasnya sangat penting sebagai point guard yang berperan menjadi pengatur utama serangan tim.

Stephen Curry telah memasuki musim ke-15 dalam perjalanan kariernya di NBA. Musim ini, Curry setia membela tim yang memilihnya pada NBA Draft 2009, Golden State Warriors. Sebagai point guard utama, Curry telah berjasa dalam keberhasilan Warriors memenangi empat gelar juara NBA.

Pemain yang telah memenangi penghargaan Finals MVP saat Warriors meraih gelar juara pada 2022 ini masih mampu menyalurkan kemampuannya meski telah berumur 35 tahun. Berhasil mencetak rata-rata 29,4 poin, 6,1 rebound, dan 6,3 assist dalam 56 pertandingan pada musim reguler lalu, Curry masih menjadi pilihan utama Warriors untuk mengisi posisi point guard. Namun, tugas Curry musim ini akan sedikit diringankan dengan adanya Chris Paul yang datang pada offseason tahun ini.

Selanjutnya, ada Shai Gilgeous-Alexander, yang merupakan pemain muda Oklahoma City Thunder. Pemain berposisi sebagai point guard  ini berhasil menjadi bintang utama Thunder setelah keberhasilannya masuk lima besar pemain dengan catatan poin per pertandingan tertinggi pada musim reguler lalu. Gilgeous-Alexander juga berhasil menjadi pemain dengan rata-rata steal terbanyak keempat musim lalu.

Point guard andalan Thunder ini berhasil mencatatkan rata-rata 31,4 poin, 4,8 rebound dan 5,5 assist dalam 68 pertandingan musim reguler. Gilgeous-Alexander juga memiliki persentase keberhasilan tembakan free throw yang tinggi, yaitu 90,5 persen dari rata-rata 10,9 kali percobaan. Dengan catatannya ini, sayangnya Gilgeous-Alexander gagal membawa kesuksesan bagi Thunder yang hanya mampu sampai pada babak play-in musim lalu.

Luka Doncic adalah point guard yang menjadi andalan utama Dallas Mavericks. Kemampuan mengatur serangan dan menciptakan poin yang dia miliki sudah tidak dapat diragukan lagi. Tampil konsisten sejak musim pertamanya bersama Dallas, posisi Doncic sebagai point guard di tim ini tidak pernah tergantikan. Pada tengah musim lalu, Dallas kedatangan pemain bintang lainnya yang memiliki posisi point guard, yaitu Kyrie Irving. Namun, posisi Doncic tetap tidak tergantikan.

Pemain asal Slovenia ini berhasil menempati posisi kedua dalam daftar pemain dengan catatan poin per pertandingan tertinggi pada musim lalu. Dengan catatan 32,4 poin per pertandingan, Doncic hanya tertinggal dari Joel Embiid yang menempati posisi pertama. Pada 2023/2024, Dallas akan tetap mempercayakan posisi point guard kepada Doncic sekaligus menjadikannya pemain bintang utama yang mereka andalkan.

Terakhir, ada De'Aaron Fox, pemain muda yang berhasil membawa Sacramento Kings kembali ke playoff  pada musim lalu. Kings yang terakhir kali lolos ke babak playoff  pada musim 2005/2006 ini, akhirnya berhasil menembus babak playoff  lagi setelah penampilan Fox yang sangat baik pada musim lalu. Fox berhasil memanfaatkan kecepatan dan kemampuan tembakannya yang sangat baik untuk membangkitkan kembali performa tim ini.

Fox berhasil membukukan rata-rata 25 poin, 4,2 rebound, dan 6,1 Assist dalam 73 pertandingan. Dengan catatannya ini, Fox terbilang mampu memimpin dan mengendalikan serangan Kings. Berkaca pada performanya yang sangat baik pada musim lalu, posisi point guard  Kings akan tetap dipercayakan kepada Fox pada 2023/2024 ini.

Kelima pemain yang berposisi point guard ini berhasil menampilkan kamampuannya dengan sangat baik pada musim lalu. Akankah mereka berhasil menampilkan performa yang tetap konsisten? Mampukah mereka menjalankan tugas sebagi pemain bintang utama tim di NBA 2023/2024?