Pol Espargaro Memuji Kontribusi Augusto Fernandez di GASGAS

Pol Espargaro masih dalam kondisi memulihkan tulang punggungnya yang cedera imbas insiden di FP2 GP Portugal. Adik kandung Aleix Espargaro itu diperkirakan kembali mengaspal setelah jeda musim panas. Itu berarti Pol Espargaro berpeluang menunggangi RC16 di GP Inggris pada 4–6 Agustus 2023 mendatang.

Kekosongan kursi balap Pol Espargaro diisi oleh Jonas Folger. Test rider KTM itu turun dalam enam seri balap dari GP Amerika hingga Belanda. Hasil terbaik Jonas Folger adalah finis ke-12 saat main race GP Amerika.

Tak bisa membalap karena harus menjalani pemulihan cedera tak menjadi alasan Pol Espargaro untuk tidak memantau apa yang terjadi di kejuaraan. Pembalap berusia 32 tahun itu mengikuti perkembangan RC16 yang dipakai oleh Red Bull KTM Factory Racing dan GASGAS. Selain itu, ia turut memberi atensi kepada performa Augusto Fernandez yang baru menjalani debutnya di MotoGP.

Pol Espargaro mengaku senang dengan kehadiran Augusto Fernandez ke dalam skuad GASGAS. Baginya, Augusto memberi energi positif kepada orang-orang yang berada di tim. Selain itu, performa Augusto Fernandez terbilang konsisten dengan selalu finis di posisi 15 besar saat main race dalam delapan seri balap sehingga rutin meraih poin.

“Augusto Fernandez membawa banyak energi positif ke dalam pit. Aku benar-benar menyukai itu. Dia melakukan pekerjaan dengan baik. Namun, di atas semua itu, suasana di garasi telah berubah sepenuhnya dibandingkan beberapa tahun lalu. Itu juga berkat Augusto.

Dia mencoba, mendorong, dan cepat. Motornya (RC16) juga telah sedikit berubah,” jelas Pol Espargaro dilansir Speedweek.

Selain Augusto Fernandez, Pol Espargaro juga menaruh perhatian kepada performa Jack Miller dan Brad Binder. Sebab, duo Red Bull KTM Factory Racing itu mampu bersaing di barisan depan dan sukses meraih hasil terbaik. Bahkan, Brad Binder sudah dua kali menang di sprint race GP Argentina dan Spanyol.

Pol Espargaro memberi apresiasi atas pencapaian yang diperoleh Jack Miller dan Brad Binder. Akan tetapi, ia juga mengaku sulit melihat penampilan mengesankan dari kedua pembalap tersebut. Ia menilai bahwa dirinya berpeluang menampilkan performa yang bagus juga di atas RC16, tetapi terhalang oleh cedera yang harus diderita.

“Aku harus mengakui bahwa pada awal musim di Argentina atau Amerika tak terlalu menggangguku jika aku melewatkan balapan. Itu karena mereka tak mendapat hasil bagus. Akan tetapi, ketika GP Spanyol tiba, itu menyakitkan.

Sulit melihat balapan di televisi. Jack Miller sangat cepat dan saat pramusim aku berada di level Jack Miller. Melihat apa yang mereka bisa tunjukkan adalah hal yang sulit,” jelas Pol Espargaro.

Pol Espargaro kini rutin melatih fisiknya untuk menjaga kebugaran demi bisa ikut balapan selepas jeda musim panas. Ia tentu tak mau terlalu lama menepi dan ingin segera bersaing dengan para pembalap lainnya di atas lintasan. Akankah kita bisa melihat aksi Pol Espargaro di GP Inggris? Kita nantikan saja ya!